Beranda Berita Berita Otomotif Tol Trans Sumatera Kini juga Punya Tempat Ngecas Mobil Listrik Tol Trans Sumatera Kini juga Punya Tempat Ngecas Mobil Listrik Berita Otomotif Insan Akbar | 28 January 2021 06:00 JAKARTA – Bukan hanya Tol Trans Jawa saja yang punya tempat pengecasan mobil listrik. Tol Trans Sumatera pun sekarang punya satu dan ke depannya akan terus bertambah.Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di Tol Trans Sumatera, menurut keterangan resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), berlokasi di KM 20B dan diresmikan pada awal pekan ini. Tempat pengecasan mobil listrik itu berada di antara ruas Tol Bakauheni – Kayu Agung.“Ini adalah SPKLU yang ke-101 (di Indonesia—Red) dan kita tunggu SPKLU selanjutnya di seluruh pelosok negeri,” ungkap Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Wanhar.Ke-101 SPKLU tersebut tersebar di 73 lokasi. Ada yang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG), perkantoran, perhotelan, pusat perbelanjaan, area parkir, sampai rest area di sepanjang jalur tol.Sebagai informasi, Tol Trans Jawa sudah mendahului Tol Trans Sumatera dengan peresmian empat SPKLU. Adapun lokasinya adalah Rest Area KM 207 A Palimanan-Kanci, Rest Area 379 Batang, dan Rest Area Km 519 A/B Sragen.Lebih lanjut, pemerintah masih berencana membangun fasilitas serupa di titik – titik lain Tol Trans Sumatera. Menurut Wanhar, bakal ada SPKLU di Rest Area Km 49 A Arah Palembang, Rest Area Km 116 B Arah Bakeheuni, dan Rest Area Km 234 A Arah Palembang."Terima kasih khususnya kepada pihak PLN yang secara bertahap telah merealisasikan penyediaan Infrastruktur SPKLU secara nasional khususnya di jalur tol lintas Sumatera," ungkap Wanhar.Pemerintah sudah menargetkan pembangunan 2.400 SPKLU hingga 2025. Ini dilakukan demi mendukung program Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) seperti diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019.Pada Oktober tahun ini, berbagai insentif bagi kendaraan listrik baik itu hybrid, plug-in hybrid (PHEV), sampai 100 persen baterai mulai berlaku. Dengan begitu, diharapkan harga kendaraan listrik khususnya untuk mobil bisa lebih terjangkau, makin banyak model meluncur, dan industrinya dapat terbentuk di Indonesia dan berkontribusi 20 persen dari volume perakitan lokal kendaraan pada 2025.Pemerintah juga berambisi membangun industri baterai mobil plus motor listrik karena kaya dengan sumber daya nikel yang menjadi bahan bakunya. Berbagai pabrikan komponen besar di dunia sudah menyatakan komitmen investasi mereka, seperti CATL dari China dan LG Chemical dari Korea Selatan. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait SPKLU cas mobil listrik Tol Trans Jawa motor listrik pengecasan mobil listrik stasiun pengisian kendaraan listrik umum Mobil Listrik Tol Trans Sumatera Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Tol Trans Sumatera Kini juga Punya Tempat Ngecas Mobil Listrik Berita Otomotif Insan Akbar | 28 January 2021 06:00 JAKARTA – Bukan hanya Tol Trans Jawa saja yang punya tempat pengecasan mobil listrik. Tol Trans Sumatera pun sekarang punya satu dan ke depannya akan terus bertambah.Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di Tol Trans Sumatera, menurut keterangan resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), berlokasi di KM 20B dan diresmikan pada awal pekan ini. Tempat pengecasan mobil listrik itu berada di antara ruas Tol Bakauheni – Kayu Agung.“Ini adalah SPKLU yang ke-101 (di Indonesia—Red) dan kita tunggu SPKLU selanjutnya di seluruh pelosok negeri,” ungkap Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Wanhar.Ke-101 SPKLU tersebut tersebar di 73 lokasi. Ada yang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG), perkantoran, perhotelan, pusat perbelanjaan, area parkir, sampai rest area di sepanjang jalur tol.Sebagai informasi, Tol Trans Jawa sudah mendahului Tol Trans Sumatera dengan peresmian empat SPKLU. Adapun lokasinya adalah Rest Area KM 207 A Palimanan-Kanci, Rest Area 379 Batang, dan Rest Area Km 519 A/B Sragen.Lebih lanjut, pemerintah masih berencana membangun fasilitas serupa di titik – titik lain Tol Trans Sumatera. Menurut Wanhar, bakal ada SPKLU di Rest Area Km 49 A Arah Palembang, Rest Area Km 116 B Arah Bakeheuni, dan Rest Area Km 234 A Arah Palembang."Terima kasih khususnya kepada pihak PLN yang secara bertahap telah merealisasikan penyediaan Infrastruktur SPKLU secara nasional khususnya di jalur tol lintas Sumatera," ungkap Wanhar.Pemerintah sudah menargetkan pembangunan 2.400 SPKLU hingga 2025. Ini dilakukan demi mendukung program Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) seperti diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019.Pada Oktober tahun ini, berbagai insentif bagi kendaraan listrik baik itu hybrid, plug-in hybrid (PHEV), sampai 100 persen baterai mulai berlaku. Dengan begitu, diharapkan harga kendaraan listrik khususnya untuk mobil bisa lebih terjangkau, makin banyak model meluncur, dan industrinya dapat terbentuk di Indonesia dan berkontribusi 20 persen dari volume perakitan lokal kendaraan pada 2025.Pemerintah juga berambisi membangun industri baterai mobil plus motor listrik karena kaya dengan sumber daya nikel yang menjadi bahan bakunya. Berbagai pabrikan komponen besar di dunia sudah menyatakan komitmen investasi mereka, seperti CATL dari China dan LG Chemical dari Korea Selatan. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait SPKLU cas mobil listrik Tol Trans Jawa motor listrik pengecasan mobil listrik stasiun pengisian kendaraan listrik umum Mobil Listrik Tol Trans Sumatera
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...