Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Komunitas Mobil Retro Tolak Pembatasan Usia Mobil dan Berikan Solusi

Berita Otomotif

Komunitas Mobil Retro Tolak Pembatasan Usia Mobil dan Berikan Solusi

JAKARTA - Para pemilik mobil retro tak setuju pembatasan usia mobil mulai 2025 di Jakarta. Sebagai gantinya, mereka memberikan sebuah solusi untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Jefri Fajar Abrian, Koordinator 10++, menegakan ketidaksetujuannya terhadap rencana kebijakan pembatasan usia mobil maksimal 10 tahun di Jakarta mulai 2025. Ia lebih menyukai jika pemerintah provinsi membuat kebijakan tertentu yang membatasi pergerakan mereka, bukan benar-benar melarangnya.

“Jadi (lebih baik) ada klasifikasinya. Untuk yang berusia relatif muda, 10 tahun, boleh keluar tiap hari tapi pajaknya tinggi. Sementara yang usia di atasnya seperti mobil retro kan tidak keluar tiap hari juga. Pelatnya dibuat khususnya saja dan hanya boleh keluar misalnya Sabtu-Minggu,” paparnya.

10++ sendiri merupakan kumpulan puluhan komunitas mobil retro dan klasik yang terbentuk sejak 2015. Jefri menyebut setidaknya ada 65 komunitas yang bergabung di antaranya Holden Jakarta, Retro Independent Family, Independent Retro Classic Club.

Mereka bersatu empat tahun lalu karena dipicu oleh wacana pembatasan usia roda empat oleh Gubernur DKI Jakarta kala itu, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Ketika itu, mereka sampai menandatangani petisi menolak rencana tersebut.

“Kami sampaikan kepada teman-teman kami, kebetulan kami punya relasi yang duduk di DPRD DKI lalu kami majukan itu. Suatu hari kami bertemu dengan pembuat kebijakan, Pak Ahok. Akhirnya beliau dengan entengnya ngomong ‘kami hanya berwacana kok’,” tandasnya.

Setelah misi mereka berhasil, 10++ lebih menjadi wadah silaturahmi para pecinta dan pemilik mobil retro dan klasik. Ada pula anggota yang usia mobilnya baru berusia 10 hingga belasan tahun.

Mereka punya akun Facebook dan Instagram resmi. Di Facebook, anggota mereka sudah mencapai sekitar 13 ribu orang.

“Sampai kemarin kami disentil lagi,” tegas Jefri menyinggung Instruksi Gubernur Nomor 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara yang di antaranya mengatur tentang pembatasan usia kendaraan mulai 2025.

Mobil retro dan klasik, menurut Jefri, tidak banyak jumlahnya di Jakarta. Para pemiliknya pun hanya menggunakannya sebagai mobil hobi yang dikendarai sewaktu-waktu di kala senggang, bukan sebagai mobil harian. [Xan/Ari]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang