Beranda Berita Berita Otomotif Waduh, Sistem Pengereman Otomatis Tesla Model 3 Gagal Fungsi Saat Lakukan Demo Waduh, Sistem Pengereman Otomatis Tesla Model 3 Gagal Fungsi Saat Lakukan Demo Berita Otomotif Krisna Arie | 23 September 2020 16:22 BEIJING - Autonomous emergency braking systems atau sistem pengereman darurat otomatis Tesla Model 3 gagal berfungsi saat melakukan demo di China. Boneka pejalan kaki jadi korbannya.Autonomous Emergency Braking systems dewasa ini menjadi sebuah fitur yang lumrah ada di sebuah mobil kelas atas yang canggih. Namun sepertinya masih perlu banyak berevolusi atau masih perlu melakukan banyak pengembangan agar bisa berfungsi dengan baik.Secara teori, sistem rem darurat otomatis ini tentu bisa berguna untuk menyelematkan nyawa. Tapi pada prakteknya, hingga saat ini fungsi dari Autonomous Emergency Braking systems masih tidak sesuai harapan. Artikel terkait Tesla Model 3, Sedan Listrik Harga Terjangkau Mobil Baru 03 April 2016 Tidak Ada Lagi Fasilitas Listrik Gratis Untuk Pengguna Tesla Berita Otomotif 08 November 2016 Toyota Camry Diklaim Kalah Laku Dibandingkan Tesla Model 3 Berita Otomotif 14 June 2019 Dan kegagalan fungsi dari Autonomous Emergency Braking systems baru-baru ini yang terjadi pada Tesla Model 3 menandakan fitur tersebut jauh dari sempurna. Untungnya hal ini terjadi pada saat demo dan korbannya hanya sebuah boneka.Dalam video tampak Tesla Model 3 putih tetap melaju tanpa mengurangi kecepatan sedikit pun saat ada boneka di depannya. Sensor dari Autonomous Emergency Braking systems sepertinya tidak membaca sempurna adanya sebuah gerakan di depan mobil.Clip from China of a $TSLA Model 3, evidently equipped with the latest and greatest safety technology. My guess is the 4D dojo supercomputer recognizes that the pedestrian dummy is not a human and therefore sees no reason to perform evasive maneuvers. pic.twitter.com/R1mQqbxIy9— Stultus (@StultusVox) September 20, 2020Saat dilihat secara seksama dalam video, Tesla Model 3 memang mengenali objek di depannya, sebagaimana dibuktikan dengan area merah yang ditampilkan di layar tengah. Namun, saat mobil melihat boneka itu, semuanya sudah terlambat dan seandainya kejadian ini sungguhan alias penyebrang jalannya adalah orang, hasilnya tentu bisa saja mematikan.Menurut data dari American Automobile Association (AAA) yang melakukan pengujian serupa selama 2019, rata-rata mobil gagal lolos. Ini karena semua mobil test gagal secara signifikan untuk mengurangi kecepatan dan mengakibatkan tumbukan terjadi dengan objek di depan.AAA menyebut setelah dilakukan evaluasi, rata-rata kejadian ini terjadi pada kecepatan 48 km/jam. Dan kondisinya semua sistem yang gagal uji sejatinya melihat adanya gerakan pejalan kaki di depan, namun selalu telat melakukan pengereman mendadak atau panic brake.Dari ujicoba di atas boleh dibilang fitur Autonomous Emergency Braking systems masih butuh sangat banyak pengembangan. Jujur saja, rasanya belum sepenuhnya bijak untuk menyerahkan sepenuhnya kendali pengemudi pada sistem computer canggih ini. Karena pada kondisi tertentu masih diperlukan intervensi dari manusia untuk bisa menghindari kecelakaan. Bijaklah menggunakan fitur mode auto pilot wahai pemilik mobil berteknologi otonomus. [Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait demo Autonomous emergency braking systems gagal test Tesla Model 3 rem otomatis test gagal sistem pengereman darurat otomatis rem otomatis gagal Tesla tabrak boneka pejalan kaki tesla Cetak Krisna Arie Editor Senang semua benda bermesin dan beroda sejak duduk di bangku sekolah dan memulai bekerja di media dengan segmen otomotif sejak tahun 2002. Pria sederhana ini selalu percaya pekerjaan akan lebih sempurna jika didasari dengan passion. Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Waduh, Sistem Pengereman Otomatis Tesla Model 3 Gagal Fungsi Saat Lakukan Demo Berita Otomotif Krisna Arie | 23 September 2020 16:22 BEIJING - Autonomous emergency braking systems atau sistem pengereman darurat otomatis Tesla Model 3 gagal berfungsi saat melakukan demo di China. Boneka pejalan kaki jadi korbannya.Autonomous Emergency Braking systems dewasa ini menjadi sebuah fitur yang lumrah ada di sebuah mobil kelas atas yang canggih. Namun sepertinya masih perlu banyak berevolusi atau masih perlu melakukan banyak pengembangan agar bisa berfungsi dengan baik.Secara teori, sistem rem darurat otomatis ini tentu bisa berguna untuk menyelematkan nyawa. Tapi pada prakteknya, hingga saat ini fungsi dari Autonomous Emergency Braking systems masih tidak sesuai harapan. Artikel terkait Tesla Model 3, Sedan Listrik Harga Terjangkau Mobil Baru 03 April 2016 Tidak Ada Lagi Fasilitas Listrik Gratis Untuk Pengguna Tesla Berita Otomotif 08 November 2016 Toyota Camry Diklaim Kalah Laku Dibandingkan Tesla Model 3 Berita Otomotif 14 June 2019 Dan kegagalan fungsi dari Autonomous Emergency Braking systems baru-baru ini yang terjadi pada Tesla Model 3 menandakan fitur tersebut jauh dari sempurna. Untungnya hal ini terjadi pada saat demo dan korbannya hanya sebuah boneka.Dalam video tampak Tesla Model 3 putih tetap melaju tanpa mengurangi kecepatan sedikit pun saat ada boneka di depannya. Sensor dari Autonomous Emergency Braking systems sepertinya tidak membaca sempurna adanya sebuah gerakan di depan mobil.Clip from China of a $TSLA Model 3, evidently equipped with the latest and greatest safety technology. My guess is the 4D dojo supercomputer recognizes that the pedestrian dummy is not a human and therefore sees no reason to perform evasive maneuvers. pic.twitter.com/R1mQqbxIy9— Stultus (@StultusVox) September 20, 2020Saat dilihat secara seksama dalam video, Tesla Model 3 memang mengenali objek di depannya, sebagaimana dibuktikan dengan area merah yang ditampilkan di layar tengah. Namun, saat mobil melihat boneka itu, semuanya sudah terlambat dan seandainya kejadian ini sungguhan alias penyebrang jalannya adalah orang, hasilnya tentu bisa saja mematikan.Menurut data dari American Automobile Association (AAA) yang melakukan pengujian serupa selama 2019, rata-rata mobil gagal lolos. Ini karena semua mobil test gagal secara signifikan untuk mengurangi kecepatan dan mengakibatkan tumbukan terjadi dengan objek di depan.AAA menyebut setelah dilakukan evaluasi, rata-rata kejadian ini terjadi pada kecepatan 48 km/jam. Dan kondisinya semua sistem yang gagal uji sejatinya melihat adanya gerakan pejalan kaki di depan, namun selalu telat melakukan pengereman mendadak atau panic brake.Dari ujicoba di atas boleh dibilang fitur Autonomous Emergency Braking systems masih butuh sangat banyak pengembangan. Jujur saja, rasanya belum sepenuhnya bijak untuk menyerahkan sepenuhnya kendali pengemudi pada sistem computer canggih ini. Karena pada kondisi tertentu masih diperlukan intervensi dari manusia untuk bisa menghindari kecelakaan. Bijaklah menggunakan fitur mode auto pilot wahai pemilik mobil berteknologi otonomus. [Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait demo Autonomous emergency braking systems gagal test Tesla Model 3 rem otomatis test gagal sistem pengereman darurat otomatis rem otomatis gagal Tesla tabrak boneka pejalan kaki tesla
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...