Beranda Berita Berita Otomotif Renault Indonesia Intip Peluang Manfaatkan Pabrik Mitsubishi atau Nissan Renault Indonesia Intip Peluang Manfaatkan Pabrik Mitsubishi atau Nissan Berita Otomotif Insan Akbar | 17 June 2019 07:57 JAKARTA - Renault memiliki visi untuk merakit produk-produk mereka secara lokal di Indonesia pada masa mendatang. Cara yang dipikirkan bukanlah membangun pabrik sendiri, tapi dengan memanfaatkan sumber daya milik dua merek yang jadi aliansi mereka.Seperti diberitakan sebelumnya, Renault berambisi untuk menjadi merek yang lebih populer di Indonesia pasca peralihan agen pemegang merek (APM) dari Indomobil Group ke Maxindo Nusantara Group awal tahun ini. Mereka awalnya akan menambah serta membenahi pilihan produk berharga terjangkau di Indonesia dengan mendatangkan model-model yang dijual oleh Renault India, juga meningkatkan kualitas maupun kuantitas jaringan purnajual secara bertahap.Renault juga menilai pentingnya melakukan perakitan lokal. Meski begitu, mereka belum bisa memastikan kapan bisa melakukannya.“Visi kami untuk punya mobil yang dirakit di Indonesia ada,” tegas Davy J. Tuilan, Chief Operating Officer PT. Maxindo Renault Indonesia menjawab pertanyaan Mobil123.com dalam media gathering beberapa waktu lalu di Jakarta. Artikel terkait Presiden Prancis dan PM Jepang Turun Tangan Damaikan Nissan - Renault Berita Otomotif 21 June 2019 Pabrik Baru Mitsubishi Butuh Tiga Ribu Pekerja Berita Otomotif 08 April 2015 Nissan Magnite, SUV Keren yang akan Menjadi Penyedot Perhatian Mobil Baru 22 October 2020 Renault sendiri sudah diketahui bakal menjual dua model mobil murah di Tanah Air. Pertama adalah model lawas Kwid yang lebih diperbanyak lagi pilihan variannya, sedangkan yang kedua ialah low multi purpose vehicle (LMPV) bernama Triber yang kemungkinan besar mempunyai harga setara low cost green car (LCGC) seperti Toyota Calya.“Apakah (yang dirakit nanti) Triber atau model-model lain, itu nanti. Masih kami pelajari,” tandas Davy yang kemudian menilai berjualan mobil di Indonesia bakal cukup berat jika tanpa perakitan lokal sama sekali.Pabrik Nissan dan MitsubishiCara paling efektif dan efisien bagi Renault untuk melakukan perakitan lokal adalah memanfaatkan sumber daya milik dua aliansi mereka yakni Mitsubishi dan Nissan. Davy mengakui hal itu.“Pasti lah, ya (manfaatkan pabrik aliansi). Kalau sudah bicara manufacturing, jika punya sumber daya dari aliansi kenapa enggak?,” tukas dia.Mitsubishi saat ini mempunyai pabrik berkapasitas sangat besar di Cikarang, Bekasi. Pabrik yang sudah dimanfaatkan untuk perakitan All-New Nissan Livina itu akan berkapasitas 220 ribu unit pada 2020.Nissan pun sudah punya pabrik di Karawang sejak 2014. Akan tetapi, utilisasinya masih jauh dari kata maksimal karena mandeknya penjualan akibat kevakuman produk baru selama empat tahun yang berakhir pada 2018 kemarin. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Nissan mitsubishi Pabrik Mitsubishi Pabrik Nissan Renault Renault produksi mobil di Indonesia aliansi Nissan - Renault - Mitsubishi Cetak Berita Utama Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ... Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Komentar
Renault Indonesia Intip Peluang Manfaatkan Pabrik Mitsubishi atau Nissan Berita Otomotif Insan Akbar | 17 June 2019 07:57 JAKARTA - Renault memiliki visi untuk merakit produk-produk mereka secara lokal di Indonesia pada masa mendatang. Cara yang dipikirkan bukanlah membangun pabrik sendiri, tapi dengan memanfaatkan sumber daya milik dua merek yang jadi aliansi mereka.Seperti diberitakan sebelumnya, Renault berambisi untuk menjadi merek yang lebih populer di Indonesia pasca peralihan agen pemegang merek (APM) dari Indomobil Group ke Maxindo Nusantara Group awal tahun ini. Mereka awalnya akan menambah serta membenahi pilihan produk berharga terjangkau di Indonesia dengan mendatangkan model-model yang dijual oleh Renault India, juga meningkatkan kualitas maupun kuantitas jaringan purnajual secara bertahap.Renault juga menilai pentingnya melakukan perakitan lokal. Meski begitu, mereka belum bisa memastikan kapan bisa melakukannya.“Visi kami untuk punya mobil yang dirakit di Indonesia ada,” tegas Davy J. Tuilan, Chief Operating Officer PT. Maxindo Renault Indonesia menjawab pertanyaan Mobil123.com dalam media gathering beberapa waktu lalu di Jakarta. Artikel terkait Presiden Prancis dan PM Jepang Turun Tangan Damaikan Nissan - Renault Berita Otomotif 21 June 2019 Pabrik Baru Mitsubishi Butuh Tiga Ribu Pekerja Berita Otomotif 08 April 2015 Nissan Magnite, SUV Keren yang akan Menjadi Penyedot Perhatian Mobil Baru 22 October 2020 Renault sendiri sudah diketahui bakal menjual dua model mobil murah di Tanah Air. Pertama adalah model lawas Kwid yang lebih diperbanyak lagi pilihan variannya, sedangkan yang kedua ialah low multi purpose vehicle (LMPV) bernama Triber yang kemungkinan besar mempunyai harga setara low cost green car (LCGC) seperti Toyota Calya.“Apakah (yang dirakit nanti) Triber atau model-model lain, itu nanti. Masih kami pelajari,” tandas Davy yang kemudian menilai berjualan mobil di Indonesia bakal cukup berat jika tanpa perakitan lokal sama sekali.Pabrik Nissan dan MitsubishiCara paling efektif dan efisien bagi Renault untuk melakukan perakitan lokal adalah memanfaatkan sumber daya milik dua aliansi mereka yakni Mitsubishi dan Nissan. Davy mengakui hal itu.“Pasti lah, ya (manfaatkan pabrik aliansi). Kalau sudah bicara manufacturing, jika punya sumber daya dari aliansi kenapa enggak?,” tukas dia.Mitsubishi saat ini mempunyai pabrik berkapasitas sangat besar di Cikarang, Bekasi. Pabrik yang sudah dimanfaatkan untuk perakitan All-New Nissan Livina itu akan berkapasitas 220 ribu unit pada 2020.Nissan pun sudah punya pabrik di Karawang sejak 2014. Akan tetapi, utilisasinya masih jauh dari kata maksimal karena mandeknya penjualan akibat kevakuman produk baru selama empat tahun yang berakhir pada 2018 kemarin. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Nissan mitsubishi Pabrik Mitsubishi Pabrik Nissan Renault Renault produksi mobil di Indonesia aliansi Nissan - Renault - Mitsubishi
Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ...
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...