Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Kredit Macet Mandiri Utama Finance Alami Kenaikan

Berita Otomotif

Kredit Macet Mandiri Utama Finance Alami Kenaikan

JAKARTA – Kredit macet Mandiri Utama Finance (MUF) berada di atas 1 persen pada delapan bulan berjalan tahun ini.

Stanley Setia Atmadja, Direktur Utama MUF, menjelaskan bahwa selama Januari - Agustus kemarin pihaknya mengalami kenaikan kredit macet (Non-Performing Loan/NPL) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year). Kendati begitu, ia percaya diri target NPL 0,8 persen di penghujung 2018 akan bisa diraih.

“NPL kami di atas 1 persen. Agak sedikit mengalami peningkatan (secara year on year) tapi saya lupa tepatnya berapa. Menurut saya kenaikan ini lebih karena seasonal Lebaran (Idul Fitri) kemarin. Setiap tahun begitu kalau Lebaran dan nanti turun lagi,” pungkasnya usai peluncuran produk pembiayaan syariah beberapa waktu lalu di Jakarta.

Sebagai informasi, hari raya Idul Fitri memang menjadi salah satu momentum mendorong penjualan kendaraan bermotor, khususnya mobil, di pasar Indonesia. Banyak di antara konsumen yang membeli mobil baru  sebulan atau dua bulan menjelang untuk mudik ke kampung halaman.

Namun, tak sedikit yang beberapa bulan setelah Lebaran kesulitan membayar cicilan kendaraan mereka. Sehingga akhirnya unitnya ditarik kembali oleh perusahaan pembiayaan.

MUF sendiri sudah menggelontorkan pembiayaan Rp 5,01 triliun pada rentang waktu tersebut. Berdasarkan penelusuran Mobil123.com dari pemberitaan-pemberitaan terdahulu, jumlahnya naik sekitar 10 persen year on year yang sebesar Rp 4,55 triliun.

“Antara pembiayaan sepeda motor dan mobil kontribusinya mungkin sekitar 35 persen dan 65 persen bagi masing-masingnya,” tukas Stanley lagi.

Adapun porsi antara kendaraan baru serta bekas di pembiayaan roda dua atau roda empat menurut Stanley hampir seimbang yaitu 50 - 50. Melihat kinerja pembiayaan selama delapan bulan yang sudah 65 persen dari target, MUF optimistis bisa menggapai performa yang diinginkan pada akhir tahun nanti.

“Target pembiayaan kami tahun ini kurang-lebih Rp 7,6 triliun. Harusnya, sih, oke karena kami sudah mencapai lebih dari Rp 5 triliun. Masih ada empat bulan lagi untuk mengejar,” tandas dia. [Xan/Ari]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang