Volume Kendaraan Jakarta Malah Naik Meski Anjuran WFH Diperpanjang

JAKARTA – Volume kendaraan di Jakarta terpantau naik memasuki pekan keempat anjuran Work From Home (WFH/kerja di rumah) di tengah pandemi virus Corona.

Seperti diketahui, anjuran WFH dari pemerintah berlaku sejak 16 Maret dan terus diperpanjang sampai 19 April mendatang. Seruan ini dilontarkan kepada dunia usaha agar penyebaran dan penularan virus Corona atau Covid-19 yang diketahui hadir sejak awal Maret di Tanah Air bisa diminimalisir.

Sudah tiga pekan anjuran WFH berlangsung. Sayangnya, memasuki pekan keempat pada Senin (6/4/2020), volume kendaraan bermotor malah menunjukkan peningkatan.

“Data menunjukkan memang ada kenaikan 10 persen bila dibandingkan dengan hari Senin minggu yang lalu (30 Maret 2020),” kata Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Selasa (7/4/2020), seperti dikutip dari situs resmi National Traffic Management Center (NTMC) Polri.

Artikel terkait

Pengemudi Mabuk Tabrak Warga Karawaci Saat Pandemi Corona dan WFH

Berita Otomotif

01 April 2020

Karyawan Mercedes-Benz Amerika WFH Sampai Akhir 2020 Gara-gara Corona

Berita Otomotif

27 May 2020

3 Pekan WFH Saat Pandemi Corona, Konsumsi BBM Makin Turun

Berita Otomotif

06 April 2020

Begitu juga volume kendaraan di GT Cililitan. Terjadi peningkatan volume kendaraan dari 23.138 kendaraan pada 30 Maret menjadi 25.246 kendaraan pada 6 April (8 persen).

“GT Tomang terdapat kenaikan, di mana pada 30 Maret volume kendaraan sebanyak 12.720 kendaraan, naik pada 6 April 2020 sebanyak 13.892 kendaraan atau naik 9 persen,” tambah Sambodo.

Selanjutnya, di GT Kapuk naik 3 persen dari 12.596 kendaraan pada 30 Maret 2020 menjadi 12.977 kendaraan pada 6 April 2020. Kemudian di GT Cengkareng terjadi kenaikan 19 persen, dari angka 11.770 pada 30 Maret 2020 menjadi 9.549 pada 6 April.

“Terjadi kenaikan di 4 gerbang utama, baik yang dari arah Bogor, arah Bekasi, maupun arah Tangerang menuju Jakarta, kemudian untuk penurunan di terjadi di GT Cengkareng,” pungkas Sambodo.

Virus Corona, yang telah menginfeksi sekitar 200 negara sejak akhir 2019, diketahui hadir di Indonesia ketika pemerintah mengumumkannya pada 2 Maret 2020. Sejak itu hingga 6/4/2020, virus yang telah mewabah di sekitar 200 negara tersebut telah terkonfirmasi menginfeksi 2.491 orang di Tanah Air (209 meninggal, 192 sembuh). [Xan/Ari]