Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Alasan Wuling Keukeuh Pakai Colokan GB/T untuk Semua Mobil Listrik Mereka di Indonesia

Mobil Listrik

Alasan Wuling Keukeuh Pakai Colokan GB/T untuk Semua Mobil Listrik Mereka di Indonesia

JAKARTA – Wuling bersikukuh menggunakan colokan jenis GB/T untuk seluruh model mobil listrik mereka di Indonesia saat ini, meskipun jenis tersebut tidak termasuk ke dalam standar soket di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).

Wuling sejauh ini sudah memiliki tiga model mobil listrik di Tanah Air. Ada Wuling Air EV, Wuling Bingou EV, dan yang terkini adalah Wuling Cloud EV yang baru meluncur pada 15 Mei 2024 kemarin.

Ketiganya sama-sama menggunakan soket pengecasan jenis GB/T. Padahal, tiga tipe soket yang menjadi standar wajib SPKLU, mengutip laman daring Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), ialah Type 2 AC Charging, CHAdeMo DC Charging, DC Charging Combo Type CCS2.

“Standar platform global (mobil listrik) kami itu adalah GB/T,” ujar Marketing Director PT SAIC General Motors Wuling (SGMW) Indonesia Dian Asmahani menjawab pertanyaan Mobil123.com terkait sikap Wuling tersebut, usai seremoni peluncuran Cloud EV.

port GB/T mobil listrik Wuling

Meski keukeuh menggunakan soket GB/T, Wuling tetap berkomitmen mengembangkan ekosistem mobil listrik mereka sendiri. Wuling tidak hanya menyediakan fasilitas home charging bagi setiap pembeli mobil listrik mereka, tapi juga akan menyebarluaskan infrastruktur pengecasan mobil listrik dengan soket GB/T di berbagai area publik.

“Kami berkomitmen membangin 100 public charging station untuk GB/T tahun ini yang eksklusif untuk mobil listrik Wuling. Saat ini sudah sudah terpasang tujuh, beberapa di antaranya ada di rest area tol. Dalam waktu dekat ini, jumlahnya akan terus bertambah,” lontar Dian.

“Kami harap, dengan begitu, para konsumen kami di Indonesia akan merasa lebih nyaman mengecas mobil listrik di rumah atau pun di area publik, terlepas dari apa pun itu (jenis soketnya),” lanjutnya.

port GB/T mobil listrik Wuling Cloud EV

Dian sendiri tidak merasa bahwa penggunaan soket GB/T akan menjadi hambatan bagi sepak terjang Air EV, Binguo EV, atau pun Cloud EV di pasar. Ini dibuktikan dari hasil survei internal Wuling yang memperlihatkan kalau sebagian besar konsumen mereka lebih sering mengecas mobil listrik di rumah.

“Sebanyak 90 persen konsumen itu sebenarnya mengecas di rumah. Jadi, memang ada perubahan kebiasaan, Kami juga melakukan survei,” aku Dian.

“Jadi, sudah ada bukti bahwa hal itu (penggunaan soket GB/T di mobil listrik) tidak menjadi hambatan yang signifikan,” tegasnya lagi.

Wuling telah menjual mobil listrik sejak semester kedua 2023. Sejak itu hingga saat ini, merek mobil asal China tersebut mengklaim telah memiliki sekitar 20 ribu konsumen.

Tak hanya itu, Wuling pun mengklaim diri sebagai pemimpin di pasar mobil listrik Indonesia. Mereka menyebut kalau per Januari-April 2024, pangsa pasar mereka di pasar mobil listrik negeri ini mencapai 62,5 persen. [Xan]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang