Beranda Berita Berita Otomotif Riset: Pakai Mobil Listrik Setahun, Anda Seperti Menanam 209 Pohon Riset: Pakai Mobil Listrik Setahun, Anda Seperti Menanam 209 Pohon Berita Otomotif Insan Akbar | 24 April 2020 06:00 BANGKOK – Efek mobil listrik terhadap pengurangan polusi dan kelestarian lingkungan ternyata amat besar. Bayangkan, memakai satu mobil listrik selama setahun saja sudah sama dengan menanam lebih dari 200 pohon.Hal ini terungkap dari riset Nissan. Pabrikan asal Jepang tersebut, melalui keterangan resmi pada pertengahan pekan ini, mengungkapkan hasil analisis dampak mobil listrik terhadap lingkungan sejak mereka meluncurkan Nissan Leaf pada 2010 silam.Nissan sendiri merupakan produsen otomotif pertama di dunia yang memproduksi massal mobil listrik yaitu Leaf. Rekan satu aliansi Renault dan Mitsubishi itu sudah membeberkan akan meluncurkan Leaf di Indonesia pada 2020.Lebih lanjut, menurut data Nissan, satu kendaraan listrik saja sudah mampu mereduksi 4,6 metrik ton gas rumah kaca dalam setahun. Efeknya sama dengan menanam 209 pohon. Artikel terkait 5 Kelebihan Mobil Listrik Dibanding Mobil Bermesin Konvensional Berita Otomotif 30 October 2019 Biaya Operasional Mobil Listrik BMW i3 untuk 260 Km Hanya Rp 60 Ribu-an Berita Otomotif 01 November 2019 Pengguna Mobil Listrik Menempuh Jarak yang Lebih Jauh Berita Otomotif 12 January 2015 Adapun Leaf menurut klaim mereka telah terjual sebanyak lebih dari 460 ribu unit dan menghindari terciptanya 2,1 juta metrik ton gas karbon dioksida (CO2). Sebagai perbandingan, untuk memproses CO2 sebanyak itu, dunia butuh lebih dari 81 juta pohon.“Pemilik Leaf menempuh lebih dari 13 miliar kilometer dengan bebas emisi, setara dengan jarak mengemudi ke bulan sebanyak lebih dari 33.800 kali,” tulis Nissan dalam pernyataan pers.Nissan menjelaskan bahwa dunia butuh mengurangi 55 persen emisi karbon dioksida hingga 2030 untuk menghentikan pemanasan global. Sementara, saat ini, di area Asia dan Oseania saja ada sekitar 4 miliar orang—92 persen dari populasi Asia Pasifik—yang terpapar polusi udara dalam level yang dapat menimbulkan risiko kesehatan signifikan.Polusi udara juga menjadi peringkat kelima penyebab utama kematian-kematian di seluruh dunia di antara semua risiko kesehatan. Sebanyak 9 persen dari total kematian disebabkan oleh faktor ini.Indonesia sendiri pada 2021 baru akan memulai era mobil listrik. Pemerintah, melalui Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019, akan memberikan insentif fiskal plus nonfiskal bagi mobil-mobil ramah lingkungan di antaranya mobil hybrid, plug-in hybrid, serta mobil listrik murni.Dengan insentif, harga mobil listrik diharapkan jadi lebih masuk akal bagi konsumen dan akhirnya kendaraan tersebut diproduksi lokal. Sebanyak 20 persen produksi mobil pada 2025 ditargetkan berteknologi mobil listrik baik itu hybrid, PHEV, atau mobil listrik murni. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Nissan keunggulan mobil listrik Nissan LEAF kelebihan mobil listrik Mobil Listrik Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Riset: Pakai Mobil Listrik Setahun, Anda Seperti Menanam 209 Pohon Berita Otomotif Insan Akbar | 24 April 2020 06:00 BANGKOK – Efek mobil listrik terhadap pengurangan polusi dan kelestarian lingkungan ternyata amat besar. Bayangkan, memakai satu mobil listrik selama setahun saja sudah sama dengan menanam lebih dari 200 pohon.Hal ini terungkap dari riset Nissan. Pabrikan asal Jepang tersebut, melalui keterangan resmi pada pertengahan pekan ini, mengungkapkan hasil analisis dampak mobil listrik terhadap lingkungan sejak mereka meluncurkan Nissan Leaf pada 2010 silam.Nissan sendiri merupakan produsen otomotif pertama di dunia yang memproduksi massal mobil listrik yaitu Leaf. Rekan satu aliansi Renault dan Mitsubishi itu sudah membeberkan akan meluncurkan Leaf di Indonesia pada 2020.Lebih lanjut, menurut data Nissan, satu kendaraan listrik saja sudah mampu mereduksi 4,6 metrik ton gas rumah kaca dalam setahun. Efeknya sama dengan menanam 209 pohon. Artikel terkait 5 Kelebihan Mobil Listrik Dibanding Mobil Bermesin Konvensional Berita Otomotif 30 October 2019 Biaya Operasional Mobil Listrik BMW i3 untuk 260 Km Hanya Rp 60 Ribu-an Berita Otomotif 01 November 2019 Pengguna Mobil Listrik Menempuh Jarak yang Lebih Jauh Berita Otomotif 12 January 2015 Adapun Leaf menurut klaim mereka telah terjual sebanyak lebih dari 460 ribu unit dan menghindari terciptanya 2,1 juta metrik ton gas karbon dioksida (CO2). Sebagai perbandingan, untuk memproses CO2 sebanyak itu, dunia butuh lebih dari 81 juta pohon.“Pemilik Leaf menempuh lebih dari 13 miliar kilometer dengan bebas emisi, setara dengan jarak mengemudi ke bulan sebanyak lebih dari 33.800 kali,” tulis Nissan dalam pernyataan pers.Nissan menjelaskan bahwa dunia butuh mengurangi 55 persen emisi karbon dioksida hingga 2030 untuk menghentikan pemanasan global. Sementara, saat ini, di area Asia dan Oseania saja ada sekitar 4 miliar orang—92 persen dari populasi Asia Pasifik—yang terpapar polusi udara dalam level yang dapat menimbulkan risiko kesehatan signifikan.Polusi udara juga menjadi peringkat kelima penyebab utama kematian-kematian di seluruh dunia di antara semua risiko kesehatan. Sebanyak 9 persen dari total kematian disebabkan oleh faktor ini.Indonesia sendiri pada 2021 baru akan memulai era mobil listrik. Pemerintah, melalui Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019, akan memberikan insentif fiskal plus nonfiskal bagi mobil-mobil ramah lingkungan di antaranya mobil hybrid, plug-in hybrid, serta mobil listrik murni.Dengan insentif, harga mobil listrik diharapkan jadi lebih masuk akal bagi konsumen dan akhirnya kendaraan tersebut diproduksi lokal. Sebanyak 20 persen produksi mobil pada 2025 ditargetkan berteknologi mobil listrik baik itu hybrid, PHEV, atau mobil listrik murni. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Nissan keunggulan mobil listrik Nissan LEAF kelebihan mobil listrik Mobil Listrik
Biaya Operasional Mobil Listrik BMW i3 untuk 260 Km Hanya Rp 60 Ribu-an Berita Otomotif 01 November 2019
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...