Angkot, Taksi dan Truk di Jakarta Ditempeli Stiker Jokowi Pakai Masker

JAKARTA – Kampanye memakai masker di tengah pandemi virus Corona (Covid-19) sedang digalakkan di DKI Jakarta dan sekitarnya. Berbagai moda transportasi massal dan komersial ditempeli stiker ajakan menggunakan masker dengan gambar Presiden Joko Widodo.

Berbagai jenis kendaraan ditempeli stiker tersebut. Di antaranya, seperti yang terlihat di unggahan akun Instagram @tmcpoldametro, sejak akhir pekan lalu, adalah angkutan kota (angkot), taksi, mobil boks, truk, sampai bus kota dan bus antar kota antar provinsi.

Stiker-stiker itu menampilkan tulisan ‘Ayo Pakai Masker’ dengan warna latar merah dan putih, seperti warna bendera Indonesia. Kemudian, ada gambar Jokowi—sapaan akrab Joko Widodo—dengan baju putih yang sedang mengenakan masker.

Kampanye ini berlangsung di berbagai area Ibu Kota dan sekitarnya, baik jalan raya maupun ruas tol. Seperti misalnya Lebak Bulus, Pasar Minggu, Cililitan, Cengkareng, Tanjung Duren, Taman Sari, Casablanca, Tanjung Priok, Lenteng Agung, Pulo Gebang, Simpang Lima Semper, Kali Jaya, Tol Becakayu, Tol Pisangan, Tol Gedong Panjang, Tol Warakas, Tol Cempaka Putih.

“#Polri gotong-royong pemasangan stiker imbauan ‘Ayo Pakai Masker’ di Simpang Lima Semper, Jakarta Utara #AdaptasiKebiasaanBaru #AyoPakaiMaker #MaskerAlatPencegahanCorona #MasksSaveLives,” kata @tmcpoldametro di unggahan terbaru mereka, Selasa (29/9/2020).

Respons warganet di Nusantara, seperti biasa, amat beragam. Ada yang sinis menyindirnya sebagai kampanye, ada pula yang meminta stiker ukuran kecil untuk dipasang di motornya. Tentu saja, warganet yang menyatakan dukungan juga ada.

Pandemi Corona diketahui masuk Indonesia ketika Jokowi mengumumkannya pada 2 Maret 2020. Virus ini sendiri pertama kali muncul di Wuhan, China pada akhir 2019.

Hingga kini, virus yang diduga berasal dari kelelawar tersebut sudah menjangkiti lebih dari 200 negara/teritori. Karena itulah, World Health Organization (WHO) menetapkannya sebagai pandemi.

Di Indonesia, kasus positif Corona per 28 September 2020 sudah mencapai 278.722 orang. Sebanyak 206.870 orang di antaranya sembuh, sedangkan 10.473 orang lainnya sudah meninggal dunia.

Jakarta sendiri kini sedang menjalani Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat jilid II, mulai 14 September sampai 11 Oktober 2020, dengan kemungkinan diperpanjang lagi. PSBB ketat pertama berlangsung awal April – awal Juni kemarin. [Xan/Ari]