Beranda Berita Berita Otomotif Pastikan Tak Ada Larangan Mudik, Luhut: Dilarang pun Tetap Dilakukan Pastikan Tak Ada Larangan Mudik, Luhut: Dilarang pun Tetap Dilakukan Berita Otomotif Insan Akbar | 03 April 2020 06:02 JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan memastikan pemerintah hanya akan memberikan imbauan tidak mudik agar tidak menyebarkan virus Corona, bukan larangan. Salah satu alasannya adalah karena dilarang pun masih ada yang bakal tetap ‘bandel’.Hal tersebut Luhut tegaskan dalam Rapat Terbatas Melalui Konferensi Video Mengenai Lanjutan Antisipasi Mudik pada Kamis (2/4/2020). Ia menyebut pemerintah memutuskan akan gencar melakukan imbauan tidak mudik di Masa Tanggap Darurat Virus Corona (29 Februari – 29 Mei 2020) serta akibat-akibatnya jika tetap ngotot pulang ke kampung halaman, alih-alih melakukan pelarangan.“Orang ada yang mau dia dilarang pun tetap mudik saja. Hanya sekarang kita imbau kesadaran bahwa kalau Anda mudik, hampir pasti Anda bawa penyakit. Kalau bahwa penyakit itu, di daerah sudah terbukti ada yang meninggal. Itu bisa keluargamu. Kita enggak mau itu. Oleh karena itu, kita anjurkan untuk tidak mudik,” papar dia. Artikel terkait Harap Sabar, Detail Larangan Mudik Rencananya Diumumkan Sore Ini Berita Otomotif 31 March 2020 Operasi Ketupat 2020 Tetap Ada Tapi Fokus Mengimbau Warga Tak Mudik Berita Otomotif 02 April 2020 Efek Larangan Mudik, Tol Layang Cikampek Ditutup Mulai 23 April 2020 Berita Otomotif 22 April 2020 Alasan kedua, menurut Luhut, adalah karena larangan mudik bisa menyetop roda perekonomian. Pemerintah tidak ingin hal ini terjadi.“Pertimbangan utama kita supaya ekonomi itu tidak mati sama sekali dan ini kami lihat—setelah kami hitung semua—mungkin pilihan terbaik dari banyak pilihan yang mungkin tidak cocok,” lanjut dia.Agar masyarakat mau berdiam di Jakarta, terang Luhut, pemerintah telah memberikan berbagai kompensasi berupa stimulus ekonomi maupun jaring pengaman sosial yang mereka butuhkan. Di Jakarta ada 3,7 juta calon penerima bantuan yang sedang didata dan dimasukkan ke dalam daftar secepat mungkin oleh Kementerian Sosial bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.Satu lagi yang amat penting menurutnya adalah mendisiplinkan masyarakat, khususnya masyarakat Jakarta dan sekitarnya, untuk melakukan jaga jarak atau physical distancing sesuai anjuran World Health Organization (WHO) untuk memutus mata rantai penyebaran virus. Apalagi Jakarta merupakan episentrum epidemi virus Corona di Indonesia.“Kalau kita bisa bantu mendisiplinkan masyarakat kita dan ada bantuan media untuk berita yang pas untuk jaga jarak, itu akan sangat bantu,” tandas Luhut.Seperti diketahui, virus Corona atau Covid-19 sejak akhir 2019 sudah menjangkiti lebih 200 negara, termasuk Indonesia. Sejak pengumuman mengenai masuknya virus ini di Tanah Air pada 2 Maret 2020 sampai 2 April 2020 sudah ada 1.790 orang yang positif terinfeksi (112 orang di antaranya sembuh, sedangkan 170 lainnya meninggal dunia). [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 pandemi virus corona virus corona larangan mudik mudik lebaran mudik Lebaran 2020 imbauan tidak mudik mudik pandemi pandemi Covid-19 Cetak Insan Akbar Reporter Insan mulai menjadi jurnalis pada 2011 di sebuah harian umum nasional dan resmi bergabung ke Mobil123.com sejak Februari 2018. Ia menyelami dunia otomotif sejak 2012 dan paling tertarik dengan isu-isu industri. Berita Utama Mobil Listrik Neta V Dapat Rating 0 Bintang dalam Tes Tabrak ASEAN NCAP Mobil Listrik Insan Akbar | 16 jam yang lalu JAKARTA – Hasil tes keselamatan ASEAN New Car Assessment Program (NCAP) dari Neta V sudah dirilis. Hasilnya tidak memuaskan.Mobil listrik itu, ... Merek Mobil China Geely Berhasil Gandeng 5 Mitra Diler sebelum Masuk Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | 16 jam yang lalu JAKARTA – Geely terus mempersiapkan diri masuk ke pasar Indonesia pada 2025. Merek mobil China ini sudah berhasil mengikat komitmen dengan para mitra ... Toyota GR Supra Final Edition Cuma Dibuat 300 Unit, Bisa Jadi Mobil Investasi Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu TOKYO – Toyota GR Supra akan berhenti dibuat. Sebelum itu terjadi, sang pabrikan pun membuat edisi terakhir yang mereka beri nama GR Supra A90 Final ... Hyundai Mau Langsung Tancap Gas pada 2025, Rilis Minimal 2 Mobil Baru di Januari Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Hyundai mau langsung ‘membombardir’ pasar otomotif Indonesia pada awal 2025 dengan produk-produk baru. Di Januari saja, ada beberapa ... Komentar
Pastikan Tak Ada Larangan Mudik, Luhut: Dilarang pun Tetap Dilakukan Berita Otomotif Insan Akbar | 03 April 2020 06:02 JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan memastikan pemerintah hanya akan memberikan imbauan tidak mudik agar tidak menyebarkan virus Corona, bukan larangan. Salah satu alasannya adalah karena dilarang pun masih ada yang bakal tetap ‘bandel’.Hal tersebut Luhut tegaskan dalam Rapat Terbatas Melalui Konferensi Video Mengenai Lanjutan Antisipasi Mudik pada Kamis (2/4/2020). Ia menyebut pemerintah memutuskan akan gencar melakukan imbauan tidak mudik di Masa Tanggap Darurat Virus Corona (29 Februari – 29 Mei 2020) serta akibat-akibatnya jika tetap ngotot pulang ke kampung halaman, alih-alih melakukan pelarangan.“Orang ada yang mau dia dilarang pun tetap mudik saja. Hanya sekarang kita imbau kesadaran bahwa kalau Anda mudik, hampir pasti Anda bawa penyakit. Kalau bahwa penyakit itu, di daerah sudah terbukti ada yang meninggal. Itu bisa keluargamu. Kita enggak mau itu. Oleh karena itu, kita anjurkan untuk tidak mudik,” papar dia. Artikel terkait Harap Sabar, Detail Larangan Mudik Rencananya Diumumkan Sore Ini Berita Otomotif 31 March 2020 Operasi Ketupat 2020 Tetap Ada Tapi Fokus Mengimbau Warga Tak Mudik Berita Otomotif 02 April 2020 Efek Larangan Mudik, Tol Layang Cikampek Ditutup Mulai 23 April 2020 Berita Otomotif 22 April 2020 Alasan kedua, menurut Luhut, adalah karena larangan mudik bisa menyetop roda perekonomian. Pemerintah tidak ingin hal ini terjadi.“Pertimbangan utama kita supaya ekonomi itu tidak mati sama sekali dan ini kami lihat—setelah kami hitung semua—mungkin pilihan terbaik dari banyak pilihan yang mungkin tidak cocok,” lanjut dia.Agar masyarakat mau berdiam di Jakarta, terang Luhut, pemerintah telah memberikan berbagai kompensasi berupa stimulus ekonomi maupun jaring pengaman sosial yang mereka butuhkan. Di Jakarta ada 3,7 juta calon penerima bantuan yang sedang didata dan dimasukkan ke dalam daftar secepat mungkin oleh Kementerian Sosial bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.Satu lagi yang amat penting menurutnya adalah mendisiplinkan masyarakat, khususnya masyarakat Jakarta dan sekitarnya, untuk melakukan jaga jarak atau physical distancing sesuai anjuran World Health Organization (WHO) untuk memutus mata rantai penyebaran virus. Apalagi Jakarta merupakan episentrum epidemi virus Corona di Indonesia.“Kalau kita bisa bantu mendisiplinkan masyarakat kita dan ada bantuan media untuk berita yang pas untuk jaga jarak, itu akan sangat bantu,” tandas Luhut.Seperti diketahui, virus Corona atau Covid-19 sejak akhir 2019 sudah menjangkiti lebih 200 negara, termasuk Indonesia. Sejak pengumuman mengenai masuknya virus ini di Tanah Air pada 2 Maret 2020 sampai 2 April 2020 sudah ada 1.790 orang yang positif terinfeksi (112 orang di antaranya sembuh, sedangkan 170 lainnya meninggal dunia). [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 pandemi virus corona virus corona larangan mudik mudik lebaran mudik Lebaran 2020 imbauan tidak mudik mudik pandemi pandemi Covid-19
Mobil Listrik Neta V Dapat Rating 0 Bintang dalam Tes Tabrak ASEAN NCAP Mobil Listrik Insan Akbar | 16 jam yang lalu JAKARTA – Hasil tes keselamatan ASEAN New Car Assessment Program (NCAP) dari Neta V sudah dirilis. Hasilnya tidak memuaskan.Mobil listrik itu, ...
Merek Mobil China Geely Berhasil Gandeng 5 Mitra Diler sebelum Masuk Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | 16 jam yang lalu JAKARTA – Geely terus mempersiapkan diri masuk ke pasar Indonesia pada 2025. Merek mobil China ini sudah berhasil mengikat komitmen dengan para mitra ...
Toyota GR Supra Final Edition Cuma Dibuat 300 Unit, Bisa Jadi Mobil Investasi Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu TOKYO – Toyota GR Supra akan berhenti dibuat. Sebelum itu terjadi, sang pabrikan pun membuat edisi terakhir yang mereka beri nama GR Supra A90 Final ...
Hyundai Mau Langsung Tancap Gas pada 2025, Rilis Minimal 2 Mobil Baru di Januari Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Hyundai mau langsung ‘membombardir’ pasar otomotif Indonesia pada awal 2025 dengan produk-produk baru. Di Januari saja, ada beberapa ...