Beranda Berita Berita Otomotif Mobil yang Terjual di Indonesia Tahun Ini Bisa Lebih dari 1,1 Juta Unit Mobil yang Terjual di Indonesia Tahun Ini Bisa Lebih dari 1,1 Juta Unit Berita Otomotif Insan Akbar | 28 January 2019 09:00 JAKARTA – Proyeksi penjualan mobil Indonesia tahun ini dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) maupun lembaga riset Frost and Sullivan relatif stagnan. Namun, masih ada potensi untuk meningkat di atas ekspektasi.Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merilis prediksi yang moderat yaitu 1,1 juta unit, tak jauh berbeda dari penjualan mobil di 2018 yang berjumlah 1.151.291 unit (naik 6,67 persen dibanding 2017). Frost and Sullivan lebih memberikan angka lebih merinci lagi yakni 1.922.700 unit atau naik 4,2 persen. Artikel terkait 1 Juta Mobil Sudah Terjual, Ini Daftar Merek Terlaris Berita Otomotif 30 May 2023 Honda Pede Jual Banyak Mobil Berita Otomotif 30 May 2023 Harga BBM Naik, Penjualan Mobil akan Kontraksi Berita Otomotif 05 November 2014 Jongkie D. Sugiarto, Ketua I Gaikindo, menjelaskan perkiraan di atas didasarkan atas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih relatif sama antara 2018 dan 2019 yaitu sedikit di atas 5 persen. Pada 2018, pertumbuhan ekonomi menurut pemerintah ada di 5,15 – 5,2 persen.“Kami lihat prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia masih 5,1 persen,” jelasnya.Meski begitu, Jongkie tak membantah bahwa belakangan ini asumsi makro untuk perekonomian Indonesia dikoreksi menjadi lebih positif, sehingga penjualan mobil bisa lebih dari perkiraan. Di antaranya adalah Suku Bunga Acuan Bank Indonesia yang kemungkinan bertahan di 6 persen (sebelumnya diramalkan akan terus meningkat hingga sekitar 6,75 persen serta nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang makin membaik sejak awal Januari.Pergerakan keduanya memang mempengaruhi kondisi kredit serta harga kendaraan bermotor. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru-baru ini juga membebaskan perusahaan leasing dengan kondisi kredit macet rendah untuk memberikan DP rendah, bukan hingga 0 persen.“Kalau bisa 1,2 juta buat kami bagus-bagus saja. Tapi acuan kami tetap 1,1 juta unit. Mudah-mudahan adanya aturan DP baru, pameran otomotif, dan lain-lain bisa lebih terdongrak,” sebutnya.Vivek Vaidya, Associate Partner and Senior Vice President of Mobility Frost and Sullivan mengatakan pertumbuhan 5,1 persen di Indonesia masih relatif kuat jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi global. Adapun faktor-faktor pendorong lain di pasar otomotif Nusantara tahun ini ialah pertumbuhan konsumsi domestik, investasi sektor privat, proyek-proyek infrastruktur pemerintah, plus peluncuran model-model baru.“Faktor eksternal seperti perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China, pengetatan kebijakan moneter di AS, dan defisit transaksi berjalan Indonesia adalah beberapa penghambat tahun yang perlu dilampaui oleh sentimen positif konsumen agar pasar otomotif tetap bisa tumbuh,” tutup dia. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait penjualan mobil lndonesia penjualan mobil target penjualan mobil Indonesia 2019 proyeksi penjualan mobil Indonesia 2019 Cetak Insan Akbar Reporter Insan mulai menjadi jurnalis pada 2011 di sebuah harian umum nasional dan resmi bergabung ke Mobil123.com sejak Februari 2018. Ia menyelami dunia otomotif sejak 2012 dan paling tertarik dengan isu-isu industri. Berita Utama Asyik! Harga BBM Shell, BP, Vivo juga Turun Signifikan pada 1 Oktober 2024 Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Tak cuma Pertamina yang menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) secara signifikan pada 1 Oktober 2024. Para pesaing yaitu Shell, BP AKR, ... Kabar Menyenangkan di Awal Oktober 2024, Harga BBM Pertamina Turun Jauh! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Ada kabar menyenangkan bagi para pemilik kendaraan bermotor pada 1 Oktober 2024. Harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamina turun ... Alasan Mobil Listrik China Kuasai Indonesia: Murah dan Berani Potong Harga Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek-merek China saat ini menguasai pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia. Riset menunjukkan ini antara lain ... Merek-Merek China Kuasai Lebih dari 90 Persen Pasar Mobil Listrik Indonesia Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek-merek asal China menunjukkan dominasi sangat kuat di pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia pada ... Komentar
Mobil yang Terjual di Indonesia Tahun Ini Bisa Lebih dari 1,1 Juta Unit Berita Otomotif Insan Akbar | 28 January 2019 09:00 JAKARTA – Proyeksi penjualan mobil Indonesia tahun ini dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) maupun lembaga riset Frost and Sullivan relatif stagnan. Namun, masih ada potensi untuk meningkat di atas ekspektasi.Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merilis prediksi yang moderat yaitu 1,1 juta unit, tak jauh berbeda dari penjualan mobil di 2018 yang berjumlah 1.151.291 unit (naik 6,67 persen dibanding 2017). Frost and Sullivan lebih memberikan angka lebih merinci lagi yakni 1.922.700 unit atau naik 4,2 persen. Artikel terkait 1 Juta Mobil Sudah Terjual, Ini Daftar Merek Terlaris Berita Otomotif 30 May 2023 Honda Pede Jual Banyak Mobil Berita Otomotif 30 May 2023 Harga BBM Naik, Penjualan Mobil akan Kontraksi Berita Otomotif 05 November 2014 Jongkie D. Sugiarto, Ketua I Gaikindo, menjelaskan perkiraan di atas didasarkan atas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih relatif sama antara 2018 dan 2019 yaitu sedikit di atas 5 persen. Pada 2018, pertumbuhan ekonomi menurut pemerintah ada di 5,15 – 5,2 persen.“Kami lihat prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia masih 5,1 persen,” jelasnya.Meski begitu, Jongkie tak membantah bahwa belakangan ini asumsi makro untuk perekonomian Indonesia dikoreksi menjadi lebih positif, sehingga penjualan mobil bisa lebih dari perkiraan. Di antaranya adalah Suku Bunga Acuan Bank Indonesia yang kemungkinan bertahan di 6 persen (sebelumnya diramalkan akan terus meningkat hingga sekitar 6,75 persen serta nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang makin membaik sejak awal Januari.Pergerakan keduanya memang mempengaruhi kondisi kredit serta harga kendaraan bermotor. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru-baru ini juga membebaskan perusahaan leasing dengan kondisi kredit macet rendah untuk memberikan DP rendah, bukan hingga 0 persen.“Kalau bisa 1,2 juta buat kami bagus-bagus saja. Tapi acuan kami tetap 1,1 juta unit. Mudah-mudahan adanya aturan DP baru, pameran otomotif, dan lain-lain bisa lebih terdongrak,” sebutnya.Vivek Vaidya, Associate Partner and Senior Vice President of Mobility Frost and Sullivan mengatakan pertumbuhan 5,1 persen di Indonesia masih relatif kuat jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi global. Adapun faktor-faktor pendorong lain di pasar otomotif Nusantara tahun ini ialah pertumbuhan konsumsi domestik, investasi sektor privat, proyek-proyek infrastruktur pemerintah, plus peluncuran model-model baru.“Faktor eksternal seperti perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China, pengetatan kebijakan moneter di AS, dan defisit transaksi berjalan Indonesia adalah beberapa penghambat tahun yang perlu dilampaui oleh sentimen positif konsumen agar pasar otomotif tetap bisa tumbuh,” tutup dia. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait penjualan mobil lndonesia penjualan mobil target penjualan mobil Indonesia 2019 proyeksi penjualan mobil Indonesia 2019
Asyik! Harga BBM Shell, BP, Vivo juga Turun Signifikan pada 1 Oktober 2024 Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Tak cuma Pertamina yang menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) secara signifikan pada 1 Oktober 2024. Para pesaing yaitu Shell, BP AKR, ...
Kabar Menyenangkan di Awal Oktober 2024, Harga BBM Pertamina Turun Jauh! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Ada kabar menyenangkan bagi para pemilik kendaraan bermotor pada 1 Oktober 2024. Harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamina turun ...
Alasan Mobil Listrik China Kuasai Indonesia: Murah dan Berani Potong Harga Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek-merek China saat ini menguasai pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia. Riset menunjukkan ini antara lain ...
Merek-Merek China Kuasai Lebih dari 90 Persen Pasar Mobil Listrik Indonesia Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek-merek asal China menunjukkan dominasi sangat kuat di pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia pada ...