SILICON VALLEY - Tesla siap masuk ke pasar India pada 2021 bertepatan dengan rencana pemerintah setempat untuk fokus beralih ke kendaraan listrik tahun depan.
Niat Tesla untuk masuk pasar India secara terbuka disampaikan langsung oleh Elon Musk sang CEO. Pria nyentrik ini mengutarakan niatnya melalui serangkaian postingannya di Twitter.
Postingan lewat akun Twitter pribadinya tersebut merupakan balasan dari Tesla Club India. Mereka menampilkan postingan dengan pesan lewat 2 kaos hitam bertulisankan "India ingin Tesla" dan "India Love (simbol hati) Tesla"
Hey Elon , just thought we'd put this out here. We wait and hang on to hope wrt "hopefully soon" for India Tesla entry. Would love to hear of any progress in this regard. pic.twitter.com/8FNvyqFhIX
— Tesla Club India™ (@TeslaClubIN) October 2, 2020
Musk kemudian langsung meresponnya dengan jawaban "Ya". Dan kemudian disusul dengan "tahun depan pasti" dan dilanjut dalam jawaban di postingan terpisah "terima kasih sudah menunggu".
Jika terealisasi, Tesla masuk ke India pada saat yang sangat tepat dan bisa membawa untung besar. Karena menurut rencana, Perdana Menteri India Narendra Modi pada 2021 akan semakin fokus untuk mempromosikan penggunaan dan pembuatan kendaraan listrik di negerinya.
Untuk diketahui, demi mewujudkan penggunaan kendaraan listrik secara masif, Pemerintah India memang sedang mempersiapkan diri. Salah satunya adalah menawarkan insentif sebesar $ 4.6 miliar atau sekitar Rp 68.5 triliun untuk perusahaan yang berminat membuat baterai kendaraan listrik secara lokal di India.
Jika benar-benar bisa melakukan hijrah besar-besaran ke kendaraan listrik, India disebut dapat memangkas tagihan impor yang sangat besar hingga $ 40 miliar atau hampir Rp 600 triliun pada tahun 2030.
Pada awal transisi penggunaan kendaraan listrik, India akan mempertahankan pajak impor sebesar 5 persen untuk jenis baterai tertentu hingga 2022. Namun setelahnya, agar manufaktur lokal berkembang, pajak impor tersebut akan dinaikan hingga 15 persen.
Pasar mobil India sendiri saat ini tengah merasakan efek pandemi COvid-19 menyusul catatan perlambatan permintaan pada 2019. Pabrikan-pabrikan mobil di sana saat ini sedang mencari dukungan pemerintah untuk meningkatkan penjualan.
Musk sendiri kabarnya memang sudah ingin masuk India sejak beberapa waktu lalu. Pada tahun 2019, Ia memberikan komentar terhadapat pasar India ketika ditanya "Bagaimana dengan India Pak?".
“Akan sangat senang berada di sana tahun ini. Jika tidak, pasti tahun selanjutnya (2020)," kata Musk pada Maret 2019 sebelum pandemi Covid-19 meluas. [Ari]
Berita Utama

Chery Enggak Kaget dengan Pesatnya Pertumbuhan Penjualan Mereka di Indonesia
Berita Otomotif
Siapkan Duit! Neta Mau Jual Dua Mobil Listrik Murah Hingga 2024
Berita Otomotif
Wuling Air EV Punya Varian Baru, Harganya dengan Insentif PPN Cuma Rp188 Juta!
Mobil Baru