Pilihan Mobil Bekas di Bawah Rp100 juta yang Bagus untuk Berbagai Keperluan, Mulai Dari Jazz Hingga Grand Vitara
Adu 3 Mobil Listrik Baru di Bawah Rp500 Juta, Wuling Binguo EV Lebih Oke dari Citroen E-C3 dan Neta V?
Beranda Berita Berita Otomotif Tesla Tertarik Bangun Pabrik di Indonesia, Sudah Hubungi Luhut Tesla Tertarik Bangun Pabrik di Indonesia, Sudah Hubungi Luhut Berita Otomotif Insan Akbar | 22 October 2020 15:54 JAKARTA – Tesla, produsen mobil listrik asal Amerika, disebut-sebut berminat membangun pabrik di Indonesia. Mereka bahkan sudah menghubungi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.Luhut, menurut seorang pejabat kementerian tersebut, berkomunikasi dengan berbagai pihak mengenai rencana investasi yang berkaitan dengan mobil listrik. Salah satunya adalah Tesla.“Khusus untuk Tesla, pihak Tesla secara informal sudah menghubungi pak Menko Luhut, tetapi ini masih penjajakan awal dan belum terlalu detail. Kita perlu diskusi lebih lanjut bersama pihak Tesla,” ucap Marves Ayodhia GL Kalake, Plt Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko ketika menjadi narasumber di stasiun televisi CNBC Indonesia beberapa waktu lalu, seperti dikutip dari situs resmi kementerian.Adapun lokasi yang diincar adalah Batang, Jawa Tengah. Di sana, pemerintah memang bakal mengembangkan sebuah Kawasan Industri Terpadu.Sekadar mengingatkan, pemerintah berencana menerapkan insentif – insentif bagi mobil listrik serta pabrikannya mulai semester kedua 2021. Berbagai insentif fiskal maupun nonfiskal disiapkan, dengan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 mengenai Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) sebagai payung hukum utama.Berbagai pabrikan sudah terlebih dahulu memastikan investasi terkait mobil listrik plus komponennya. Di antaranya adalah Toyota – Daihatsu, Hyundai, LG Chemical, hingga konsorsium yang di dalamnya terdapat produsen baterai mobil listrik terbesar asal China yakni Contemporary Amperex Technology Co. Ltd (CATL).Pemerintah, lanjut Ayodhia, berkomitmen untuk terus mengembangkan ekosistem kendaraan listrik beserta infrastruktur – infrastruktur pendukungnya. Pengembangan tersebut dilaksanakan melalui berbagai tahapan.“Pemerintah sangat berkomitmen kuat untuk terus mengembangkan KBLBB. Pemerintah berharap ini menjadi pilihan utama, tetapi memang harus bertahap, dengan terus memberikan dukungan penuh,” ujarnya.Berbagai rencana disebutkan oleh Ayodhia. Di samping beragam insentif dari pusat maupun daerah, mobil-mobil dinas kementerian nantinya diganti dengan yang bertenaga listrik.“Sudah ada investor asing yang membangun industri skala besarnya di Indonesia, kita pun, setahap demi setahap akan mengganti kendaraan dinas menjadi KBBLB. Beberapa Pemerintah Daerah juga memberikan insentif untuk KBLBB seperti DKI, Bali, Jawa Barat. Seperti Pemprov DKI, yang tidak mengenakan atau membebaskan biaya bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) untuk KBLBB,” jelasnya.Kebijakan relaksasi dari sisi pembiayaan juga diberikan. Pada 1 Oktober 2020 kemarin, Bank Indonesia, misalnya, memberlakukan DP 0 persen bagi mobil maupun motor listrik. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Kawasan Industri Terpadu Batang Luhut Batang Jawa Tengah Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pabrik Tesla tesla Cetak Berita Utama Target Penjualan Mobil 2024 1,1 Juta Unit! Pemilu Enggak Berpengaruh, nih? Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu BANDUNG – Para pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah menentukan target penjualan mobil tahun depan. Mereka masih ... Penjualan Mobil Listrik di Indonesia selama 10 Bulan sudah Lebih dari 53 Ribu Unit! Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – 2023 belum juga usai. Namun, penjualan mobil hybrid, plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), sampai mobil listrik murni (battery electric ... Pasar lagi agak Berat, Kredit Mobil Baru Diperketat! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu BANDUNG – Perusahaan pembiayaan sedang lebih berhati-hati menyalurkan kredit mobil baru. Ini berdampak pada pertumbuhan penjualan di pasar.Ketua Umum ... Prediksi Mobil Terbaru yang Meluncur 2024 di Indonesia, dari Toyota hingga VinFast Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu 2024 tak sampai dua bulan lagi ‘tiba’. Berbagai mobil terbaru sudah menunggu untuk melakukan debutnya di pasar Indonesia.Topik mengenai peluncuran ... Komentar
Tesla Tertarik Bangun Pabrik di Indonesia, Sudah Hubungi Luhut Berita Otomotif Insan Akbar | 22 October 2020 15:54 JAKARTA – Tesla, produsen mobil listrik asal Amerika, disebut-sebut berminat membangun pabrik di Indonesia. Mereka bahkan sudah menghubungi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.Luhut, menurut seorang pejabat kementerian tersebut, berkomunikasi dengan berbagai pihak mengenai rencana investasi yang berkaitan dengan mobil listrik. Salah satunya adalah Tesla.“Khusus untuk Tesla, pihak Tesla secara informal sudah menghubungi pak Menko Luhut, tetapi ini masih penjajakan awal dan belum terlalu detail. Kita perlu diskusi lebih lanjut bersama pihak Tesla,” ucap Marves Ayodhia GL Kalake, Plt Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko ketika menjadi narasumber di stasiun televisi CNBC Indonesia beberapa waktu lalu, seperti dikutip dari situs resmi kementerian.Adapun lokasi yang diincar adalah Batang, Jawa Tengah. Di sana, pemerintah memang bakal mengembangkan sebuah Kawasan Industri Terpadu.Sekadar mengingatkan, pemerintah berencana menerapkan insentif – insentif bagi mobil listrik serta pabrikannya mulai semester kedua 2021. Berbagai insentif fiskal maupun nonfiskal disiapkan, dengan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 mengenai Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) sebagai payung hukum utama.Berbagai pabrikan sudah terlebih dahulu memastikan investasi terkait mobil listrik plus komponennya. Di antaranya adalah Toyota – Daihatsu, Hyundai, LG Chemical, hingga konsorsium yang di dalamnya terdapat produsen baterai mobil listrik terbesar asal China yakni Contemporary Amperex Technology Co. Ltd (CATL).Pemerintah, lanjut Ayodhia, berkomitmen untuk terus mengembangkan ekosistem kendaraan listrik beserta infrastruktur – infrastruktur pendukungnya. Pengembangan tersebut dilaksanakan melalui berbagai tahapan.“Pemerintah sangat berkomitmen kuat untuk terus mengembangkan KBLBB. Pemerintah berharap ini menjadi pilihan utama, tetapi memang harus bertahap, dengan terus memberikan dukungan penuh,” ujarnya.Berbagai rencana disebutkan oleh Ayodhia. Di samping beragam insentif dari pusat maupun daerah, mobil-mobil dinas kementerian nantinya diganti dengan yang bertenaga listrik.“Sudah ada investor asing yang membangun industri skala besarnya di Indonesia, kita pun, setahap demi setahap akan mengganti kendaraan dinas menjadi KBBLB. Beberapa Pemerintah Daerah juga memberikan insentif untuk KBLBB seperti DKI, Bali, Jawa Barat. Seperti Pemprov DKI, yang tidak mengenakan atau membebaskan biaya bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) untuk KBLBB,” jelasnya.Kebijakan relaksasi dari sisi pembiayaan juga diberikan. Pada 1 Oktober 2020 kemarin, Bank Indonesia, misalnya, memberlakukan DP 0 persen bagi mobil maupun motor listrik. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Kawasan Industri Terpadu Batang Luhut Batang Jawa Tengah Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pabrik Tesla tesla
Target Penjualan Mobil 2024 1,1 Juta Unit! Pemilu Enggak Berpengaruh, nih? Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu BANDUNG – Para pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah menentukan target penjualan mobil tahun depan. Mereka masih ...
Penjualan Mobil Listrik di Indonesia selama 10 Bulan sudah Lebih dari 53 Ribu Unit! Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – 2023 belum juga usai. Namun, penjualan mobil hybrid, plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), sampai mobil listrik murni (battery electric ...
Pasar lagi agak Berat, Kredit Mobil Baru Diperketat! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu BANDUNG – Perusahaan pembiayaan sedang lebih berhati-hati menyalurkan kredit mobil baru. Ini berdampak pada pertumbuhan penjualan di pasar.Ketua Umum ...
Prediksi Mobil Terbaru yang Meluncur 2024 di Indonesia, dari Toyota hingga VinFast Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu 2024 tak sampai dua bulan lagi ‘tiba’. Berbagai mobil terbaru sudah menunggu untuk melakukan debutnya di pasar Indonesia.Topik mengenai peluncuran ...