Mesin Mitsubishi Xpander dan Nissan Livina Mulai Diproduksi di Indonesia

JAKARTA – Mesin Mitsubishi Xpander dan Nissan Livina akhirnya diproduksi di Indonesia. Akan tetapi, perakitannya tak dilakukan di pabrik Nissan seperti rencana awal melainkan di pabrik Mitsubishi.

Sekadar mengingatkan, Mitsubishi Motors Corporation (MMC) beberapa tahun lalu sempat berkunjung ke Indonesia dan mengumumkan rencana produksi lokal mesin Xpander maupun Livina di pabrik Nissan. Aktivitas ini ingin mereka mulai pada semester kedua 2020.

Nissan – Mitsubishi memang anggota aliansi, bersama dengan Renault. Platform, komponen-komponen Xpander (termasuk mesin) serta pabrik Mitsubishi di Cikarang, Bekasi digunakan pula untuk ‘melahirkan’ Nissan Livina generasi terbaru.

Akan tetapi, pabrik Nissan di Nusantara berhenti beroperasi. MMC pun, melalui keterangan resmi pada Selasa (22/12/2020) sore kemarin, mengumumkan dimulai perakitan mesin Xpander yang juga dipakai untuk Livina di pabrik Mitsubishi Cikarang mulai hari itu.

Produksi lokal mesin, lanjut mereka, dilakukan sebagai upaya menambah tingkat komponen dalam negeri (TKDN) Xpander. Merek berlogo tiga berlian ini menargetkan TKDN dari low multi purpose vehicle (LMPV) yang pertama kali meluncur di Indonesia pada 10 Agustus 2017 ini kelak menjadi 80 persen.

“Lokalisasi produksi mesin Mitsubishi Xpander adalah pemenuhan komitmen MMKI (PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia) untuk berkontribusi pada ekonomi Indonesia. Kami akan berupaya berpartisipasi dalam pertumbuhan ekonomi negara ini,” ucap Shinji Matsumura, Presiden Direktur MMKI.

Setiap tahunnya, pabrik Mitsubishi Cikarang bisa memproduksi sampai dengan 160 ribu unit mesin Xpander. Tidak disebutkan, apakah itu sudah termasuk mesin Livina atau tidak. Kapasitas produksi mobil di pabrik Mitsubishi Cikarang sendiri sudah diekspansi menjadi 220 ribu unit pada akhir tahun fiskal 2019, dari sebelumnya 160 ribu unit.

Indonesia mereka sebut sebagai negara Asia Tenggara (ASEAN) yang menjadi motor pertumbuhan Mitsubishi dalam rencana jangka menengah. Karena itulah, peran pabrik Mitsubishi Cikarang vital karena merupakan tempat perakitan Xpander plus mesinnya.

“Dengan memulai produksi mesin Xpander, kami berekspektasi meningkatkan performa bisnis produksi dengan menjadi lebih kompetitif serta menggunakan fasilitas produksi secara efektif,” tukas Matsumura lagi.

Sebelum ini, mesin Xpander diimpor langsung dari Jepang. Lokalisasinya disebut tak hanya bermanfaat bagi pasar Indonesia, melainkan juga pasar ekspor. [Xan/Ari]