Beranda Berita Berita Otomotif Kredit Macet Mandiri Utama Finance Alami Kenaikan Kredit Macet Mandiri Utama Finance Alami Kenaikan Berita Otomotif Insan Akbar | 26 September 2018 11:00 JAKARTA – Kredit macet Mandiri Utama Finance (MUF) berada di atas 1 persen pada delapan bulan berjalan tahun ini.Stanley Setia Atmadja, Direktur Utama MUF, menjelaskan bahwa selama Januari - Agustus kemarin pihaknya mengalami kenaikan kredit macet (Non-Performing Loan/NPL) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year). Kendati begitu, ia percaya diri target NPL 0,8 persen di penghujung 2018 akan bisa diraih.“NPL kami di atas 1 persen. Agak sedikit mengalami peningkatan (secara year on year) tapi saya lupa tepatnya berapa. Menurut saya kenaikan ini lebih karena seasonal Lebaran (Idul Fitri) kemarin. Setiap tahun begitu kalau Lebaran dan nanti turun lagi,” pungkasnya usai peluncuran produk pembiayaan syariah beberapa waktu lalu di Jakarta. Artikel terkait Bom Waktu Kredit Macet dari Taksi Online Berita Otomotif 30 May 2023 MUFSyariah Incar Pembiayaan Mobil Baru dan Bekas Berita Otomotif 19 September 2018 Mandiri Utama Finance Belum Naikkan Bunga Kredit Kendaraan Berita Otomotif 27 September 2018 Sebagai informasi, hari raya Idul Fitri memang menjadi salah satu momentum mendorong penjualan kendaraan bermotor, khususnya mobil, di pasar Indonesia. Banyak di antara konsumen yang membeli mobil baru sebulan atau dua bulan menjelang untuk mudik ke kampung halaman.Namun, tak sedikit yang beberapa bulan setelah Lebaran kesulitan membayar cicilan kendaraan mereka. Sehingga akhirnya unitnya ditarik kembali oleh perusahaan pembiayaan.MUF sendiri sudah menggelontorkan pembiayaan Rp 5,01 triliun pada rentang waktu tersebut. Berdasarkan penelusuran Mobil123.com dari pemberitaan-pemberitaan terdahulu, jumlahnya naik sekitar 10 persen year on year yang sebesar Rp 4,55 triliun.“Antara pembiayaan sepeda motor dan mobil kontribusinya mungkin sekitar 35 persen dan 65 persen bagi masing-masingnya,” tukas Stanley lagi.Adapun porsi antara kendaraan baru serta bekas di pembiayaan roda dua atau roda empat menurut Stanley hampir seimbang yaitu 50 - 50. Melihat kinerja pembiayaan selama delapan bulan yang sudah 65 persen dari target, MUF optimistis bisa menggapai performa yang diinginkan pada akhir tahun nanti.“Target pembiayaan kami tahun ini kurang-lebih Rp 7,6 triliun. Harusnya, sih, oke karena kami sudah mencapai lebih dari Rp 5 triliun. Masih ada empat bulan lagi untuk mengejar,” tandas dia. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Non-Performing Loan Mandiri Utama Finance MUF Kredit Macet NPL Cetak Berita Utama Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ... Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Komentar
Kredit Macet Mandiri Utama Finance Alami Kenaikan Berita Otomotif Insan Akbar | 26 September 2018 11:00 JAKARTA – Kredit macet Mandiri Utama Finance (MUF) berada di atas 1 persen pada delapan bulan berjalan tahun ini.Stanley Setia Atmadja, Direktur Utama MUF, menjelaskan bahwa selama Januari - Agustus kemarin pihaknya mengalami kenaikan kredit macet (Non-Performing Loan/NPL) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year). Kendati begitu, ia percaya diri target NPL 0,8 persen di penghujung 2018 akan bisa diraih.“NPL kami di atas 1 persen. Agak sedikit mengalami peningkatan (secara year on year) tapi saya lupa tepatnya berapa. Menurut saya kenaikan ini lebih karena seasonal Lebaran (Idul Fitri) kemarin. Setiap tahun begitu kalau Lebaran dan nanti turun lagi,” pungkasnya usai peluncuran produk pembiayaan syariah beberapa waktu lalu di Jakarta. Artikel terkait Bom Waktu Kredit Macet dari Taksi Online Berita Otomotif 30 May 2023 MUFSyariah Incar Pembiayaan Mobil Baru dan Bekas Berita Otomotif 19 September 2018 Mandiri Utama Finance Belum Naikkan Bunga Kredit Kendaraan Berita Otomotif 27 September 2018 Sebagai informasi, hari raya Idul Fitri memang menjadi salah satu momentum mendorong penjualan kendaraan bermotor, khususnya mobil, di pasar Indonesia. Banyak di antara konsumen yang membeli mobil baru sebulan atau dua bulan menjelang untuk mudik ke kampung halaman.Namun, tak sedikit yang beberapa bulan setelah Lebaran kesulitan membayar cicilan kendaraan mereka. Sehingga akhirnya unitnya ditarik kembali oleh perusahaan pembiayaan.MUF sendiri sudah menggelontorkan pembiayaan Rp 5,01 triliun pada rentang waktu tersebut. Berdasarkan penelusuran Mobil123.com dari pemberitaan-pemberitaan terdahulu, jumlahnya naik sekitar 10 persen year on year yang sebesar Rp 4,55 triliun.“Antara pembiayaan sepeda motor dan mobil kontribusinya mungkin sekitar 35 persen dan 65 persen bagi masing-masingnya,” tukas Stanley lagi.Adapun porsi antara kendaraan baru serta bekas di pembiayaan roda dua atau roda empat menurut Stanley hampir seimbang yaitu 50 - 50. Melihat kinerja pembiayaan selama delapan bulan yang sudah 65 persen dari target, MUF optimistis bisa menggapai performa yang diinginkan pada akhir tahun nanti.“Target pembiayaan kami tahun ini kurang-lebih Rp 7,6 triliun. Harusnya, sih, oke karena kami sudah mencapai lebih dari Rp 5 triliun. Masih ada empat bulan lagi untuk mengejar,” tandas dia. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Non-Performing Loan Mandiri Utama Finance MUF Kredit Macet NPL
Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ...
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...