Beranda Berita Berita Otomotif Wacana Pajak 0 Persen Terlalu Lama Bisa Bikin Konsumen Tunda Beli Mobil Wacana Pajak 0 Persen Terlalu Lama Bisa Bikin Konsumen Tunda Beli Mobil Berita Otomotif Insan Akbar | 01 October 2020 06:00 JAKARTA – Wacana pemberian pajak 0 persen bagi mobil baru yang terlalu lama mengambang bisa membuat konsumen menunda pembelian di masa pandemi virus Corona (Covid-19). Eksekutif Suzuki dan Toyota di Indonesia pun berharap pemerintah memberikan kepastian secepatnya.Seperti diketahui, Kementerian Perindustrian bersama dengan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada pertengahan September 2020 mengajukan pembebasan atau pemangkasan pajak mobil baru hingga akhir tahun. Menteri Keuangan Sri Mulyani sendiri menilai insentif dari pemerintah selama masa pandemi sudah banyak, tapi tak menutup rapat peluang untuk mengabulkan usulan tersebut.Donny Saputra, Direktur Pemasaran PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan pasar otomotif berpotensi menunda pembelian setelah mendengar wacana tersebut. Segmen yang paling berisiko menanti keputusan pemerintah adalah kendaraan penumpang.“Khususnya di segmen kendaraan penumpang. Kalau kita lihat, kan, kendaraan komersial sudah dapat PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah) 0 persen. Kalau kendaraan penumpang ada yang 10 persen, 30 persen, macam-macam,” tukas dia dalam diskusi virtual Forum Wartawan Otomotif (Forwot) pada Rabu (30/9/2020).Karakter konsumen kendaraan penumpang pun berbeda dengan mobil niaga. Kendaraan komersial dibeli karena memang sang pengusaha sedang butuh, sehingga hampir pasti tidak menunda-nunda.“Mereka lebih membeli karena alasan fungsional. Kalau konsumen kendaraan penumpang lebih emotional buyer. Karena mobil juga masih menandakan status sosial,” lanjut Donny.Penjualan mobil nasional sendiri sudah amat turun karena pandemi yang menerpa sejak Maret. Target sudah diubah dari 1,050 juta unit—tak jauh beda dari capaian 2019 sebanyak 1,030 juta—menjadi 600 ribu unit dengan kemungkinan merevisinya lagi.Karena itulah, Donny meminta pemerintah cepat memeberikan kepastian menerima atau menolak. Apalagi, di masa pandemi, penjualan mobil sudah sulit.“Di masa pandemi ini, para salesman (tenaga penjual) sudah susah dalam menjual mobil. Jadi, kalau kondisi makin susah, kami pun makin sedih,” tukasnya.Harapan sama diutarakan oleh Anton Jimmi Suwandy selaku Direktur Pemasaran PT. Toyota Astra Motor (TAM). Ia berharap ada pemerintah bisa segera memberitahukan posisi mereka terhadap usulan pajak mobil 0 persen.“Iya, harapannya, mudah-mudahan bisa ada keputusan dalam waktu dekat,” ujar Anton melalui pesan singkat secara terpisah. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 virus corona pajak 0 persen mobil relaksasi pajak mobil penjualan mobil 2020 kelonggaran pajak mobil pajak 0 persen mobil baru pandemi Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Wacana Pajak 0 Persen Terlalu Lama Bisa Bikin Konsumen Tunda Beli Mobil Berita Otomotif Insan Akbar | 01 October 2020 06:00 JAKARTA – Wacana pemberian pajak 0 persen bagi mobil baru yang terlalu lama mengambang bisa membuat konsumen menunda pembelian di masa pandemi virus Corona (Covid-19). Eksekutif Suzuki dan Toyota di Indonesia pun berharap pemerintah memberikan kepastian secepatnya.Seperti diketahui, Kementerian Perindustrian bersama dengan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada pertengahan September 2020 mengajukan pembebasan atau pemangkasan pajak mobil baru hingga akhir tahun. Menteri Keuangan Sri Mulyani sendiri menilai insentif dari pemerintah selama masa pandemi sudah banyak, tapi tak menutup rapat peluang untuk mengabulkan usulan tersebut.Donny Saputra, Direktur Pemasaran PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan pasar otomotif berpotensi menunda pembelian setelah mendengar wacana tersebut. Segmen yang paling berisiko menanti keputusan pemerintah adalah kendaraan penumpang.“Khususnya di segmen kendaraan penumpang. Kalau kita lihat, kan, kendaraan komersial sudah dapat PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah) 0 persen. Kalau kendaraan penumpang ada yang 10 persen, 30 persen, macam-macam,” tukas dia dalam diskusi virtual Forum Wartawan Otomotif (Forwot) pada Rabu (30/9/2020).Karakter konsumen kendaraan penumpang pun berbeda dengan mobil niaga. Kendaraan komersial dibeli karena memang sang pengusaha sedang butuh, sehingga hampir pasti tidak menunda-nunda.“Mereka lebih membeli karena alasan fungsional. Kalau konsumen kendaraan penumpang lebih emotional buyer. Karena mobil juga masih menandakan status sosial,” lanjut Donny.Penjualan mobil nasional sendiri sudah amat turun karena pandemi yang menerpa sejak Maret. Target sudah diubah dari 1,050 juta unit—tak jauh beda dari capaian 2019 sebanyak 1,030 juta—menjadi 600 ribu unit dengan kemungkinan merevisinya lagi.Karena itulah, Donny meminta pemerintah cepat memeberikan kepastian menerima atau menolak. Apalagi, di masa pandemi, penjualan mobil sudah sulit.“Di masa pandemi ini, para salesman (tenaga penjual) sudah susah dalam menjual mobil. Jadi, kalau kondisi makin susah, kami pun makin sedih,” tukasnya.Harapan sama diutarakan oleh Anton Jimmi Suwandy selaku Direktur Pemasaran PT. Toyota Astra Motor (TAM). Ia berharap ada pemerintah bisa segera memberitahukan posisi mereka terhadap usulan pajak mobil 0 persen.“Iya, harapannya, mudah-mudahan bisa ada keputusan dalam waktu dekat,” ujar Anton melalui pesan singkat secara terpisah. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 virus corona pajak 0 persen mobil relaksasi pajak mobil penjualan mobil 2020 kelonggaran pajak mobil pajak 0 persen mobil baru pandemi
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...