Beranda Berita Berita Otomotif Mandiri Utama Finance Belum Naikkan Bunga Kredit Kendaraan Mandiri Utama Finance Belum Naikkan Bunga Kredit Kendaraan Berita Otomotif Insan Akbar | 27 September 2018 16:41 JAKARTA – Mandiri Utama Finance (MUF) hingga kini belum menaikkan bunga kredit kendaraan bermotor meskipun suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) sudah naik tiga kali.Seperti diberitakan sebelumnya, BI rate dikerek dua kali pada Mei, masing-masing sebesar 25 basis poin sehingga menjadi 4,74 persen. Kemudian, pada akhir semester pertama, BI rate dinaikkan lagi 50 basis poin menjadi 5,25 persen. Pada 15 Agustus, untuk keempat kalinya sejak Mei, BI rate naik menjadi 5,5 persen.Namun, Stanley Setia Atmadja, Direktur Utama MUF, menjelaskan bahwa pihaknya sama sekali belum mengoreksi bunga kredit kendaraan bermotor kepada konsumen. Alasan pertama adalah cost of fund (biaya dana) MUF yang belum naik sehingga belum ada rencana menaikkan bunga kredit. Artikel terkait Auto2000: Bunga Kredit Kendaraan Bisa Naik Awal 2019 Berita Otomotif 04 December 2018 Adira Finance Masih Tahan Bunga Kredit Kendaraan Berita Otomotif 06 July 2018 MUFSyariah Incar Pembiayaan Mobil Baru dan Bekas Berita Otomotif 19 September 2018 “Cost of fund kami low two digits. Di bawah 10 persen,” tukasnya tanpa memberi penjelasan rinci.Selain itu, MUF melihat juga pasar otomotif nasional masih relatif sama dengan tahun lalu. Sektor perbankan yang menjadi salah satu sumber pendanaan MUF belum pula menaikkan suku bunga pinjaman.MUF tak sendirian. Adira Finance pun belum melakukannya dengan alasan relatif sama yaitu bunga pinjaman perbankan yang belum naik serta daya beli konsumen otomotif yang masih rendah.Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sendiri mengaku lebih takut pada tertekannya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang saat ini masih terjadi, ketimbang kenaikan BI rate. Ini karena kondisi kurs cukup mempengaruhi harga jual kendaraan di pasar.Adapun BI rate, walaupun sudah naik tiga kali, masih relatif rendah. Berdasarkan rekam jejak, pasar otomotif Indonesia di masa lalu pernah mengalami BI rate dua digit dan pasar terbukti bisa lebih menyesuaikan diri dibandingkan jika kurs yang terpengaruh.Sebagai informasi, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), 1 dollar AS pada 19 September setara dengan Rp 14.896. Jika dibandingkan dengan akhir 2017, kurs rupiah terhadap dollar AS sudah naik sekitar 9 persen.Gaikindo belum merevisi target penjualan mobil nasional meski pasar diterpa isu kurs dan BI rate. Distribusi mobil ke pasar dipercaya akan berjumlah 1,1 juta unit pada akhir 2018, naik sedikit dari volume 2017 yang berjumlah 1,079 juta unit. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Mandiri Utama Finance BI rate MUF bunga kredit kendaraan suku bunga acuan Bank Indonesia Cetak Insan Akbar Reporter Insan mulai menjadi jurnalis pada 2011 di sebuah harian umum nasional dan resmi bergabung ke Mobil123.com sejak Februari 2018. Ia menyelami dunia otomotif sejak 2012 dan paling tertarik dengan isu-isu industri. Berita Utama Daya Beli sedang Lemah, Menperin Berharap Harga Mobil juga Bisa Ikut Diturunkan Berita Otomotif Insan Akbar | 28 February 2025 KARAWANG – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berharap para pabrikan mobil juga membantu berbagai usaha pemerintah dalam mendongkrak ... Ditanya Kapan Jual Mobil Hybrid atau Mobil Listrik, Daihatsu: Tunggu Tahun Ini! Mobil Listrik Insan Akbar | 28 February 2025 KARAWANG – Daihatsu mengaku punya informasi terkait rencana elektrifikasi di pasar Indonesia pada 2025. Apakah mereka akhirnya akan meluncurkan ... Heboh Kasus Dugaan BBM Oplosan, Pertamina Klaim Kualitas Pertamax Sesuai Spesifikasi Berita Otomotif Insan Akbar | 28 February 2025 JAKARTA – Kasus dugaan korupsi Pertamina dengan modus mengoplos bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax ramai diperbincangkan beberapa hari ... Chery Mau Rilis Minimal 3 Mobil Baru pada 2025, di Antaranya PHEV Rakitan Lokal Mobil Listrik Insan Akbar | 28 February 2025 JAKARTA – Chery berencana merilis beberapa mobil baru di Indonesia pada 2025. Di antaranya ada yang berteknologi plug-in hybrid electric vehicle ... Komentar
Mandiri Utama Finance Belum Naikkan Bunga Kredit Kendaraan Berita Otomotif Insan Akbar | 27 September 2018 16:41 JAKARTA – Mandiri Utama Finance (MUF) hingga kini belum menaikkan bunga kredit kendaraan bermotor meskipun suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) sudah naik tiga kali.Seperti diberitakan sebelumnya, BI rate dikerek dua kali pada Mei, masing-masing sebesar 25 basis poin sehingga menjadi 4,74 persen. Kemudian, pada akhir semester pertama, BI rate dinaikkan lagi 50 basis poin menjadi 5,25 persen. Pada 15 Agustus, untuk keempat kalinya sejak Mei, BI rate naik menjadi 5,5 persen.Namun, Stanley Setia Atmadja, Direktur Utama MUF, menjelaskan bahwa pihaknya sama sekali belum mengoreksi bunga kredit kendaraan bermotor kepada konsumen. Alasan pertama adalah cost of fund (biaya dana) MUF yang belum naik sehingga belum ada rencana menaikkan bunga kredit. Artikel terkait Auto2000: Bunga Kredit Kendaraan Bisa Naik Awal 2019 Berita Otomotif 04 December 2018 Adira Finance Masih Tahan Bunga Kredit Kendaraan Berita Otomotif 06 July 2018 MUFSyariah Incar Pembiayaan Mobil Baru dan Bekas Berita Otomotif 19 September 2018 “Cost of fund kami low two digits. Di bawah 10 persen,” tukasnya tanpa memberi penjelasan rinci.Selain itu, MUF melihat juga pasar otomotif nasional masih relatif sama dengan tahun lalu. Sektor perbankan yang menjadi salah satu sumber pendanaan MUF belum pula menaikkan suku bunga pinjaman.MUF tak sendirian. Adira Finance pun belum melakukannya dengan alasan relatif sama yaitu bunga pinjaman perbankan yang belum naik serta daya beli konsumen otomotif yang masih rendah.Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sendiri mengaku lebih takut pada tertekannya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang saat ini masih terjadi, ketimbang kenaikan BI rate. Ini karena kondisi kurs cukup mempengaruhi harga jual kendaraan di pasar.Adapun BI rate, walaupun sudah naik tiga kali, masih relatif rendah. Berdasarkan rekam jejak, pasar otomotif Indonesia di masa lalu pernah mengalami BI rate dua digit dan pasar terbukti bisa lebih menyesuaikan diri dibandingkan jika kurs yang terpengaruh.Sebagai informasi, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), 1 dollar AS pada 19 September setara dengan Rp 14.896. Jika dibandingkan dengan akhir 2017, kurs rupiah terhadap dollar AS sudah naik sekitar 9 persen.Gaikindo belum merevisi target penjualan mobil nasional meski pasar diterpa isu kurs dan BI rate. Distribusi mobil ke pasar dipercaya akan berjumlah 1,1 juta unit pada akhir 2018, naik sedikit dari volume 2017 yang berjumlah 1,079 juta unit. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Mandiri Utama Finance BI rate MUF bunga kredit kendaraan suku bunga acuan Bank Indonesia
Daya Beli sedang Lemah, Menperin Berharap Harga Mobil juga Bisa Ikut Diturunkan Berita Otomotif Insan Akbar | 28 February 2025 KARAWANG – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berharap para pabrikan mobil juga membantu berbagai usaha pemerintah dalam mendongkrak ...
Ditanya Kapan Jual Mobil Hybrid atau Mobil Listrik, Daihatsu: Tunggu Tahun Ini! Mobil Listrik Insan Akbar | 28 February 2025 KARAWANG – Daihatsu mengaku punya informasi terkait rencana elektrifikasi di pasar Indonesia pada 2025. Apakah mereka akhirnya akan meluncurkan ...
Heboh Kasus Dugaan BBM Oplosan, Pertamina Klaim Kualitas Pertamax Sesuai Spesifikasi Berita Otomotif Insan Akbar | 28 February 2025 JAKARTA – Kasus dugaan korupsi Pertamina dengan modus mengoplos bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax ramai diperbincangkan beberapa hari ...
Chery Mau Rilis Minimal 3 Mobil Baru pada 2025, di Antaranya PHEV Rakitan Lokal Mobil Listrik Insan Akbar | 28 February 2025 JAKARTA – Chery berencana merilis beberapa mobil baru di Indonesia pada 2025. Di antaranya ada yang berteknologi plug-in hybrid electric vehicle ...