Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Pengemudi Mabuk Tabrak Warga Karawaci Saat Pandemi Corona dan WFH

Berita Otomotif

Pengemudi Mabuk Tabrak Warga Karawaci Saat Pandemi Corona dan WFH

JAKARTA – Insiden tabrakan dengan korban jiwa terjadi di Indonesia, di tengah masa pandemi virus Corona serta anjuran Work From Home (WFH) maupun social distancing.

Tabrakan Honda Brio di Karawaci, Tangerang yang terjadi pada Minggu (29/3/2020) sore tersebut sempat viral di media sosial. Kepolisian lalu mengonfirmasi dan menjelaskan kronologis dari insiden tersebut.

Tabrakan ini, menurut laporan aparat keamanan melalui situs resmi National Traffic Management Center (NTMC) Polri, melibatkan pengemudi Brio bernama Aurelia Margaretha Yulia, 26.

Ketika mengemudi di Lippo Karawaci, Tangerang, Aurelia menabrak Andre Njotohusodo, 51, hingga tewas.

“Kecepatan tinggi itu, sampai airbag-nya keluar. Antara 50 – 60 km/jam,” jelas AKBP Agung Pitoyo, Kasat Lantas Kota Tangerang pada Rabu (1/4/2020).

Aurelia diketahui baru saja pulang dari sebuah restoran kuliner Korea. Tak hanya sekadar makan, dia juga baru saja meminum minuman beralkohol.

“Pengakuannya habis minum soju beberapa botol,” tandas Agung.

Saat sedang berada di Jl. Kalimantan, Perumahan Lippo Karawaci, pelaku menabrak korban yang sedang jogging bersama anak dan anjingnya. Selain sedang mabuk, pelaku saat itu juga memainkan ponsel sehingga konsentrasi menyetirnya makin hilang.

“Kemudian mobil pelaku menabrak korban yang sedang jogging bersama anak dan anjingnya,” jelas Agung.

Andre meninggal seketika di lokasi kejadian. Tidak dikabarkan mengenai kondisi anak serta anjing yang ikut jogging bersama.

Setelah menabrak korban, mobil pelaku menabrak pohon hingga kepala mobil berputar dan melawan arah. Mobil pelaku pun ringsek tak berbentuk.

Kejadian ini terekam CCTV. Mobil berwarna hitam itu tampak melaju dengan kecepatan tinggi.

“Karena kecepatannya tinggi, airbag-nya sampai keluar,” terang Agung.

Aurelia tidak mematuhi anjuran WFH maupun social distancing pemerintah. Seperti diketahui, di masa pandemi virus Corona ini, pemerintah menganjurkan warga bekerja, belajar, beribadah, maupun berdiam diri di rumah demi meminimalisir penularan virus.

Virus bernama resmi Covid-19 tersebut bermula dari Wuhan, China pada akhir 2019 dan diketahui masuk Indonesia setelah Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020. Virus kini sudah menjalar ke sekitar 200 negara dan World Health Organization (WHO) telah mengkategorikannya sebagai pandemi. [Xan/Ari]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang