Panduan Menyetir Mobil Bertransmisi Matik bagi Pemula

JAKARTA – Umumnya, orang yang baru belajar mobil disarankan mulai dari yang bertransmisi manual terlebih dahulu. Tak heran, para pengemudi pemula kadang kagok saat beralih ke mobil bertransmisi otomatis alias matik.

Pengemudi mobil dengan ‘jam terbang’ mencukupi pastinya tidak masalah mengoperasikan transmisi matik. Apalagi, sebenarnya mekanisme mengendarai mobil matik lebih simpel ketimbang manual.

Artikel terkait

Aki Hella Siap Penuhi Kebutuhan Mobil Modern

Berita Otomotif

14 June 2017

10 Mobil Baru Paling “Hot” di Frankfurt Motor Show 2017

Mobil Baru

15 September 2017

'Banyak yang Beli Mobil Eropa karena Gengsi'

Berita Otomotif

29 March 2016

Soalnya, pedal kopling tidak ada lagi pada mobil matik dan tangan kiri tak perlu sering-sering menyentuh tuas transmisi untuk mengganti gigi.

Akan tetapi, mereka yang baru berganti ‘pegangan’ dari mobil bertransmisi manual ke matik pastinya perlu penyesuaian.

4 Tips bagi Pengemudi Mobil Matik Pemula

Berikut Mobil123.com paparkan cara menyetir mobil bertransmisi matik bagi pemula, seperti disarikan dari artikel di situs resmi Auto2000 pada Selasa (13/10/2021).

• Pelajari Cara Kerja Tuas Transmisi Mobil Matik

Sebelum memindahkan posisi tuas transmisi matik, pengemudi harus melepas pedal gas dan menginjak rem terlebih dahulu. Jangan menginjak pedal gas dan rem bersamaan dalam kondisi apa pun karena akan merusak girboks.

Tuas-tuas transmisi mobil matik terdiri dari deretan kombinasi beberapa huruf seperti P-R-N-D-M (+/-). Ada pula yang mengombinasikan antara huruf dan angka semisal P-R-N-D-2-L.

Pada beberapa tuas, terdapat tombol bertuliskan ‘Hold’. Jika dipencet, di meter cluster akan muncul tulisan O/D.

Anda harus mempelajari dan mengingat kegunaan setiap huruf, angka, atau kata yang terdapat di tuas transmisi matik. Ini rinciannya:

• N (Neutral) membuat mobil berada dalam posisi netral (tak maju atau mundur). Gunakan ini antara lain dalam kondisi terjebak macet atau di lampu merah dengan waktu berhenti antara 10-20 detik
• D (Drive) adalah untuk maju di kondisi jalan raya normal serta relatif datar
• 2 atau L digunakan untuk bergerak maju di jalan menanjak. Fungsinya ibarat gigi rendah di transmisi manual
• R (Rear) adalah posisi tuas ketika ingin memundurkan mobil
• M (+/-) mengalihkan cara kerja girboks matik menjadi seperti manual. Huruf ini tak terdapat pada semua transmisi matik
• Fitur tombol ‘Hold’ akan menahan transmisi pada gigi dua atau tiga ketika ditekan.

• Fokus

Meski lebih simpel ketimbang mobil manual, mengemudikan mobil matik tetap harus fokus. Apalagi bagi pengemudi pemula yang masih beradaptasi.

Jangan menciptakan situasi yang membuat Anda terdistraksi. Misalnya saja dengan bermain atau melihat gawai pintar (smartphone) sembari melaju pelan atau pun cepat.

Salah-salah, kaki kiri pengemudi pemula dalam kondisi darurat bisa reflek ingin menekan pedal kopling dulu seolah-olah masih mengendarai mobil manual.

• Pahami Fitur-Fitur Mobil

Sebelum mengemudi, pahami dulu bagaimana mengoperasikan fitur-fitur di dalam mobil matik khususnya yang bakal sering Anda gunakan. Ini agar fokus Anda tidak terganggu.

Harus dipahami bahwa, kadang ada perbedaan cara mengoperasikan fitur dasar pada mobil Jepang dan Eropa. Misalnya saja letak tuas lampu sein dan tuas untuk wiper.

• Sering Praktik

Setelah melakukan tiga hal di atas, Anda tinggal sering-sering berlatih. Mulailah berlatih di lokasi sepi, kemudian beralih ke jalan ramai dan jalan raya utama.

Cari juga jalan dengan berbagai kontur atau kondisi. Setelah fasih di jalan datar, Anda perlu lanjut berlatih di tanjakan dan tikungan.

Selamat memperlancar kemampuan mengemudikan mobil bertransmisi matik, ya, Mobilovers! [Xan/Ses]