Jakarta Jadi Tuan Rumah Formula E Hingga Akhir Masa Jabatan Anies

Berita Otomotif

Insan Akbar | 23 September 2019 14:12

JAKARTA - Jakarta nantinya tak hanya menggelar balap mobil listrik Formula E satu kali, tapi hingga lima kali.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa pemerintah provinsi telah mengamankan mengamankan pelaksanaan Formula E di Ibu Kota Indonesia untuk lima tahun. Adapun edisi pertama Grand Prix Formula E Jakarta bakal terjadi pada 2020, seperti diberitakan Mobil123.com sebelumnya.

“Kita telah menandatangani kontrak penyelenggaraan selama lima tahun berturut-turut,” tulis dia dalam akun Facebook resmi Anies Baswedan pada akhir pekan lalu.

Ini berarti, Grand Prix Formula E Jakarta akan terjadi pada 2020, 2021, 2022, 2023, 2024. Anies sendiri merupakan Gubernur DKI Jakarta periode 2019 - 2024.

Adapun waktu pelaksanaan Grand Prix Formula Jakarta tahun depan sudah ditetapkan yakni pada 6 Juni dan pemerintah provinsi punya waktu delapan bulan untuk mempersiapkan diri. Jalan raya di sekitar Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat akan disulap menjadi sirkuit jalan raya.

Sebagai informasi, Formula E bisa diibaratkan sebagai Formula One (F1) versi mobil listrik yang pertama kali diadakan pada 2014/2015. Seluruh mobil balap yang ikut serta mempunyai sistem penggerak listrik murni.

Saat ini Formula E baru saja menyelesaikan musim kelimanya yang berlangsung sejak Desember 2018 hingga Juli 2019 kemarin. Pada musim keenam, musim 2019/2020, barulah Jakarta masuk agenda.

Pada musim terakhirnya, Formula E diikuti oleh 12 tim dengan 24 pebalap. Pabrikan-pabrikan yang ikut antara lain Nissan, Jaguar, Porsche, BMW, Mercedes-Benz, Audi, hingga pemain otomotif asal India yaitu Mahindra.

Anies yakin Grand Prix Formula E Jakarta bakal berdampak positif bagi kota dan masyarakatnya. Ekonomi di berbagai sektor pariwisata diyakini akan bergerak dan ini kelak dirasakan dalam jangka panjang karena ada lima edisi penyelenggaraan.

“Kami yakin penyelenggaraan Formula E akan turut menggerakkan perekonomian di DKI Jakarta, terutama sektor sport tourism. Selain itu dapat pula memberi manfaat pada okupansi hotel, restoran, hingga ekonomi warga Jakarta kebanyakan. Manfaatnya akan dirasakan juga dalam jangka panjang,” tutup dia. [Xan/Ari]

Tag Terkait

Cetak

Berita Utama

Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025

Mobil Listrik

Insan Akbar | satu hari yang lalu

TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...

Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap

Mobil Listrik

Insan Akbar | satu hari yang lalu

TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...

Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid

Mobil Listrik

Insan Akbar | satu hari yang lalu

TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...