Pertamina Pastikan Stok BBM Aman Saat Pandemi Corona

JAKARTA – PT. Pertamina menegaskan terus menjaga stok Bahan Bakar Minyak (BBM) maupun Liquid Petroleum Gas (LPG) di seluruh Indonesia selama situasi darurat pandemi Corona. Saat ini, stok untuk BBM aman untuk jangka waktu hampir sebulan penuh.

Pertamina, melalui keterangan resmi pada Kamis (26/3/2020) malam, menerangkan bahwa kondisi terkini stok BBM nasional rata-rata adalah 23 hari. Sementara itu, ketersediaan untuk LPG aman untuk 17 hari.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman mengungkapkan pasokan BBM dan LPG terkini cukup aman untuk memenuhi kebutuhan energi sehari-hari di tengah masyarakat yang masih dalam situasi darurat virus corona. Stok akan terus diperhatikan dan disuplai oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu di tengah anjuran social distancing (bekerja, belajar, beribadah, dan beraktivitas dari rumah) dari pemerintah demi meminimalisir penularan virus bernama resmi Covid-19 tersebut.

 “Stok ini akan terus ditambah sesuai dengan jadwal suplai yang telah direncanakan berdasarkan tingkat konsumsi masyarakat di setiap wilayah,”ujarnya.

Artikel terkait

3 Pekan WFH Saat Pandemi Corona, Konsumsi BBM Makin Turun

Berita Otomotif

06 April 2020

Pertamina Ungkap Stok BBM, Minta Publik Tak Panik Karena Virus Corona

Berita Otomotif

16 March 2020

China Kasih Insentif Uang bagi Rakyat yang Beli Mobil Usai Pandemi Corona

Berita Otomotif

16 April 2020

Virus diketahui telah masuk Indonesia pada 2 Maret 2020, ketika Presiden Joko Widodo mengumumkannya. Sejak itu hingga 26 Maret kemarin, virus yang sudah mewabah di sekitar 190 negara ini sudah menjangkiti 893 orang di Tanah Air, dengan 78 di antaranya meninggal serta 35 lainnya sembuh.

Lebih lanjut, Fajriyah menjelaskan bahwa dalam kondisi normal maupun masa darurat Covid-19, Pertamina memastikan secara keseluruhan operasional produksi, pengolahan, distribusi dan pemasaran produk Pertamina tetap berjalan dengan baik. Bahkah untuk mendukung kebijakan pembatasan aktivitas di luar rumah, memungkinkan para pelanggan membeli BBM maupun LPG dari dalam kediaman mereka.

“Pertamina mengoptimalkan layanan pengantaran atau Pertamina Delivery Service melalui Call Center 135 bagi masyarakat yang memilih untuk beraktivitas di rumah saja selama kondisi siaga Covid-19,” imbuhnya.

Sebagai langkah antisipasi penyebaran virus, Pertamina juga menyemprotkan disinfektan pada tabung-tabung LPG, fasilitas SPBU dan penerapan prosedur tambahan untuk petugas SPBU seperti penggunaan masker, sarung tangan dan hand sanitizer. Ada pula kebijakan pekerja dalam lingkungan operasional tetap masuk, sedangkan pekerja kantoran bekerja dari rumah.

“Dengan kebijakan tersebut, kami memastikan pasokan BBM dan LPG akan aman ke depannya,” tutup Fajriyah. [Xan/Ari]