Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Jokowi Lontarkan Wacana Ganti Hari Libur Nasional untuk Geser Waktu Mudik

Berita Otomotif

Jokowi Lontarkan Wacana Ganti Hari Libur Nasional untuk Geser Waktu Mudik

JAKARTA – Presiden Joko Widodo melayangkan wacana mengganti hari libur nasional yang bisa digunakan masyarakat Indonesia untuk mudik ke kampung halaman, untuk meminimalisir potensi penularan virus Corona atau Covid-19.

Pemerintah pusat bersama daerah terus menggodok rencana antisipasi arus mudik Lebaran Idul Fitri 2020 yang bertepatan dengan Masa Tanggap Darurat terkait pandemi virus Corona. Kini, ada pemikiran mengganti hari libur nasional agar warga punya waktu lain untuk melakukan mobilitas besar-besaran ke kampung halaman.

“Mungkin, untuk mudik, dalam rangka menenangkan masyarakat, alternatif mengganti hari libur nasional di lain hari untuk hari raya mungkin bisa dibicarakan,” kata Jokowi, sapaan Joko Widodo, ketika memberikan arahan dalam Rapat Terbatas Melalui Konferensi Video mengenai Lanjutan Antisipasi Mudik Lebaran 2020 dengan para gubernur, Kamis (4/2/2020), yang disiarkan akun Facebook Sekretariat Kabinet RI.

Sejalan dengan itu, Jokowi juga meminta para kepala daerah membahas pemberian fasilitas arus mudik pada masyarakat di hari pengganti tersebut. Di samping itu, ia meminta para Gubernur membicarakan wacana menggratiskan tempat-tempat wisata yang dimiliki pemerintah daerah selama periode yang sama.

“Saya kira, kalau skenario-skenario tersebut dilakukan, kita bisa memberikan sedikit ketenangan pada masyarakat,” tandasnya.

Sebagai informasi, Hari Raya Idul Fitri tahun ini diperkirakan jatuh pada 24 atau 25 Mei. Arus mudik normalnya akan terjadi sebelum itu.

Namun, hari raya besar bagi umat Islam tersebut masih bertepatan dengan Masa Tanggap Darurat Corona yang sementara ini berlangsung hingga 29 Mei. Karenanya, pemerintah sedang mengimbau agar masyarakat Tanah Air, khususnya warga Jakarta dan sekitarnya yang kini punya kasus infeksi virus Corona terbesar, tidak mudik dahulu demi memperkecil potensi penularan virus.

Celakanya, warga khususnya yang berasal dari masyarakat kelas menengah ke bawah malah mempercepat mudik ke kampung halaman. Jokowi, pada 3 April 2020, memberitahu bahwa selama delapan hari terakhir sudah ada 14 ribu penduduk Ibu Kota yang mudik ke empat provinsi.

Virus Covid-19 ini muncul pertama kali di Wuhan, China pada akhir 2019 dan hingga kini telah menyebar ke lebih dari 200 negara. Di Indonesia, sejak dua pasien pertama diumumkan pada 2 Maret 2020 hingga 1 April 2020 kemarin, sudah ada 1.677 orang yang positif terinfeksi. Sebanyak 103 orang di antaranya sembuh, sedangkan 157 lainnya meninggal dunia. [Xan/Ari]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang