Beranda Berita Berita Otomotif Pajak Mobil Diusulkan 0 Persen, Sri Mulyani: Insentif Kita Sudah Banyak Pajak Mobil Diusulkan 0 Persen, Sri Mulyani: Insentif Kita Sudah Banyak Berita Otomotif Insan Akbar | 29 September 2020 06:23 JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai insentif dari pemerintah di masa pandemi virus Corona (Covid-19) sudah amat banyak. Namun, ia tetap tidak menutup kemungkinan mengabulkan usulan pajak 0 persen untuk pembelian mobil baru.Seperti diketahui, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sebagai asosiasi resmi pabrikan-pabrikan mobil global di Indonesia sedang mengajukan pembebasan atau pemangkasan pajak mobil baru di tengah pandemi. Mereka mengajukannya kepada Kementerian Keuangan dengan bantuan dari Kementerian Perindustrian.Kementerian Keuangan, kata Sri Mulyani menanggapi hal ini, selalu mengkaji secara dalam setiap kali ada ide insentif yang baru dari berbagai pihak. Termasuk ide pajak mobil 0 persen tersebut.“Sebetulnya insentif perpajakan kita sudah sangat banyak. Namun, kita akan terus melihat apa-apa saja yang dibutuhkan untuk menstimulus perekonomian kita kembali. Kementerian Keuangan selalu terbuka terhadap ide-ide seperti itu. Namun, kita juga akan tetap menjaga konsistensi dari kebijakannya,” papar dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini dalam konferensi pers APBN September 2020 yang disiarkan via YouTube pada 21 September 2020 kemarin.Gaikindo berharap pajak pusat maupun daerah untuk mobil baru bisa mendapatkan relaksasi. Adapun pajak-pajak itu antara lain adalah Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), maupun pajak progresif terhadap kepemilikan kendaraan lebih dari satu unit.Ide pembebasan atau pemangkasan pajak mobil dari Gaikindo dan Kementerian Perindustrian berlaku jangka pendek yaitu hingga Desember 2020. Pengajuan ini, menurut Staf Ahli Gaikindo Stefanus Soetomo pada kesempatan berbeda beberapa waktu lalu, adalah upaya pelaku usaha untuk mendongkrak daya beli pasar yang jatuh akibat pandemi.Apalagi, saat ini sebenarnya ada kebutuhan membeli kendaraan demi menghindari potensi penularan virus Corona ketika beraktivitas. Dengan adanya keringanan pajak, motivasi membeli dari para konsumen diharapkan muncul.Gaikindo juga telah menyurati gubernur dari seluruh provinsi di Tanah Air. Baru sebagian kecil yang meresponsnya.Pasar mobil nasional pada 2020 tadinya diekspektasikan mencapai 1,050 juta unit—naik sedikit dari capaian 2019 sebanyak 1,030 juta unit. Namun, pandemi yang masuk Indonesia pada Maret memukul perekonomian plus penjualan mobil, sehingga target direvisi menjadi 600 ribu unit. Target itu kemungkinan besar dikoreksi lagi. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 virus corona keringanan pajak mobil baru insentif Sri Mulyani pajak mobil 0 persen kelonggaran pajak mobil baru Menteri Keuangan Sri Mulyani Menteri Keuangan pajak mobil baru 0 persen relaksasi pajak mobil baru insentif pajak pandemi Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Pajak Mobil Diusulkan 0 Persen, Sri Mulyani: Insentif Kita Sudah Banyak Berita Otomotif Insan Akbar | 29 September 2020 06:23 JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai insentif dari pemerintah di masa pandemi virus Corona (Covid-19) sudah amat banyak. Namun, ia tetap tidak menutup kemungkinan mengabulkan usulan pajak 0 persen untuk pembelian mobil baru.Seperti diketahui, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sebagai asosiasi resmi pabrikan-pabrikan mobil global di Indonesia sedang mengajukan pembebasan atau pemangkasan pajak mobil baru di tengah pandemi. Mereka mengajukannya kepada Kementerian Keuangan dengan bantuan dari Kementerian Perindustrian.Kementerian Keuangan, kata Sri Mulyani menanggapi hal ini, selalu mengkaji secara dalam setiap kali ada ide insentif yang baru dari berbagai pihak. Termasuk ide pajak mobil 0 persen tersebut.“Sebetulnya insentif perpajakan kita sudah sangat banyak. Namun, kita akan terus melihat apa-apa saja yang dibutuhkan untuk menstimulus perekonomian kita kembali. Kementerian Keuangan selalu terbuka terhadap ide-ide seperti itu. Namun, kita juga akan tetap menjaga konsistensi dari kebijakannya,” papar dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini dalam konferensi pers APBN September 2020 yang disiarkan via YouTube pada 21 September 2020 kemarin.Gaikindo berharap pajak pusat maupun daerah untuk mobil baru bisa mendapatkan relaksasi. Adapun pajak-pajak itu antara lain adalah Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), maupun pajak progresif terhadap kepemilikan kendaraan lebih dari satu unit.Ide pembebasan atau pemangkasan pajak mobil dari Gaikindo dan Kementerian Perindustrian berlaku jangka pendek yaitu hingga Desember 2020. Pengajuan ini, menurut Staf Ahli Gaikindo Stefanus Soetomo pada kesempatan berbeda beberapa waktu lalu, adalah upaya pelaku usaha untuk mendongkrak daya beli pasar yang jatuh akibat pandemi.Apalagi, saat ini sebenarnya ada kebutuhan membeli kendaraan demi menghindari potensi penularan virus Corona ketika beraktivitas. Dengan adanya keringanan pajak, motivasi membeli dari para konsumen diharapkan muncul.Gaikindo juga telah menyurati gubernur dari seluruh provinsi di Tanah Air. Baru sebagian kecil yang meresponsnya.Pasar mobil nasional pada 2020 tadinya diekspektasikan mencapai 1,050 juta unit—naik sedikit dari capaian 2019 sebanyak 1,030 juta unit. Namun, pandemi yang masuk Indonesia pada Maret memukul perekonomian plus penjualan mobil, sehingga target direvisi menjadi 600 ribu unit. Target itu kemungkinan besar dikoreksi lagi. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 virus corona keringanan pajak mobil baru insentif Sri Mulyani pajak mobil 0 persen kelonggaran pajak mobil baru Menteri Keuangan Sri Mulyani Menteri Keuangan pajak mobil baru 0 persen relaksasi pajak mobil baru insentif pajak pandemi
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...