Beranda Berita Berita Otomotif Pemerintah Kembali Himbau Masyarakat Agar Tidak Mudik Pemerintah Kembali Himbau Masyarakat Agar Tidak Mudik Berita Otomotif Adi Hidayat | 07 April 2020 06:07 JAKARTA – Meski tidak dilarang, berpergian termasuk mudik ke kampung halaman akan membuat risiko penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) meningkat.Risiko tersebut akan semakin meningkat bila pemudik menggunakan transportasi massal. Hal ini disampaikan oleh Achmad Yurianto, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Artikel terkait Curi Start Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi Berita Otomotif 24 April 2020 Mobil Diangkut Towing Jadi Modus Baru Penyelundupan Pemudik Berita Otomotif 04 May 2020 Ketua Gugus Tugas Covid-19: Mudik Dilarang, Titik! Berita Otomotif 07 May 2020 “Risikonya terlalu tinggi kalau berpergian dalam situasi seperti ini, sebab akan ada perjalanan panjang yang dilalui dan sangat mungkin bertemu banyak orang,” ungkapnya.Ia pun mencontohkan seseorang yang menggunakan transportasi umum bus. Di Terminal dan di kendaraan ia akan bertemu banyak orang. Ia juga akan berinteraksi dengan orang yang tidak tahu kondisinya. Apalagi saat berada di dalam bus dengan sirkulasi udara tertutup sehingga memungkinkan terjadi penyebaran jika ada yang terjangkit COVID-19 di dalamnya."Nanti ada yang batuk, dropletnya bisa mengenai benda-benda di dalam bus," ujarnya.Namun bagi masyarakat yang sudah terlanjur mudik atau siapapun yang terpaksa berpergian, maka langkah atau upaya mesti dilakukan adalah menjaga jarak dalam berkomunikasi. Bahkan, untuk sementara tidak bersalaman dulu dengan keluarga di kampung dan rajin mencuci tangan.Langkah ini tersebut tetap harus dilakukan meski pemudik merasa dalam kondisi yang sehat. Pasalnya saat ini banyak penderita yang bahkan tidak memiliki gejala telah terjangkit Covid-19 dan berpotensi menularkan banyak orang.“Karena bisa saja kita membawa virus. Apalagi 60-70 persen penderita Covid-19 merupakan orang tanpa gejala,” pungkas Yuri.Tingginya risiko penularan tersebut memang membuat pemerintah menghimbau masyarakat agar tidak mudik ke kampung halaman saat Lebaran. Himbauan ini memang terbilang menarik karena mudik merupakan sebuah tradisi yang selalu dilakukan masyarakat setiap tahunnya. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 pemudik Corona mudik Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ... Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Komentar
Pemerintah Kembali Himbau Masyarakat Agar Tidak Mudik Berita Otomotif Adi Hidayat | 07 April 2020 06:07 JAKARTA – Meski tidak dilarang, berpergian termasuk mudik ke kampung halaman akan membuat risiko penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) meningkat.Risiko tersebut akan semakin meningkat bila pemudik menggunakan transportasi massal. Hal ini disampaikan oleh Achmad Yurianto, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Artikel terkait Curi Start Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi Berita Otomotif 24 April 2020 Mobil Diangkut Towing Jadi Modus Baru Penyelundupan Pemudik Berita Otomotif 04 May 2020 Ketua Gugus Tugas Covid-19: Mudik Dilarang, Titik! Berita Otomotif 07 May 2020 “Risikonya terlalu tinggi kalau berpergian dalam situasi seperti ini, sebab akan ada perjalanan panjang yang dilalui dan sangat mungkin bertemu banyak orang,” ungkapnya.Ia pun mencontohkan seseorang yang menggunakan transportasi umum bus. Di Terminal dan di kendaraan ia akan bertemu banyak orang. Ia juga akan berinteraksi dengan orang yang tidak tahu kondisinya. Apalagi saat berada di dalam bus dengan sirkulasi udara tertutup sehingga memungkinkan terjadi penyebaran jika ada yang terjangkit COVID-19 di dalamnya."Nanti ada yang batuk, dropletnya bisa mengenai benda-benda di dalam bus," ujarnya.Namun bagi masyarakat yang sudah terlanjur mudik atau siapapun yang terpaksa berpergian, maka langkah atau upaya mesti dilakukan adalah menjaga jarak dalam berkomunikasi. Bahkan, untuk sementara tidak bersalaman dulu dengan keluarga di kampung dan rajin mencuci tangan.Langkah ini tersebut tetap harus dilakukan meski pemudik merasa dalam kondisi yang sehat. Pasalnya saat ini banyak penderita yang bahkan tidak memiliki gejala telah terjangkit Covid-19 dan berpotensi menularkan banyak orang.“Karena bisa saja kita membawa virus. Apalagi 60-70 persen penderita Covid-19 merupakan orang tanpa gejala,” pungkas Yuri.Tingginya risiko penularan tersebut memang membuat pemerintah menghimbau masyarakat agar tidak mudik ke kampung halaman saat Lebaran. Himbauan ini memang terbilang menarik karena mudik merupakan sebuah tradisi yang selalu dilakukan masyarakat setiap tahunnya. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 pemudik Corona mudik
Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ...
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...