Beranda Berita Berita Otomotif Sejumlah Kesalahan Bikers Pemula Belajar Motor Kopling Sejumlah Kesalahan Bikers Pemula Belajar Motor Kopling Berita Otomotif Denny Basudewa | 18 June 2021 14:51 JAKARTA – Mengendarai motor kopling membutuhkan teknik khusus agar tidak mengalami kejadian yang tidak diinginkan.Sejatinya mengendarai motor kopling tidaklah terlalu sulit. Jika Anda sudah terbiasa mengendarai motor matik atau skutik, setidaknya hanya butuh sedikit penyesuaian. Perbedaannya tidak jauh, hanya beberapa adaptasi sehingga tidak menyusahkan diri sendiri hingga pengguna jalan lainnya.Pada dasarnya menggunakan kendaraan bermotor harus memiliki tanggung jawab, agar tidak mengalami kecelakaan yang bisa menyusahkan orang lain. Menggunakan motor transmisi manual, tidak hanya dibutuhkan penguasaan kendaraan tapi mengetahui aturan yang berlaku. Artikel terkait Rekor Otomotif Indonesia, Solusi Pengakuan Kreativitas Insan Otomotif Berita Otomotif 30 May 2023 Pameran Otomotif Virtual Masih Favorit di Masa Pandemi Berita Otomotif 30 June 2021 Pencarian Terhadap Jurnalis Otomotif Amerika Serikat yang Hilang Dihentikan Berita Otomotif 19 June 2019 Motor transmisi manual atau kopling, memiliki karakter lebih agresif daripada matik. Sehingga penyesuaiannya lebih kepada penguasaan bukaan gas dan kopling. Berikut ini beberapa kesalahan yang kerap dilakukan pengendara saat belajar mengendarai motor kopling dikutip dari laman resmi Wahana Honda.1. Terlalu sering menekan tuas koplingKebiasaan mengendarai motor matik bisa membuat jemari tangan kiri selalu siaga dan malah cenderung sering menekan tuas kopling. Ternyata, hal ini tidak boleh dilakukan. Meski terlihat sepele, terlalu sering memegang tuas kopling bisa membuat kampas di sebelah kanan mesin motor tertekan dan panas. Selain membuat kampas cepat aus, laju motor pun bisa tertahan. Kebiasaan ini juga sering muncul ketika motor sedang berhenti melaju. Misalnya di lampu merah. Akibatnya, motor akan tersendat lagi ketika pengendara melanjutkan perjalanan tanpa menurunkan gigi persneling. Apabila akan berhenti dalam waktu agak lama, sebaiknya Anda menetralkan tuas kopling.2. Tidak menurunkan gigi waktu nanjakPernah merasakan motor seakan ‘ngeden’ di tanjakan? Ini salah satu penyebabnya. Ketika baru saja lancar bawa motor kopling, pengendara lupa menurunkan gigi saat melalui jalan menanjak. Misalnya saja sedang di gigi empat. Akhirnya motor pun terasa berat. Jadi jangan lupa untuk menurunkan gigi persneling ya, waktu nanjak, agar laju motor jadi stabil! Semakin curam tanjakan, maka harus semakin rendah pula giginya.3. Menurunkan gigi ketika berbelokRefleks menurunkan gigi persneling ketika sedang berbelok tentu ada. Namun ternyata sebagai pemula, Anda tidak disarankan melakukannya, karena hanya akan membuat motor kehilangan kestabilannya. Soalnya waktu turun gigi, roda belakang motor berisiko seakan-akan selip dan akhirnya motor bisa melaju layaknya keluar jalur dan tak jarang mengagetkan jika engine break terjadi. Namun jika motor telah dilengkapi assist & slipper clutch, pengendara tidak akan merasakan efeknya. Assist clutch berperan dalam mencegah power loss, sedangkan slipper clutch dapat mencegah roda belakang motor selip atau tergelincir waktu gigi motor turun secara ekstrem. Jadi ada baiknya mencari tahu keberadaan perangkat yang satu ini pada motor. 4. Kelewat kencang di turunanKesalahan berikutnya adalah melaju di kecepatan tinggi ketika melewati turunan. Nah, motor kopling alias motor manual biasanya dilengkapi engine break yang dapat dipakai di jalan menurun, agar Anda tidak terkaget-kaget ketika berkendara. Amannya menggunakan gigi tengah atau gigi tiga. Kenapa begitu? Kalau dengan gigi rendah, laju motor akan tertahan. Namun di gigi tinggi, motor bisa nyelonong begitu saja [Dew/Had] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Bikers pemula Cetak Denny Basudewa Reporter Cowok kelahiran Bogor, Jawa Barat ini gemar mendalami seluk beluk dunia otomotif. Dunia jurnalistik telah menjadi passion hidupnya sehingga ingin terus memberikan informasi seputar otomotif pada masyarakat. Berita Utama Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ... Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Komentar
Sejumlah Kesalahan Bikers Pemula Belajar Motor Kopling Berita Otomotif Denny Basudewa | 18 June 2021 14:51 JAKARTA – Mengendarai motor kopling membutuhkan teknik khusus agar tidak mengalami kejadian yang tidak diinginkan.Sejatinya mengendarai motor kopling tidaklah terlalu sulit. Jika Anda sudah terbiasa mengendarai motor matik atau skutik, setidaknya hanya butuh sedikit penyesuaian. Perbedaannya tidak jauh, hanya beberapa adaptasi sehingga tidak menyusahkan diri sendiri hingga pengguna jalan lainnya.Pada dasarnya menggunakan kendaraan bermotor harus memiliki tanggung jawab, agar tidak mengalami kecelakaan yang bisa menyusahkan orang lain. Menggunakan motor transmisi manual, tidak hanya dibutuhkan penguasaan kendaraan tapi mengetahui aturan yang berlaku. Artikel terkait Rekor Otomotif Indonesia, Solusi Pengakuan Kreativitas Insan Otomotif Berita Otomotif 30 May 2023 Pameran Otomotif Virtual Masih Favorit di Masa Pandemi Berita Otomotif 30 June 2021 Pencarian Terhadap Jurnalis Otomotif Amerika Serikat yang Hilang Dihentikan Berita Otomotif 19 June 2019 Motor transmisi manual atau kopling, memiliki karakter lebih agresif daripada matik. Sehingga penyesuaiannya lebih kepada penguasaan bukaan gas dan kopling. Berikut ini beberapa kesalahan yang kerap dilakukan pengendara saat belajar mengendarai motor kopling dikutip dari laman resmi Wahana Honda.1. Terlalu sering menekan tuas koplingKebiasaan mengendarai motor matik bisa membuat jemari tangan kiri selalu siaga dan malah cenderung sering menekan tuas kopling. Ternyata, hal ini tidak boleh dilakukan. Meski terlihat sepele, terlalu sering memegang tuas kopling bisa membuat kampas di sebelah kanan mesin motor tertekan dan panas. Selain membuat kampas cepat aus, laju motor pun bisa tertahan. Kebiasaan ini juga sering muncul ketika motor sedang berhenti melaju. Misalnya di lampu merah. Akibatnya, motor akan tersendat lagi ketika pengendara melanjutkan perjalanan tanpa menurunkan gigi persneling. Apabila akan berhenti dalam waktu agak lama, sebaiknya Anda menetralkan tuas kopling.2. Tidak menurunkan gigi waktu nanjakPernah merasakan motor seakan ‘ngeden’ di tanjakan? Ini salah satu penyebabnya. Ketika baru saja lancar bawa motor kopling, pengendara lupa menurunkan gigi saat melalui jalan menanjak. Misalnya saja sedang di gigi empat. Akhirnya motor pun terasa berat. Jadi jangan lupa untuk menurunkan gigi persneling ya, waktu nanjak, agar laju motor jadi stabil! Semakin curam tanjakan, maka harus semakin rendah pula giginya.3. Menurunkan gigi ketika berbelokRefleks menurunkan gigi persneling ketika sedang berbelok tentu ada. Namun ternyata sebagai pemula, Anda tidak disarankan melakukannya, karena hanya akan membuat motor kehilangan kestabilannya. Soalnya waktu turun gigi, roda belakang motor berisiko seakan-akan selip dan akhirnya motor bisa melaju layaknya keluar jalur dan tak jarang mengagetkan jika engine break terjadi. Namun jika motor telah dilengkapi assist & slipper clutch, pengendara tidak akan merasakan efeknya. Assist clutch berperan dalam mencegah power loss, sedangkan slipper clutch dapat mencegah roda belakang motor selip atau tergelincir waktu gigi motor turun secara ekstrem. Jadi ada baiknya mencari tahu keberadaan perangkat yang satu ini pada motor. 4. Kelewat kencang di turunanKesalahan berikutnya adalah melaju di kecepatan tinggi ketika melewati turunan. Nah, motor kopling alias motor manual biasanya dilengkapi engine break yang dapat dipakai di jalan menurun, agar Anda tidak terkaget-kaget ketika berkendara. Amannya menggunakan gigi tengah atau gigi tiga. Kenapa begitu? Kalau dengan gigi rendah, laju motor akan tertahan. Namun di gigi tinggi, motor bisa nyelonong begitu saja [Dew/Had] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Bikers pemula
Pencarian Terhadap Jurnalis Otomotif Amerika Serikat yang Hilang Dihentikan Berita Otomotif 19 June 2019
Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ...
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...