SPBU Pertamina di Fatmawati Punya Tempat Ngecas Mobil Listrik

JAKARTA – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina yang memiliki tempat pengecasan baterai mobil listrik maupun motor listrik bertambah. Kali ini, lokasinya ada di Jl. Fatmawati, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, fasilitas yang disebut sebagai SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) tersebut sudah terdapat di SPBU 31.129.02 di Kuningan, Jakarta Selatan. Tersedia sejak akhir 2018, SPKLU ini hadir berkat kerja sama Pertamina dengan dengan berbagai pihak seperti Mitsubishi serta BMW.

Kini, SPBU Pertamina di Fatmawati pun memiliki fasilitas sama. Tempat pengecasan mobil listrik plus motor listrik di sana mulai beroperasi pada Kamis (10/12/2020).

Fajriyah Usman, Vice Presiden Corporate Communication Pertamina, menyebutnya sebagai salah satu upaya mereka mendukung program pemerintah memacu tumbuhkembang ekosistem kendaraan listrik mulai 2021, seperti diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019. SPKLU di SPBU Pertamina mampu melayani masyarakat pemilik kendaraan listrik secara langsung.

“Inilah hasil inovasi Pertamina untuk mendukung penggunaan energi bersih dan energi terbarukan di Indonesia sekaligus sebagai persembahan Pertamina pada HUT-nya yang ke-63,” ujar Fajriyah dalam keterangan resmi yang diterima Mobil123.com.

Menurut dia, SPKLU di SPBU Fatmawati adalah fasilitas fast charging (pengisian daya cepat) 50 Kw. SPKLU ini mendukung berbagai tipe gun (saluran pengecasan kendaraan listrik) yang digunakan pabrikan otomotif Eropa maupun Jepang.

Ada tipe CCS2, Chademo, dan 65 kW AC berupa 43k W plug AC Type 2 serta 22 kW inlet AC type 2. SPKLU di SPBU Pertamina Fatmawati dapat mengisi baterai dua kendaraan listrik sekaligus (2 in 1) dengan metode fast charging sehingga pelanggan tak perlu menunggu terlalu lama.

SPBU Pertamina Fatmawati dipilih dengan berbagai pertimbangan. Selain termasuk memiliki pasar yang potensial, lokasi ini juga memiliki fasilitas tempat tunggu baik restoran ataupun gerai kopi yang dapat digunakan konsumen menunggu pengisian daya berlangsung.

Pertamina, menurut Fajriyah, memprediksi mobil listrik akan menjadi tren di masa depan. Karena itu, Pertamina mulai mempersiapkan diri sejak saat ini demi mengantisipasi transisi yang terjadi di masa mendatang.

“Dengan dukungan stakeholder, Pertamina siap mengembangkan bisnis pengisian daya mobil listrik di masa depan untuk mendukung Indonesia Maju, ramah lingkungan dan bebas polusi,” pungkas dia. [Xan/Ari]