Beranda Berita Berita Otomotif Sebelum Pandemi, Blue Bird Berencana Punya 15 Ribu Taksi Listrik pada 2025 Sebelum Pandemi, Blue Bird Berencana Punya 15 Ribu Taksi Listrik pada 2025 Berita Otomotif Insan Akbar | 02 November 2020 13:47 JAKARTA – Blue Bird ternyata sempat punya rencana besar terkait mobil listrik sebelum pandemi virus Corona (Covid-19) menghantam Indonesia. Mereka tadinya ingin memiliki belasan ribu armada taksi listrik pada 2025.Blue Bird adalah operator taksi konvensional pertama di Nusantara yang memiliki armada taksi listrik. Ada dua model mobil listrik yang mereka pilih yaitu BYD e6 dan Tesla Model X.BYD merupakan pabrikan otomotif asal China. Adapun Tesla ialah produsen mobil listrik asal Amerika Serikat.Noni Purnomo, Direktur Utama PT. Blue Bird, mengatakan saat ini pihaknya memiliki 30 armada taksi listrik dan semuanya masih beroperasi di Jakarta. Jumlah tersebut hanya 0,1 persen dari total armada taksi Blue Bird di seluruh Indonesia yang berjumlah sekitar 30 ribu unit.Tadinya, pada 2020, pihaknya ingin menambah lagi armada taksi listrik sebanyak 300 unit. Namun rencana itu batal karena pandemi yang masuk Tanah Air sejak Maret tahun ini.“Jadi pada 2020 kami sudah order dan waktu itu sudah siap kirim. Harusnya Maret sudah masuk itu tambahan 300 unit lagi,” beber dia dalam wawancara di akun YouTube Gitawirjawan yang tayang akhir pekan lalu.Noni pun membocorkan bahwa Blue Bird tadinya ingin mengganti separuh armada taksi mereka menjadi mobil listrik pada 2025. Akan tetapi, efek pandemi terhadap perekonomian nasional membuat mereka harus berpikir ulang.“Dalam lima tahun, kami harapkan kami sudah bisa mengganti setidaknya separuh dari armada kami. Sekitar 15 ribuan. Jadi itulah niat kami. Tapi, karena keadaan seperti ini, kami harus membuat prioritas baru lagi,” papar Noni.Pemerintah sendiri berencana mendorong terbentuknya pasar dan industri mobil listrik di Nusantara lewat Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019. Di dalamnya mengatur tentang insentif fiskal maupun nonfiskal untuk mobil serta sepeda motor listrik, baik itu hybrid, plug-in hybrid, sampai 100 persen baterai.Namun, segala insentif tersebut baru akan berlaku pada Oktober 2021. Pada 2025, pemerintah mencanangkan 20 persen dari produksi kendaraan di Indonesia adalah yang berbasis baterai, baik itu mobil atau pun sepeda motor. Inisiatif ini sudah disambut rencana investasi berbagai pihak, misalnya saja Toyota plus Hyundai. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait blue bird taksi listrik blue bird mobil listrik Blue Bird Taksi Listrik insentif mobil listrik insentif motor listrik Mobil Listrik Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Sebelum Pandemi, Blue Bird Berencana Punya 15 Ribu Taksi Listrik pada 2025 Berita Otomotif Insan Akbar | 02 November 2020 13:47 JAKARTA – Blue Bird ternyata sempat punya rencana besar terkait mobil listrik sebelum pandemi virus Corona (Covid-19) menghantam Indonesia. Mereka tadinya ingin memiliki belasan ribu armada taksi listrik pada 2025.Blue Bird adalah operator taksi konvensional pertama di Nusantara yang memiliki armada taksi listrik. Ada dua model mobil listrik yang mereka pilih yaitu BYD e6 dan Tesla Model X.BYD merupakan pabrikan otomotif asal China. Adapun Tesla ialah produsen mobil listrik asal Amerika Serikat.Noni Purnomo, Direktur Utama PT. Blue Bird, mengatakan saat ini pihaknya memiliki 30 armada taksi listrik dan semuanya masih beroperasi di Jakarta. Jumlah tersebut hanya 0,1 persen dari total armada taksi Blue Bird di seluruh Indonesia yang berjumlah sekitar 30 ribu unit.Tadinya, pada 2020, pihaknya ingin menambah lagi armada taksi listrik sebanyak 300 unit. Namun rencana itu batal karena pandemi yang masuk Tanah Air sejak Maret tahun ini.“Jadi pada 2020 kami sudah order dan waktu itu sudah siap kirim. Harusnya Maret sudah masuk itu tambahan 300 unit lagi,” beber dia dalam wawancara di akun YouTube Gitawirjawan yang tayang akhir pekan lalu.Noni pun membocorkan bahwa Blue Bird tadinya ingin mengganti separuh armada taksi mereka menjadi mobil listrik pada 2025. Akan tetapi, efek pandemi terhadap perekonomian nasional membuat mereka harus berpikir ulang.“Dalam lima tahun, kami harapkan kami sudah bisa mengganti setidaknya separuh dari armada kami. Sekitar 15 ribuan. Jadi itulah niat kami. Tapi, karena keadaan seperti ini, kami harus membuat prioritas baru lagi,” papar Noni.Pemerintah sendiri berencana mendorong terbentuknya pasar dan industri mobil listrik di Nusantara lewat Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019. Di dalamnya mengatur tentang insentif fiskal maupun nonfiskal untuk mobil serta sepeda motor listrik, baik itu hybrid, plug-in hybrid, sampai 100 persen baterai.Namun, segala insentif tersebut baru akan berlaku pada Oktober 2021. Pada 2025, pemerintah mencanangkan 20 persen dari produksi kendaraan di Indonesia adalah yang berbasis baterai, baik itu mobil atau pun sepeda motor. Inisiatif ini sudah disambut rencana investasi berbagai pihak, misalnya saja Toyota plus Hyundai. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait blue bird taksi listrik blue bird mobil listrik Blue Bird Taksi Listrik insentif mobil listrik insentif motor listrik Mobil Listrik
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...