Anies Tiadakan CFD Jakarta 2 Pekan untuk Cegah Penularan Virus Corona

Berita Otomotif

Insan Akbar | 13 March 2020 13:20

JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan bahwa Hari Bebas Kendaraan Bermotor (Car Free Day/CFD) akan ditiadakan sementara waktu, demi mengantisipasi penularan virus Corona di kota ini.

Anies, melalui unggahan video pada akun Facebook resmi dirinya serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pada Jumat (13/3/2020) memberikan beberapa imbauan dan pengumuman terkait masuknya virus bernama resmi Covid-19 ke Indonesia khususnya Jakarta. Pasalnya, dari jumlah terakhir kasus warga Tanah Air yang terinfeksi yaitu 34 orang, sebagian besar transmisinya terjadi di Ibu Kota.

“Bila kita lihat, mayoritas kasus positif Covid-19 terjadi di kota ini,” ucap dia.

Sekadar mengingatkan, Covid-19 bermula dari Wuhan, China pada akhir 2019 dan telah mewabah ke lebih dari 100 negara. Indonesia diketahui ikut terkena setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan 2 warga Depok positif virus Corona pada 2 Maret 2020.

Lebih lanjut, salah satu anjuran Anies adalah agar warga Jakarta menghindari kegiatan yang memiliki risiko penularan. Pemprov DKI Jakarta, menurutnya, sudah menyampaikan kepada para penyelenggara event-event untuk menunda kegiatan jika dipandang memiliki risiko penularan.

“Bahkan, kami telah meniadakan kegiatan hari bebas kendaraan bermotor atau CFD untuk dua minggu ke depan,” tandas Anies.

Ini merupakan tindakan terbaru dari Pemprov DKI Jakarta terkait isu Covid-19. Beberapa tindakan sebelumnya adalah menyiapkan nomor telepon khusus (112 atau 081388376995) bagi yang merasa mengalami gejala akibat infeksi virus Corona, juga menunda pelaksanaan Formula E di Jakarta pada 6 Juni mendatang.

Mantan Rektor Universitas Paramadina tersebut mengingatkan virus Corona telah ditetapkan sebagai pandemi global yang bisa terjadi di negara mana saja dan menimpa siapa saja. Banyak contoh penyebaran secara cepat di negara-negara itu, tapi juga ada contoh negara-negara yang berhasil mengendalikan penyebaran Covid-19 karena tindakan cepat, serius, dan dilakukan seluruh komponen masyarakat secara disiplin dan mawas diri.

Peran warga untuk menghindari penularan selain sebisa mungkin menghindari keramaian, kata Anies, adalah dengan melakukan langkah-langkah praktis seperti mencuci tangan sesering mungkin, hindari kontak langsung seperti berjabat tangan maupun berpelukan, maupun mempraktikkan etika batuk serta bersin yang baik dengan menggunakan tisu atau lipatan siku.

“Untuk warga yang sakit, silakan gunakan masker lalu gunakan sesuai dengan panduan. Lalu, kita semua mari kita kenali gejala Covid-19 dan bila ada di antara kita yang merasakan gejala itu langsung hubungi nomor kami di 112 atau 081388376995 lalu Anda tetap tinggal di rumah. Ini tujuannya menghindari potensi penularan. Petugas kita akan menghubungi, akan memberikan panduan, dan bila perlu ke fasilitas pelayanan kesehatan Anda akan dijemput untuk ke sana,” jelasnya. [Xan/Ari]

Tag Terkait

Cetak

Berita Utama

2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK

Berita Otomotif

Insan Akbar | 2 hari yang lalu

JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...

Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun!

Berita Otomotif

Insan Akbar | 2 hari yang lalu

JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...

Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN

Mobil Listrik

Insan Akbar | 2 hari yang lalu

JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...