Beranda Berita Berita Otomotif Anies Kembalikan Jakarta ke PSBB Transisi, Ganjil – Genap Belum Berlaku Anies Kembalikan Jakarta ke PSBB Transisi, Ganjil – Genap Belum Berlaku Berita Otomotif Insan Akbar | 12 October 2020 06:00 JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melonggarkan lagi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) karena kasus positif virus Corona (Covid-19) kembali melandai. Warga dipersilakan lebih banyak beraktivitas di luar rumah tanpa adanya pembatasan kendaraan pribadi lewat aturan ganjil – genap. Anies, seperti dikutip keterangan resmi pada Minggu (11/10/2020), mengumumkan berakhirnya PSBB ketat jilid II yang berlangsung sejak 14 September 2020. Selanjutnya, mulai Senin (12/10/2020) PSBB transisi kembali terjadi sampai 25 Oktober mendatang.“Yang terjadi selama satu bulan ini adalah kebijakan emergency brake (rem darurat) karena sempat terjadi peningkatan kasus secara tidak terkendali yang tidak diharapkan. Setelah stabil, kami mulai mengurangi rem tersebut secara perlahan, secara bertahap,” ucap Anies.Salah satu dampak berlakunya PSBB transisi adalah aktivitas perkantoran kembali bisa dilakukan dengan kapasitas 50 persen dari total karyawan. Sebelumnya, saat PSBB ketika jilid II, kapasitas hanya 25 persen.Namun, tidak seperti PSBB transisi jilid pertama yang berlangsung pada Juni – September, kali ini ganjil – genap tidak berlaku. Hal ini disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Dirlantas Polda) Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo.“Hasil koordinasi dengan kadishub (kepala dinas perhubungan DKI Jakarta—Red), besok (ganjil-genap) masih ditiadakan,” ujar Sambodo.Menurut dia, salah satu pertimbangan ganjil-genap belum berlaku adalah penerapan PSBB. Sambodo belum mengetahui sampai kapan ganjil-genap akan ditiadakan.Ia tidak menutup kemungkinan ganjil – genap berlaku lagi suatu waktu di fase PSBB transisi.“Belum tahu nanti kita lihat perkembangannya,” ujarnya.Pandemi virus Corona pertama kali diketahui masuk Indonesia pada 2 Maret 2020. Ketika itu, Presiden Joko Widodo mengumumkan dua kasus positif Corona pertama, yaitu dua warga yang tinggal di Depok, Jawa Barat.Tren kasus positif Corona di Tanah Air sejauh ini masih terus naik. Per 11 Oktober, jumlah kasus mencapai 333.449 orang.Sebanyak 255.027 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Sementara itu, angka kematian mencapai 11.844 orang. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 virus corona ganjil - genap Anies Pembatasan Sosial Berskala Besar Anies Baswedan PSBB PSBB transisi jilid II pandemi PSBB Transisi Cetak Berita Utama Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ... Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Komentar
Anies Kembalikan Jakarta ke PSBB Transisi, Ganjil – Genap Belum Berlaku Berita Otomotif Insan Akbar | 12 October 2020 06:00 JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melonggarkan lagi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) karena kasus positif virus Corona (Covid-19) kembali melandai. Warga dipersilakan lebih banyak beraktivitas di luar rumah tanpa adanya pembatasan kendaraan pribadi lewat aturan ganjil – genap. Anies, seperti dikutip keterangan resmi pada Minggu (11/10/2020), mengumumkan berakhirnya PSBB ketat jilid II yang berlangsung sejak 14 September 2020. Selanjutnya, mulai Senin (12/10/2020) PSBB transisi kembali terjadi sampai 25 Oktober mendatang.“Yang terjadi selama satu bulan ini adalah kebijakan emergency brake (rem darurat) karena sempat terjadi peningkatan kasus secara tidak terkendali yang tidak diharapkan. Setelah stabil, kami mulai mengurangi rem tersebut secara perlahan, secara bertahap,” ucap Anies.Salah satu dampak berlakunya PSBB transisi adalah aktivitas perkantoran kembali bisa dilakukan dengan kapasitas 50 persen dari total karyawan. Sebelumnya, saat PSBB ketika jilid II, kapasitas hanya 25 persen.Namun, tidak seperti PSBB transisi jilid pertama yang berlangsung pada Juni – September, kali ini ganjil – genap tidak berlaku. Hal ini disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Dirlantas Polda) Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo.“Hasil koordinasi dengan kadishub (kepala dinas perhubungan DKI Jakarta—Red), besok (ganjil-genap) masih ditiadakan,” ujar Sambodo.Menurut dia, salah satu pertimbangan ganjil-genap belum berlaku adalah penerapan PSBB. Sambodo belum mengetahui sampai kapan ganjil-genap akan ditiadakan.Ia tidak menutup kemungkinan ganjil – genap berlaku lagi suatu waktu di fase PSBB transisi.“Belum tahu nanti kita lihat perkembangannya,” ujarnya.Pandemi virus Corona pertama kali diketahui masuk Indonesia pada 2 Maret 2020. Ketika itu, Presiden Joko Widodo mengumumkan dua kasus positif Corona pertama, yaitu dua warga yang tinggal di Depok, Jawa Barat.Tren kasus positif Corona di Tanah Air sejauh ini masih terus naik. Per 11 Oktober, jumlah kasus mencapai 333.449 orang.Sebanyak 255.027 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Sementara itu, angka kematian mencapai 11.844 orang. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 virus corona ganjil - genap Anies Pembatasan Sosial Berskala Besar Anies Baswedan PSBB PSBB transisi jilid II pandemi PSBB Transisi
Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ...
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...