JAKARTA - Umumnya menambah aksesoris tujuannya adalah untuk meningkatkan kenyamanan berkendara atau setidaknya menambah estetika dari mobil itu sendiri.
Namun, tidak semua aksesoris bisa disematkan pada mobil. Salah menggunakan aksesoris justru dapat membuat resiko berkendara meningkat. Dan berikut adalah lima aksesoris yang sebaiknya tidak disematkan pada kendaraan.
- Sarung setir yang ukurannya tidak pas
Sarung setir sangat umum digunakan oleh mereka yang ingin memiliki lingkar kemudi dengan daya cengkram lebih baik. Namun, bila ukurannya tidak sesuai maka sarung setir tersebut bisa terlepas dan membuat mobil kehilangan kendali. - Karpet
Karpet adalah aksesoris yang sebenarnya sudah umum untuk dibeli di pasar mobil. Namun, membeli karpet juga tidak boleh sembarangan karena ukurannya haruslah sesuai. Menggunakan karpet yang ukurannya tidak sesuai bisa membuat karpet salah posisi dan bisa menekan pedal gas sehingga mobil meluncur lebih cepat dibanding harapan. - Lampu berwarna
Lampu umumnya hanya berwarna kuning atau putih. Namun belakangan ini banyak yang memodifikasinya dengan beragam warna dengan tujuan agar ‘lebih terlihat’. Sayangnya, keputusan tersebut sebenarnya adalah salah karena itu justru mengurangi daya pancar cahaya sehingga membuat pengendara lebih sulit untuk melihat dan sulit dilihat. - Kaca film gelap untuk lampu belakang
Tidak sedikit orang yang menambahkan kaca film berwarna gelap pada lampu belakang. Tampilannya mungkin terlihat lebih apik namun ini sebenarnya berbahaya karena membuat pengendara di belakang menjadi sulit untuk melihat posisi kendaraan lain. - Power handle steering
Aksesoris ini juga umum terlihat pada beberapa kendaraan. Umumnya digunakan untuk memudahkan saat pengendara hendak parkir. Namun, aksesoris ini terbilang sangat berbahaya khususnya saat kondisi darurat. Saat lingkar kemudi lepas kendali, handle ini akan membuat pengendara menjadi kesulitan untuk menguasai kendaraanya lagi. Tak hanya itu, bila handle terlepas saat digunakan, justru akan membuat gerakan tiba-tiba yang akan membahayakan pengendara.
[Adi/Ari]
Tag Terkait
Berita Utama

Belum 1,5 Tahun Meluncur, Daihatsu Rocky Dapat Penyegaran Model
Mobil Baru
TANGERANG – Daihatsu Rocky untuk pasar Indonesia mengalami penyegaran model di usia yang masih sangat ‘muda’.Rocky versi terbaru meluncur pada hari ...

Hyundai Stargazer Resmi Rilis di GIIAS 2022, Sudah Laku 2.000 Unit Lebih
Mobil Baru
TANGERANG - Hyundai Stargazer resmi rilis di GIIAS 2022 dengan 4 varian utama untuk bersaing dengan Mitsubishi Xpander, Toyota Avanza/Veloz dan ...

Harga Suzuki S-Presso Mulai Rp155 Juta! Baleno Hatchback Facelift Berapa?
Mobil Baru
TANGERANG – Suzuki S-Presso maupun Suzuki Baleno hatchback facelift meluncur berbarengan dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) ...