Beranda Berita Berita Otomotif VW Tinggalkan Pasar Iran Gara-gara Tekanan Donald Trump VW Tinggalkan Pasar Iran Gara-gara Tekanan Donald Trump Berita Otomotif Insan Akbar | 27 September 2018 11:00 WOLFSBURG – Volkswagen (VW) akan meninggalkan pasar Iran dan melepas hampir seluruh bisnis mereka di sana atas tekanan Donald Trump, Presiden Amerika Serikat (AS).VW, seperti diwartakan Bloomberg beberapa waktu lalu, mengikuti pemberlakuan kembali sangsi ekonomi yang diberikan AS kepada Iran karena isu nuklir. Pabrikan otomotif yang bermarkas di Wolfsburg, Jerman itu tunduk pada kemauan Negeri Paman Sam setelah diskusi antara keduanya berlangsung selama berpekan-pekan.Diskusi itu dipimpin oleh Richard Grenell, Duta Besar AS untuk Jerman. Ia juga lah yang kemudian mengumumkan minggatnya VW dari Iran.“Kami senang dengan keputusan tersebut karena Iran telah mengalihkan sumber daya ekonomi mereka dari rakyatnya untuk menyebarkan kekerasan serta instabilitas di berbagai belahan dunia,” ujarnya. Artikel terkait Donald Trump Ingin Paksa Jepang Beli Mobil Impor Amerika Berita Otomotif 28 September 2018 Industri Otomotif Amerika Terancam Tutup Karena Ulah Trump Berita Otomotif 04 April 2019 Penampakan 300 Ribu Mobil Diesel yang Dibeli Kembali oleh VW Berita Otomotif 03 April 2018 Sebagai informasi, Donald Trump memutuskan untuk keluar dari perjanjian nuklir yang dibuat dengan Iran pada 2015 saat negara adikuasa ini dipimpin Barack Obama. Dalam perjanjian yang dikenal dengan nama ‘The Joint Comprehensive Plan of action’ tersebut, Iran bersedia membatasi aktivitas nuklirnya agar sangsi ekonomi dari AS dicabut.Trump menilai kesepakatan dengan Iran tiga tahun lalu itu sebagai sesuatu yang hanya menguntungkan satu sisi, bencana dan perjanjian terburuk yang pernah ia lihat. Taipan properti AS ini pun meminta negosiasi ulang untuk kesepakatan baru.Lebih lanjut, Grenell menjelaskan bahwa VW masih diperbolehkan menjalani sebagian kecil bisnis di sana yang berdasar pada eksepsi kemanusiaan (humanitarian exception). VW, di sisi lain menolak mengomentari informasi tersebut dan hanya mengeluarkan pernyataan diplomatis bahwa pihaknya memonitor dengan seksama perkembangan ekonomi serta politik di Iran.“VW mengikuti seluruh aturan hukum serta regulasi ekspor nasional maupun internasional yang berlaku,” terang mereka.Laporan menyebutkan bahwa VW diancam oleh Trump untuk memilih salah satu antara melakukan bisnis dengan pasar besar seperti AS atau Iran. Manutnya VW merupakan pukulan bagi Uni Eropa yang masih mengusahakan kedua belah pihak tetap mengikuti The Joint Comprehensive Plan of action demi kelancaran bisnis semua pihak.VW sebenarnya baru saja berbisnis di Iran untuk pertama kalinya dalam 17 tahun pada 2017. Mereka menunjukkan importir lokal Mammut Khodro untuk memasarkan dan menjual dua model, Tiguan serta Passats. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait AS Iran volkswagen Amerika Serikat Presiden Amerika Serikat Trump vw Donald Trump Cetak Berita Utama Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ... Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Komentar
VW Tinggalkan Pasar Iran Gara-gara Tekanan Donald Trump Berita Otomotif Insan Akbar | 27 September 2018 11:00 WOLFSBURG – Volkswagen (VW) akan meninggalkan pasar Iran dan melepas hampir seluruh bisnis mereka di sana atas tekanan Donald Trump, Presiden Amerika Serikat (AS).VW, seperti diwartakan Bloomberg beberapa waktu lalu, mengikuti pemberlakuan kembali sangsi ekonomi yang diberikan AS kepada Iran karena isu nuklir. Pabrikan otomotif yang bermarkas di Wolfsburg, Jerman itu tunduk pada kemauan Negeri Paman Sam setelah diskusi antara keduanya berlangsung selama berpekan-pekan.Diskusi itu dipimpin oleh Richard Grenell, Duta Besar AS untuk Jerman. Ia juga lah yang kemudian mengumumkan minggatnya VW dari Iran.“Kami senang dengan keputusan tersebut karena Iran telah mengalihkan sumber daya ekonomi mereka dari rakyatnya untuk menyebarkan kekerasan serta instabilitas di berbagai belahan dunia,” ujarnya. Artikel terkait Donald Trump Ingin Paksa Jepang Beli Mobil Impor Amerika Berita Otomotif 28 September 2018 Industri Otomotif Amerika Terancam Tutup Karena Ulah Trump Berita Otomotif 04 April 2019 Penampakan 300 Ribu Mobil Diesel yang Dibeli Kembali oleh VW Berita Otomotif 03 April 2018 Sebagai informasi, Donald Trump memutuskan untuk keluar dari perjanjian nuklir yang dibuat dengan Iran pada 2015 saat negara adikuasa ini dipimpin Barack Obama. Dalam perjanjian yang dikenal dengan nama ‘The Joint Comprehensive Plan of action’ tersebut, Iran bersedia membatasi aktivitas nuklirnya agar sangsi ekonomi dari AS dicabut.Trump menilai kesepakatan dengan Iran tiga tahun lalu itu sebagai sesuatu yang hanya menguntungkan satu sisi, bencana dan perjanjian terburuk yang pernah ia lihat. Taipan properti AS ini pun meminta negosiasi ulang untuk kesepakatan baru.Lebih lanjut, Grenell menjelaskan bahwa VW masih diperbolehkan menjalani sebagian kecil bisnis di sana yang berdasar pada eksepsi kemanusiaan (humanitarian exception). VW, di sisi lain menolak mengomentari informasi tersebut dan hanya mengeluarkan pernyataan diplomatis bahwa pihaknya memonitor dengan seksama perkembangan ekonomi serta politik di Iran.“VW mengikuti seluruh aturan hukum serta regulasi ekspor nasional maupun internasional yang berlaku,” terang mereka.Laporan menyebutkan bahwa VW diancam oleh Trump untuk memilih salah satu antara melakukan bisnis dengan pasar besar seperti AS atau Iran. Manutnya VW merupakan pukulan bagi Uni Eropa yang masih mengusahakan kedua belah pihak tetap mengikuti The Joint Comprehensive Plan of action demi kelancaran bisnis semua pihak.VW sebenarnya baru saja berbisnis di Iran untuk pertama kalinya dalam 17 tahun pada 2017. Mereka menunjukkan importir lokal Mammut Khodro untuk memasarkan dan menjual dua model, Tiguan serta Passats. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait AS Iran volkswagen Amerika Serikat Presiden Amerika Serikat Trump vw Donald Trump
Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ...
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...