Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Harap Sabar, Detail Larangan Mudik Rencananya Diumumkan Sore Ini

Berita Otomotif

Harap Sabar, Detail Larangan Mudik Rencananya Diumumkan Sore Ini

JAKARTA – Penegasan dan pemaparan mengenai larangan mudik di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19 rencananya akan diumumkan pada Selasa (31/3/2020) sore.

Sekadar mengingatkan, virus Corona berawal dari Wuhan, China pada akhir 2019 dan hingga kini menyebar ke lebih dari 190 negara termasuk Indonesia. Sejak pengumuman pertama pada 2 Maret 2020 hingga data terakhir per 30 Maret 2020, di Nusantara terdapat 1.285 kasus positif terinfeksi, dengan 122 di antaranya meninggal dan 75 lainnya sembuh.

Doni Monardo, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona/Covid-19, menjelaskan bahwa permasalahan antisipasi mudik Lebaran di tengah pandemi Covid-19 telah dibahas secara merinci oleh para gubernur dalam rapat terbatas pada Senin (30/3/2020). Rencana akan dimatangkan, kemudian diumumkan dalam waktu dekat.

Seperti diketahui, pemerintah mengimbau agar masyarakat Tanah Air khususnya yang berada di Jakarta dan sekitarnya untuk tidak mudik Lebaran tahun ini. Pasalnya, mereka berpotensi membawa dan menyebarkan virus Corona dari Jakarta sebagai ‘zona merah’ ke daerah-daerah sehingga virus tersebut malah makin mewabah.

“Jadi mohon bersabar dulu untuk keputusan ini akan dikeluarkan besok sore (Selasa sore--red),” ucap dia dalam konferensi pers kemarin, seperti dikutip dari situs resmi Sekretariat Kabinet RI.

Jika melihat penjelasan Doni, ada peluang pembolehan mudik bagi pihak tertentu. Lalu ada yang tidak boleh pulang ke kampung halaman.

“Siapa yang boleh mudik, siapa yang kira-kira dianjurkan tidak mudik dengan beberapa ketentuan yang nantinya akan dikeluarkan oleh pemerintah,” tukas Doni yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini.

Presiden Joko Widodo sendiri sempat memberikan arahan di awal rapat terbatas dengan para gubernur. Menurut Jokowi, sapaan dia, selama 8 hari belakangan telah ada 14 ribu orang yang keluar dari Jakarta menuju empat provinsi yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, serta Daerah Istimewa Yogyakarta dengan menggunakan bus Antar Kota Antar Provinsi.

Jokowi mengapresiasi adanya imbauan tidak mudik dari berbagai kepala daerah. Namun, ia meminta pelarangan disampaikan dengan cara lebih tegas. [Xan/Ari]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang