Beranda Berita Berita Otomotif Wah, Riset Mengatakan Demensia Bisa Dideteksi dari Perilaku Mengemudi Wah, Riset Mengatakan Demensia Bisa Dideteksi dari Perilaku Mengemudi Berita Otomotif Insan Akbar | 10 May 2021 12:35 WASHINGTON D.C – Studi terbaru memperlihatkan gejala demensia pada seseorang ternyata bisa dideteksi dari perilaku mengemudinya. Riset terkini yang dipublikasikan dalam jurnal Geriatrics, menurut Carscoops baru – baru ini, menunjukkan cara mengemudi seseorang dapat menjadi indikator kondisi demensia maupun mild cognitive impairment (MCI). Para ilmuwan dalam penelitian tersebut berhasil memprediksi secara konsisten kedua kondisi di atas, dengan menggunakan data mengemudi serta informasi demografi.“Berdasarkan variabel – variabel dari data mengemudi maupun karakteristik demografi dasar seperti usia, jenis kelamin, ras/etnisitas, maupun tingkat pendidikan, kita dapat memprediksi MCI dan demensia dengan akurasi hingga 88 persen,” ucap Sharon Di, Lead Author penelitian.Riset The Longitudinal Research in Aging Drivers (LongROAD) menelusuri 3.000 pengemudi berusia tua dalam kurun empat tahun. Selama masa penelitian itu, 33 di antaranya terdiagnosa mengidap MCI sedangkan 31 lainnya menderita demensia.Tim ilmuwan lalu ‘melatih’ serangkaian model pembelajaran mesin (machine learning) untuk mendeteksi kondisi medis berdasarkan perilaku mengemudi para subyek penelitian.Para peneliti masih memiliki ‘pekerjaan rumah’ untuk menyempurnakan metode ini. Pasalnya, akurasi 88 persen didapat dari data informasi demografis, sementara akurasi dari data perilaku mengemudi hanya 66 persen.Ini karena faktor nomor satu bagi para ilmuwan untuk mendeteksi MCI atau pun demensia adalah usia subyek. Kendati begitu, data perilaku mengemudi tetap mampu berfungsi sebagai penyokong analisis.Adapun data – data mengemudi yang diambil antara lain ialah berapa banyak perjalanan yang dilakukan dalam jarak 24 km dari rumah, seberapa jauh perjalanan pulang – pergi rumah, durasi per perjalanan, seberapa sering melakukan pengereman berat (hard braking) dengan bobot lebih dari 0,35g.Dengan jumlah kasus MCI dan demensia yang terbilang sedikit dalam LongROAD Study, tim peneliti berpikir bahwa mereka memerlukan lebih banyak data. Akan tetapi, hasil penelitian saat ini tetap amat berharga.“Studi kami mengindikasikan perilaku mengemudi bisa digunakan sebagai indikasi komprehensif dan dapat diandalkan untuk (mengetahui) MCI serta demensia. Jika tervalidasi, algoritma yang dikembangkan dari studi ini bisa menyediakan alat screening baru serta tersembunyi selama ini dalam deteksi dini dan manajemen MCI atau demensia pada pengemudi berusia tua,” papar Guohua Li, Akademisi Columbia University maupun penulis senior jurnal kesehatan. [Xan] Artikel terkait 5 Perilaku Pengendara yang Menyebalkan dan Membahayakan Panduan Pembeli 30 May 2023 Tinggal di Dekat Jalan Utama Meningkatkan Resiko Demensia Panduan Pembeli 12 January 2017 ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait gejala demensia Demensia Perilaku mengemudi Cetak Berita Utama Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ... Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Komentar
Wah, Riset Mengatakan Demensia Bisa Dideteksi dari Perilaku Mengemudi Berita Otomotif Insan Akbar | 10 May 2021 12:35 WASHINGTON D.C – Studi terbaru memperlihatkan gejala demensia pada seseorang ternyata bisa dideteksi dari perilaku mengemudinya. Riset terkini yang dipublikasikan dalam jurnal Geriatrics, menurut Carscoops baru – baru ini, menunjukkan cara mengemudi seseorang dapat menjadi indikator kondisi demensia maupun mild cognitive impairment (MCI). Para ilmuwan dalam penelitian tersebut berhasil memprediksi secara konsisten kedua kondisi di atas, dengan menggunakan data mengemudi serta informasi demografi.“Berdasarkan variabel – variabel dari data mengemudi maupun karakteristik demografi dasar seperti usia, jenis kelamin, ras/etnisitas, maupun tingkat pendidikan, kita dapat memprediksi MCI dan demensia dengan akurasi hingga 88 persen,” ucap Sharon Di, Lead Author penelitian.Riset The Longitudinal Research in Aging Drivers (LongROAD) menelusuri 3.000 pengemudi berusia tua dalam kurun empat tahun. Selama masa penelitian itu, 33 di antaranya terdiagnosa mengidap MCI sedangkan 31 lainnya menderita demensia.Tim ilmuwan lalu ‘melatih’ serangkaian model pembelajaran mesin (machine learning) untuk mendeteksi kondisi medis berdasarkan perilaku mengemudi para subyek penelitian.Para peneliti masih memiliki ‘pekerjaan rumah’ untuk menyempurnakan metode ini. Pasalnya, akurasi 88 persen didapat dari data informasi demografis, sementara akurasi dari data perilaku mengemudi hanya 66 persen.Ini karena faktor nomor satu bagi para ilmuwan untuk mendeteksi MCI atau pun demensia adalah usia subyek. Kendati begitu, data perilaku mengemudi tetap mampu berfungsi sebagai penyokong analisis.Adapun data – data mengemudi yang diambil antara lain ialah berapa banyak perjalanan yang dilakukan dalam jarak 24 km dari rumah, seberapa jauh perjalanan pulang – pergi rumah, durasi per perjalanan, seberapa sering melakukan pengereman berat (hard braking) dengan bobot lebih dari 0,35g.Dengan jumlah kasus MCI dan demensia yang terbilang sedikit dalam LongROAD Study, tim peneliti berpikir bahwa mereka memerlukan lebih banyak data. Akan tetapi, hasil penelitian saat ini tetap amat berharga.“Studi kami mengindikasikan perilaku mengemudi bisa digunakan sebagai indikasi komprehensif dan dapat diandalkan untuk (mengetahui) MCI serta demensia. Jika tervalidasi, algoritma yang dikembangkan dari studi ini bisa menyediakan alat screening baru serta tersembunyi selama ini dalam deteksi dini dan manajemen MCI atau demensia pada pengemudi berusia tua,” papar Guohua Li, Akademisi Columbia University maupun penulis senior jurnal kesehatan. [Xan] Artikel terkait 5 Perilaku Pengendara yang Menyebalkan dan Membahayakan Panduan Pembeli 30 May 2023 Tinggal di Dekat Jalan Utama Meningkatkan Resiko Demensia Panduan Pembeli 12 January 2017 ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait gejala demensia Demensia Perilaku mengemudi
Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ...
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...