Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Truk & Bus Sudah Euro 4, Bagaimana Hino Antisipasi Sopir Bandel Isi Biosolar?

Berita Otomotif

Truk & Bus Sudah Euro 4, Bagaimana Hino Antisipasi Sopir Bandel Isi Biosolar?

JAKARTA - Hino sudah mengantisipasi pebisnis maupun sopir bandel yang tetap menggunakan bahan bakar minyak (BBM) tak sesuai ketentuan Euro 4 untuk bus dan truk baru mereka nanti.

Hino pada 9 Maret 2022 meluncurkan versi Euro 4 untuk seluruh model truk dan bus di Indonesia. Ini dilakukan demi memenuhi regulasi standar emisi gas buang baru bagi kendaraan diesel mulai April 2022.

“Memang dengan mesin standar Euro 4, supaya emisinya sesuai standar itu, pemerintah juga menyarankan (pebisnis dan sopir) menggunakan BBM berstandar Euro 4. Tapi, tak menutup kemungkinan ada konsumen yang menggunakan yang di bawah itu,” aku Aftersales Director PT. Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) Irwan Supriyono dalam konferensi pers yang diadakan secara luring dan daring dari Purwakarta, Jawa Barat.

Sekadar informasi, standar Euro 4 mengharuskan mobil-mobil bermesin diesel diisi dengan BBM yang mempunyai Cetane Number (CN) minimal 51 serta kandungan sulfur minimal 50 ppm. Jenis BBM yang sesuai dengan ketentuan ini dari Pertamina adalah Pertamina Dex, sedangkan biosolar B30 di bawah itu.

Spesifikasi truk dan bus Hino berstandar Euro 4, lanjut Irwan, pun dipersiapkan untuk menghadapi kemungkinan perilaku pengusaha atau sopir bandel. Berbagai aspek mereka perkuat agar kendaraan lebih kuat ‘menenggak’ BBM yang seharusnya tak bisa lagi dipakai seperti biosolar.

Di antaranya ada di sektor tangki yang menggunakan aluminium coating.

“Hal penting di sini juga untuk Euro 4 ini kami sudah siapkan tiga filter. Berbeda dengan merek lain kami sudah sampaikan bahwa untuk Hino ini kami sudah pakai tiga filter. Ada pre-filter, main filter, dan satu lagi filter di mesin,” lanjut Irwan.

Bagi pengusaha yang amat khawatir, Hino menyediakan lagi suku cadang tambahan bernama strainer. Namun, perangkat ini bersifat opsional alias dibeli terpisah.

“Jadi semacam filter tambahan yang sifatnya sebetulnya permanen, enggak usah diganti karena filternya terbuat dari stainless steel. Sebelum masuk ke sistem filter yang ada di kendaraan bisa disaring dulu dan kita bisa lihat seandainya sudah jenuh kita bisa buang karena memang itu transparan,” papar Irwan.

Chief Operating Officer HMSI Santiko Wardoyo mencontohkan satu lagi komponen standar yang menjadi ‘pengaman’ dari BBM berkualitas jelek di truk dan bus Hino. Namanya diamond like carbon yang posisinya di injector.

“Di injector Hino itu, ada tiga titik diamond like carbon yaitu dari atas, tengah bawah. Kalau di merek lain berbeda dengan kami sehingga daya tahan kami lebih kuat,” tutupnya. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang