Beranda Berita Berita Otomotif Sulitnya Mengajak Merek Mobil China BAIC untuk Masuk ke Indonesia Sulitnya Mengajak Merek Mobil China BAIC untuk Masuk ke Indonesia Berita Otomotif Tutus Subronto | 14 May 2024 13:42 BANTEN - Menghadirkan merek mobil China, Beijing Automotive Group Co., Ltd. (BAIC), ke Indonesia bukanlah tugas yang mudah. Hal ini diungkapkan oleh Jerry Hermawan Lo, founder PT JIO Distribusi Indonesia (PT. JDI) dan sekaligus founder JHL Group pada soft launching BAIC, Selasa (14/5). Proses panjang dan penuh tantangan ini menggambarkan betapa kompleksnya negosiasi dan lobi yang harus dilakukan untuk membawa merek mobil tersebut ke pasar Indonesia. “Jadi tidak semata-mata punya uang banyak bisa bawa merek ini ke Indonesia. Mereka (BAIC) adalah perusahaan milik pemerintah China, jadi mereka sangat ketat untuk mencari partner bisnis,” kata Jerry. Mengejar Mobil BAIC Sebagai informasi saja BAIC, sebuah perusahaan otomotif besar yang dimiliki oleh pemerintah China, memiliki reputasi kuat di bidang otomotif. Merek ini sudah masuk top 500 perusahaan terbaik di seluruh dunia. Dengan reputasi yang dibangun selama 66 tahun. Lebih lanjut Jerry menceritakan awal ketertarikannya dia untuk membawa merek BAIC ke Indonesia. Saat itu salah satu produk mereka yang menarik perhatian adalah BJ-80, yang desainnya mirip dengan Mercedes-Benz G-Class. Terpesona dengan desain mobil tersebut, Jerry Hermawan Lo langsung berinisiatif untuk mengejar dan mencari pabriknya di China. “Saya pencinta offroad, ketika melihat BJ-80 di jalanan China saya langsung kagum dan menyuruh sopir saya untuk mengejar dan mencari dimana pabriknya,” kisah Jerry. Namun, langkah ini tidak mudah. BAIC bukanlah perusahaan biasa; mereka memiliki sejarah panjang dan kompleks, termasuk pengalaman dalam memproduksi kendaraan perang. Hal ini menambah tingkat kesulitan dalam melakukan pendekatan dan negosiasi dengan mereka. Meskipun telah melakukan lobi, usaha awal untuk membuka pintu kerjasama dengan BAIC tidak berhasil. “Setelah mendapatkan bantuan dari perwakilan Bank di sana, akhirnya saya bisa dipertemukan dengan manajemen BAIC, hingga akhirnya kita bisa mendapatkan izin untuk menjual mobilnya di Indonesia,” jelas Jerry. Langsung Bawa Dua Model di Indonesia Proses mendapatkan izin untuk menjadi dealer resmi BAIC di Indonesia juga merupakan tantangan besar. Izin dealer merupakan tahap krusial dalam memasukkan merek mobil ke pasar Indonesia, yang memerlukan proses evaluasi dan persetujuan yang ketat dari pihak BAIC. Namun, ketekunan dan usaha tidak sia-sia. Setelah beberapa kali kunjungan dan pertemuan yang intens, pada kunjungan ketiga mereka, akhirnya pihak PT JIO Distribusi Indonesia berhasil mendapatkan tanda tangan untuk kerjasama resmi. Kini, momen bersejarah dan sangat istimewa bagi dunia otomotif Indonesia. PT. JDI dengan bangga memperkenalkan dua produk andalan dari BAIC untuk pertama kalinya di Tanah Air yakni, BAIC BJ-40 PLUS dan juga BAIC X-55. Seremoni peluncuran ini tidak hanya dihadiri oleh rekan-rekan media, tetapi juga disertai dengan penandatanganan kesepakatan beberapa investor untuk segera membangun jaringan dealer BAIC di berbagai wilayah di Indonesia. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari BAIC. seperti Chen Wei, Vice General Manager of Beijing Automotive Group Co. Ltd & Chairman of BAIC MOTOR Corporation. Ltd, serta Zhao Pengfei, Vice President BAIC INTERNATIONAL, beserta beberapa perwakilan lainnya dari pihak BAIC INTERNATIONAL, turut hadir untuk menyaksikan momen bersejarah ini. Sudah Tidak Alergi dengan Mobil China Tidak ketinggalan, Bambang Soesatyo sebagai Shareholder di PT JIO, serta Aries Marsudiyanto yang juga merupakan Shareholder di PT JIO, perusahaan yang membawahi CKD Manufaktur untuk merk BAIC di Indonesia. "10-15 tahun yang lalu, kita alergi dengan kendaraan China karena dianggap jelek dan tidak bagus. Namun, sekarang produk China banyak diburu di Indonesia," ujar Bambang Soesatyo. Pernyataan ini mencerminkan perubahan besar dalam kualitas dan penerimaan produk-produk China di pasar Indonesia. Kini masuknya produk BAIC ke pasar Indonesia, menunjukkan bahwa konsumen Indonesia sudahh mulai menerima mobil-mobil asal China. Kehadiran produk BAIC di Indonesia diharapkan dapat memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen serta meningkatkan persaingan di industri otomotif nasional. ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait BAIC mobil china Cetak Tutus Subronto Editor Head of Media Content iCar Asia Indonesia. Email: tutus.subronto@icarasia.com Berita Utama Daya Beli sedang Lemah, Menperin Berharap Harga Mobil juga Bisa Ikut Diturunkan Berita Otomotif Insan Akbar | 28 February 2025 KARAWANG – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berharap para pabrikan mobil juga membantu berbagai usaha pemerintah dalam mendongkrak ... Ditanya Kapan Jual Mobil Hybrid atau Mobil Listrik, Daihatsu: Tunggu Tahun Ini! Mobil Listrik Insan Akbar | 28 February 2025 KARAWANG – Daihatsu mengaku punya informasi terkait rencana elektrifikasi di pasar Indonesia pada 2025. Apakah mereka akhirnya akan meluncurkan ... Heboh Kasus Dugaan BBM Oplosan, Pertamina Klaim Kualitas Pertamax Sesuai Spesifikasi Berita Otomotif Insan Akbar | 28 February 2025 JAKARTA – Kasus dugaan korupsi Pertamina dengan modus mengoplos bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax ramai diperbincangkan beberapa hari ... Chery Mau Rilis Minimal 3 Mobil Baru pada 2025, di Antaranya PHEV Rakitan Lokal Mobil Listrik Insan Akbar | 28 February 2025 JAKARTA – Chery berencana merilis beberapa mobil baru di Indonesia pada 2025. Di antaranya ada yang berteknologi plug-in hybrid electric vehicle ... Komentar
Sulitnya Mengajak Merek Mobil China BAIC untuk Masuk ke Indonesia Berita Otomotif Tutus Subronto | 14 May 2024 13:42 BANTEN - Menghadirkan merek mobil China, Beijing Automotive Group Co., Ltd. (BAIC), ke Indonesia bukanlah tugas yang mudah. Hal ini diungkapkan oleh Jerry Hermawan Lo, founder PT JIO Distribusi Indonesia (PT. JDI) dan sekaligus founder JHL Group pada soft launching BAIC, Selasa (14/5). Proses panjang dan penuh tantangan ini menggambarkan betapa kompleksnya negosiasi dan lobi yang harus dilakukan untuk membawa merek mobil tersebut ke pasar Indonesia. “Jadi tidak semata-mata punya uang banyak bisa bawa merek ini ke Indonesia. Mereka (BAIC) adalah perusahaan milik pemerintah China, jadi mereka sangat ketat untuk mencari partner bisnis,” kata Jerry. Mengejar Mobil BAIC Sebagai informasi saja BAIC, sebuah perusahaan otomotif besar yang dimiliki oleh pemerintah China, memiliki reputasi kuat di bidang otomotif. Merek ini sudah masuk top 500 perusahaan terbaik di seluruh dunia. Dengan reputasi yang dibangun selama 66 tahun. Lebih lanjut Jerry menceritakan awal ketertarikannya dia untuk membawa merek BAIC ke Indonesia. Saat itu salah satu produk mereka yang menarik perhatian adalah BJ-80, yang desainnya mirip dengan Mercedes-Benz G-Class. Terpesona dengan desain mobil tersebut, Jerry Hermawan Lo langsung berinisiatif untuk mengejar dan mencari pabriknya di China. “Saya pencinta offroad, ketika melihat BJ-80 di jalanan China saya langsung kagum dan menyuruh sopir saya untuk mengejar dan mencari dimana pabriknya,” kisah Jerry. Namun, langkah ini tidak mudah. BAIC bukanlah perusahaan biasa; mereka memiliki sejarah panjang dan kompleks, termasuk pengalaman dalam memproduksi kendaraan perang. Hal ini menambah tingkat kesulitan dalam melakukan pendekatan dan negosiasi dengan mereka. Meskipun telah melakukan lobi, usaha awal untuk membuka pintu kerjasama dengan BAIC tidak berhasil. “Setelah mendapatkan bantuan dari perwakilan Bank di sana, akhirnya saya bisa dipertemukan dengan manajemen BAIC, hingga akhirnya kita bisa mendapatkan izin untuk menjual mobilnya di Indonesia,” jelas Jerry. Langsung Bawa Dua Model di Indonesia Proses mendapatkan izin untuk menjadi dealer resmi BAIC di Indonesia juga merupakan tantangan besar. Izin dealer merupakan tahap krusial dalam memasukkan merek mobil ke pasar Indonesia, yang memerlukan proses evaluasi dan persetujuan yang ketat dari pihak BAIC. Namun, ketekunan dan usaha tidak sia-sia. Setelah beberapa kali kunjungan dan pertemuan yang intens, pada kunjungan ketiga mereka, akhirnya pihak PT JIO Distribusi Indonesia berhasil mendapatkan tanda tangan untuk kerjasama resmi. Kini, momen bersejarah dan sangat istimewa bagi dunia otomotif Indonesia. PT. JDI dengan bangga memperkenalkan dua produk andalan dari BAIC untuk pertama kalinya di Tanah Air yakni, BAIC BJ-40 PLUS dan juga BAIC X-55. Seremoni peluncuran ini tidak hanya dihadiri oleh rekan-rekan media, tetapi juga disertai dengan penandatanganan kesepakatan beberapa investor untuk segera membangun jaringan dealer BAIC di berbagai wilayah di Indonesia. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari BAIC. seperti Chen Wei, Vice General Manager of Beijing Automotive Group Co. Ltd & Chairman of BAIC MOTOR Corporation. Ltd, serta Zhao Pengfei, Vice President BAIC INTERNATIONAL, beserta beberapa perwakilan lainnya dari pihak BAIC INTERNATIONAL, turut hadir untuk menyaksikan momen bersejarah ini. Sudah Tidak Alergi dengan Mobil China Tidak ketinggalan, Bambang Soesatyo sebagai Shareholder di PT JIO, serta Aries Marsudiyanto yang juga merupakan Shareholder di PT JIO, perusahaan yang membawahi CKD Manufaktur untuk merk BAIC di Indonesia. "10-15 tahun yang lalu, kita alergi dengan kendaraan China karena dianggap jelek dan tidak bagus. Namun, sekarang produk China banyak diburu di Indonesia," ujar Bambang Soesatyo. Pernyataan ini mencerminkan perubahan besar dalam kualitas dan penerimaan produk-produk China di pasar Indonesia. Kini masuknya produk BAIC ke pasar Indonesia, menunjukkan bahwa konsumen Indonesia sudahh mulai menerima mobil-mobil asal China. Kehadiran produk BAIC di Indonesia diharapkan dapat memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen serta meningkatkan persaingan di industri otomotif nasional. ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait BAIC mobil china
Daya Beli sedang Lemah, Menperin Berharap Harga Mobil juga Bisa Ikut Diturunkan Berita Otomotif Insan Akbar | 28 February 2025 KARAWANG – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berharap para pabrikan mobil juga membantu berbagai usaha pemerintah dalam mendongkrak ...
Ditanya Kapan Jual Mobil Hybrid atau Mobil Listrik, Daihatsu: Tunggu Tahun Ini! Mobil Listrik Insan Akbar | 28 February 2025 KARAWANG – Daihatsu mengaku punya informasi terkait rencana elektrifikasi di pasar Indonesia pada 2025. Apakah mereka akhirnya akan meluncurkan ...
Heboh Kasus Dugaan BBM Oplosan, Pertamina Klaim Kualitas Pertamax Sesuai Spesifikasi Berita Otomotif Insan Akbar | 28 February 2025 JAKARTA – Kasus dugaan korupsi Pertamina dengan modus mengoplos bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax ramai diperbincangkan beberapa hari ...
Chery Mau Rilis Minimal 3 Mobil Baru pada 2025, di Antaranya PHEV Rakitan Lokal Mobil Listrik Insan Akbar | 28 February 2025 JAKARTA – Chery berencana merilis beberapa mobil baru di Indonesia pada 2025. Di antaranya ada yang berteknologi plug-in hybrid electric vehicle ...