Wuling Belum Berniat Garap Pasar Crossover

GIANYAR - Wuling Motors belum punya keinginan untuk bermain di mobil crossover, fokus masih di MPV dan SUV.

Seperti yang kita ketahui, baru-baru ini ada dua brand asal Jepang meluncurkan mobil MPV crossover. Seperti contohnya Mitsubishi yang menghadirkan Xpander Cross akhir 2019 serta Suzuki XL7 beberapa waktu lalu.

Meski pasar MPV crossover terus tumbuh di Indonesia, namun Wuling Motors belum memiliki keinginan untuk masuk ke segmen pasar tersebut.

Brian Gomgom, selaku Media Relation Wuling Motors mengatakan, saat ini Wuling masih fokus ke produk-produk yang ada SUV dan MPV. Belum ada niat untuk menggarap pasar crossover.

“Tahun ini intinya kami masih bermain di pasar MPV dan SUV. Kami masih fokus dengan produk yang ada di lineup itu,” tambah Brian saat ditemui di Gianyar, Bali, Senin (24/2/2020).

Sebagai informasi, pada 2019 penjualan Wuling untuk MPV dan SUV mencapai 22.343 unit. Kontribusi utama ditopang dari model Wuling Almaz 9.743 unit dan Wuling Confero 9.139 unit. 

Angka tersebut mengalami peningkatan hingga 5.000 unit dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini yang menjadi alasan Wuling untuk tetap berada di segmen tersebut.

“Kami ingin meningkatkan pengalaman dari para konsumen di Indonesia terhadap mobil-mobil Wuling Motors. Selain itu kami juga akan meningkatkan layanan purna jualnya,” ujar Brian.

Wuling Motors sendiri baru saja melakukan terobosan yakni melakukan kerja sama dengan klub bola Bali United. Langkah ini diambil Wuling demi meningkatkan pangsa pasarnya di wilayah Pulau Dewata tersebut.

Di Bali sendiri pada 2019 lalu, Wuling mampu menjual sebanyak 848 unit kendaraan. Terdiri dari 384 unit Wuling Almaz, 355 unit Confero, 82 unit Cortez dan 27 unit Formo. [Ric/Ari]