Peugeot Klaim Merek Eropa Pertama yang Beri Gratis Servis 5 Tahun

JAKARTA – Peugeot mengklaim punya garansi dan program gratis servis yang mengalahkan merek-merek Eropa lain di Indonesia.

Fredy Jeo, Head of Sales PT. Astra International – Peugeot Sales Operation (PSO), menjelaskan para konsumen mereka akan mendapatkan garansi selama lima tahun. Selain itu, jasa servis dan penggantian suku cadang sesuai aturan perawatan berkala tidak dikenakan biaya dalam jangka waktu sama.

“Selama lima tahun ini, bapak atau ibu konsumen selama lima tahun gratis tanpa biaya apa-apa untuk servis. Jadi, kasarnya, hanya perlu isi bensin saja selama itu. Kami yakin ini akan membuat para konsumen puas karena kami satu-satunya merek Eropa dengan garansi dan gratis servis lima tahun,” jelas Fredy.

Artikel terkait

Eks Petinggi Daihatsu Jadi CEO Peugeot Indonesia

Berita Otomotif

08 May 2019

Ini Mobil Kolaborasi Peugeot, Citroen dan Toyota

Mobil Baru

02 December 2015

Peugeot Ingin Bangun dari Tidur Panjang di Indonesia

Berita Otomotif

24 May 2019

5008 menjadi satu-satunya model yang dijual massal di Indonesia pada tahun tersebut. Kemudian, pada 2019, Peugeot melakukan pergantian manajemen besar-besaran dan meluncurkan SUV 5008.

Strategi baru dibuat. Peugeot kini menyasar para konsumen yang ingin naik kelas dari mobil-mobil Jepang ke merek Eropa.

Dengan pergeseran target konsumen, merek mobil asal Prancis ini fokus pada perbaikan fasilitas dan peningkatan kualitas layanan jaringan penjualan dan purnajual. Mereka untuk sementara masih bertahan dengan 5 dealer di Sunter, Serpong, Cilandak, Solo, Surabaya.

Penjualan Peugeot mulai menunjukkan perbaikan. Jika pada 2016 dan 2017 transaksi jual-beli menurut data wholesales Gaikindo kurang dari 50 unit, pada 2018 mereka membukukan 139 unit berbekal hanya 3008 plus penjualan 5008 ke kalangan terbatas.

Pada 2019, di tengah penurunan pasar, mereka yakin mencapai penjualan 125 – 130 unit sampai akhir Desember. Pada 2020, mereka mengincar kenaikan penjualan di atas 100 persen berbekal model baru dan keikutsertaan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019.

Peugeot mengaku, tanpa sokongan grup bisnis raksasa AI, mereka mungkin tak akan bertahan. Bermodal sumber daya milik AI, termasuk pabrik perakitan di Sunter, merek ini pun akan meluncurkan mobil hybrid di Indonesia pada masa mendatang. [Xan/Ari]