Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Virus Corona Bikin Merek-Merek Mobil Baru Tunda Masuk Indonesia

Berita Otomotif

Virus Corona Bikin Merek-Merek Mobil Baru Tunda Masuk Indonesia

JAKARTA – Wabah virus Corona membawa dampak yang luas bagi industri otomotif global maupun Indonesia. Salah satu contohnya adalah tertahannya merek-merek mobil baru yang ingin masuk dan berjualan di Tanah Air.

Yohannes Nangoi selaku Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengatakan bahwa merek-merek roda empat yang sedang bersiap masuk ke Indonesia akhirnya tertahan dengan adanya wabah virus Corona. Mereka masih terganggu dengan efek penularan masif virus bernama resmi Covid-19 ini ke seluruh dunia, termasuk ke Nusantara.

“Merek-merek mobil baru masih tertahan dengan adanya Covid-19 ini. Terutama dari China dan Rusia. Masih belum jelas. Tapi setidaknya Hyundai sudah jalan bikin pabrik di sini dan MG sudah masuk,” jelas Nangoi kepada Mobil123.com ketika ditemui dalam pameran GIICOMVEC 2020, 5 – 8 Maret di Senayan, Jakarta.

Ia tidak menyebutkan secara lengkap merek-merek ini. Akan tetapi, ia mengakui bahwa salah satu merek itu adalah BYD asal ‘Negeri Tirai Bambu’.

Sekadar mengingatkan, virus Corona terbaru itu awal muncul di Wuhan, China pada akhir 2019. Virus menyebar dengan cepat dan menurut Situation Report terakhir dari World Health Organization (WHO), per Senin (9/3/2020) 109.577 kasus infeksi, dengan 3.993 di antaranya merupakan kasus baru.

Adapun jumlah kematian mencapai 3.809 kasus. Sebanyak 225 di antaranya merupakan laporan terbaru.

China menjadi ‘penyumbang’ terbanyak dengan 80.904 kasus infeksi (45 kasus baru). Sementara, angka kematian 3.809 kasus (bertambah 23 kasus).

Di Indonesia, per Selasa (10/3/2020) malam, sudah 27 orang positif terinfeksi.

Belum Berubah
Gaikindo sebagai asosiasi resmi pabrikan mobil global yang bermain di Indonesia sendiri masih juga belum mengubah target penjualan 2020. Mereka masih bertahan di angka 1,050 – 1,1 juta atau naik 5 – 6 persen ketimbang raihan pada 2019.

Meski begitu, ia mengakui wabah virus Corona di dunia adalah pukulan bagi industri. Ada penurunan pada sektor pariwisata dan ekspor komoditas yang turut berdampak pada penjualan mobil, khususnya mobil niaga.

Industri perakitan mobil sendiri, menurut dia, belum ada gangguan. Ia mengakui ada suplai bahan baku dari China ke beberapa negara yang menjadi penyuplai komponen ke Indonesia, tapi sampai detik ini rantai suplai masih memadai.

“Mudah-mudahan ini akan membaik. Saya membaca pertambahan jumlah korban terinfeksi dan meninggal sekarang menurun. Jadi mudah-mudahan bisa memulih dengan datangnya musim panas di dunia belahan Utara,” tandasnya. [Xan/Ari]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang