Beranda Berita Berita Otomotif Peminat Mobil Listrik di Indonesia Tumbuh, PR Masih Banyak Peminat Mobil Listrik di Indonesia Tumbuh, PR Masih Banyak Berita Otomotif Krisna Arie | 08 December 2020 06:00 JAKARTA - Mobil listrik dengan segala keunggulannya mulai menggugah minat konsumen di Indonesia, namun demikian masih banyak pekerjaan rumah (PR) untuk menjadikannya sebagai pilihan utama.Mobil listrik atau kendaraan listrik lainnya termasuk motor disebut menjadi masa depan industri otomotif. Pabrikan-pabrikan otomotif besar dunia tentu sudah memiliki rencana besar ke arah tersebut, menanam banyak investasi untuk memutahirkan teknologinya.Keunggulan utama kendaraan listrik tak lepas dari masalah kelestarian lingkungan. Menjadi jawaban untuk menurunkan tingkat polusi yang semakin meresahkan di seluruh belahan dunia. Namun demikian, tentu bukan hal mudah saat masuk di masa transisi atau peralihan. Mengubah mindset para pengguna mesin bakar ke kendaraan listrik, termasuk di Indonesia butuh efford yang cukup besar.. Artikel terkait Tidak Bebas Emisi, Pajak Nissan Kicks e-Power 2 Kali Lebih Mahal dari Hyundai Ioniq Berita Otomotif 08 December 2020 Nissan Ingin Jadi Pemimpin di Indonesia untuk Urusan Mobil Listrik Berita Otomotif 22 February 2019 Nissan Tengah Siapkan Mobil Listrik Masuk di Indonesia Berita Otomotif 20 February 2019 Coki Panjaitan, Head of Extenal and Government Affairs PT Nissan Motor Indonesia (NMI) punya data survei mengenai hal tersebut. Dan ternyata hasilnya cukup mengejutkan, karena menurutnya saat melakukan pemaparan dalam diskusi bersama Forum Wartawan Otomotif (FORWOT), sebanyak 41 persen responden survei sudah berminat membeli mobil listik atau sejenisnya seperti hybrid serta Plug-in hybrid."Kita pernah melakukan survei dan 41 persen menyatakan mereka akan membeli mobil listrik," kata Coki.Namun demikian Coki menambahkan bahwa konsumen di Indonesia juga masih memiliki pertimbangan lain untuk mau langsung memilih mobil listrik. Masalah harga yang masih tergolong tinggi menjadi pertimbangan utama. Selain itu, menurut Coki calon konsumen juga banyak yang masih ragu dengan daya tahan baterai mobil listrik. Seperti contohnya ketika harus melewati genangan air atau banjir termasuk saat melintasi permukaan jalan yang tidak rata. Konsumen juga masih mempertanyakan masalah daya tempuh serta proses pengisian dayanya.“Survey yang kami lakukan terhadap bagaimana masyarakat itu di edukasi. Sebenernya sehari berapa kilometer (pemakaian baterai mobil listrik). Rata-rata sekitar 70 persen jarak tempuh 50 kilometer per hari (penggunaan mobil),” tambah Coki.Nissan sendiri di Indonesia saat ini sedang sibuk menawarkan Nissan Kicks e-Power. SUV compact seharga Rp 449 juta ini memang bukan merupakan kendaraan listrik murni, bisa dibilang masih masuk dalam kategori hybrid.Ini karena masih ditunjang mesin bensin 3 silinder berkapasitas 1.2-liter yang bekerja mengisi baterai untuk diteruskan ke motor listrik dan kemudian roda. NMI menyebut Kicks e-Power sebagai mobil peralihan dari mesin konvensional ke listrik murni dan masih memiliki kandungan emisi gas buang CO2 sekitar 100 g/km. [Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Nissan Nissan-NCSR Nissan Motor Indonesia pertumbuhan mobil listrik di Indonesia Mobil Listrik Nissan KICKS e-Power Cetak Berita Utama Harga Mobil di Sumatera hingga Papua Suatu Saat Diharapkan Bisa Sama Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Harga mobil di Indonesia bisa berlainan di setiap daerah, meskipun masih satu pulau. Apalagi jika beda pulau. Diharapkan, suatu saat nanti ... Mobil Listrik Neta V Dapat Rating 0 Bintang dalam Tes Tabrak ASEAN NCAP Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Hasil tes keselamatan ASEAN New Car Assessment Program (NCAP) dari Neta V sudah dirilis. Hasilnya tidak memuaskan.Mobil listrik itu, ... Keberhasilan STY dan Kultur Korea Selatan di Timnas Bawa ‘Berkah’ untuk Hyundai Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Hyundai terlihat makin merapat ke aktivitas sepak bola, termasuk tim nasional (timnas) Indonesia. Salah satu penggawa timnas nasional ... Merek Mobil China Geely Berhasil Gandeng 5 Mitra Diler sebelum Masuk Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Geely terus mempersiapkan diri masuk ke pasar Indonesia pada 2025. Merek mobil China ini sudah berhasil mengikat komitmen dengan para mitra ... Komentar
Peminat Mobil Listrik di Indonesia Tumbuh, PR Masih Banyak Berita Otomotif Krisna Arie | 08 December 2020 06:00 JAKARTA - Mobil listrik dengan segala keunggulannya mulai menggugah minat konsumen di Indonesia, namun demikian masih banyak pekerjaan rumah (PR) untuk menjadikannya sebagai pilihan utama.Mobil listrik atau kendaraan listrik lainnya termasuk motor disebut menjadi masa depan industri otomotif. Pabrikan-pabrikan otomotif besar dunia tentu sudah memiliki rencana besar ke arah tersebut, menanam banyak investasi untuk memutahirkan teknologinya.Keunggulan utama kendaraan listrik tak lepas dari masalah kelestarian lingkungan. Menjadi jawaban untuk menurunkan tingkat polusi yang semakin meresahkan di seluruh belahan dunia. Namun demikian, tentu bukan hal mudah saat masuk di masa transisi atau peralihan. Mengubah mindset para pengguna mesin bakar ke kendaraan listrik, termasuk di Indonesia butuh efford yang cukup besar.. Artikel terkait Tidak Bebas Emisi, Pajak Nissan Kicks e-Power 2 Kali Lebih Mahal dari Hyundai Ioniq Berita Otomotif 08 December 2020 Nissan Ingin Jadi Pemimpin di Indonesia untuk Urusan Mobil Listrik Berita Otomotif 22 February 2019 Nissan Tengah Siapkan Mobil Listrik Masuk di Indonesia Berita Otomotif 20 February 2019 Coki Panjaitan, Head of Extenal and Government Affairs PT Nissan Motor Indonesia (NMI) punya data survei mengenai hal tersebut. Dan ternyata hasilnya cukup mengejutkan, karena menurutnya saat melakukan pemaparan dalam diskusi bersama Forum Wartawan Otomotif (FORWOT), sebanyak 41 persen responden survei sudah berminat membeli mobil listik atau sejenisnya seperti hybrid serta Plug-in hybrid."Kita pernah melakukan survei dan 41 persen menyatakan mereka akan membeli mobil listrik," kata Coki.Namun demikian Coki menambahkan bahwa konsumen di Indonesia juga masih memiliki pertimbangan lain untuk mau langsung memilih mobil listrik. Masalah harga yang masih tergolong tinggi menjadi pertimbangan utama. Selain itu, menurut Coki calon konsumen juga banyak yang masih ragu dengan daya tahan baterai mobil listrik. Seperti contohnya ketika harus melewati genangan air atau banjir termasuk saat melintasi permukaan jalan yang tidak rata. Konsumen juga masih mempertanyakan masalah daya tempuh serta proses pengisian dayanya.“Survey yang kami lakukan terhadap bagaimana masyarakat itu di edukasi. Sebenernya sehari berapa kilometer (pemakaian baterai mobil listrik). Rata-rata sekitar 70 persen jarak tempuh 50 kilometer per hari (penggunaan mobil),” tambah Coki.Nissan sendiri di Indonesia saat ini sedang sibuk menawarkan Nissan Kicks e-Power. SUV compact seharga Rp 449 juta ini memang bukan merupakan kendaraan listrik murni, bisa dibilang masih masuk dalam kategori hybrid.Ini karena masih ditunjang mesin bensin 3 silinder berkapasitas 1.2-liter yang bekerja mengisi baterai untuk diteruskan ke motor listrik dan kemudian roda. NMI menyebut Kicks e-Power sebagai mobil peralihan dari mesin konvensional ke listrik murni dan masih memiliki kandungan emisi gas buang CO2 sekitar 100 g/km. [Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Nissan Nissan-NCSR Nissan Motor Indonesia pertumbuhan mobil listrik di Indonesia Mobil Listrik Nissan KICKS e-Power
Tidak Bebas Emisi, Pajak Nissan Kicks e-Power 2 Kali Lebih Mahal dari Hyundai Ioniq Berita Otomotif 08 December 2020
Harga Mobil di Sumatera hingga Papua Suatu Saat Diharapkan Bisa Sama Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Harga mobil di Indonesia bisa berlainan di setiap daerah, meskipun masih satu pulau. Apalagi jika beda pulau. Diharapkan, suatu saat nanti ...
Mobil Listrik Neta V Dapat Rating 0 Bintang dalam Tes Tabrak ASEAN NCAP Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Hasil tes keselamatan ASEAN New Car Assessment Program (NCAP) dari Neta V sudah dirilis. Hasilnya tidak memuaskan.Mobil listrik itu, ...
Keberhasilan STY dan Kultur Korea Selatan di Timnas Bawa ‘Berkah’ untuk Hyundai Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Hyundai terlihat makin merapat ke aktivitas sepak bola, termasuk tim nasional (timnas) Indonesia. Salah satu penggawa timnas nasional ...
Merek Mobil China Geely Berhasil Gandeng 5 Mitra Diler sebelum Masuk Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Geely terus mempersiapkan diri masuk ke pasar Indonesia pada 2025. Merek mobil China ini sudah berhasil mengikat komitmen dengan para mitra ...