Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Keinginan Pemilik Mobil di Indonesia untuk Berasuransi Rendah, Kenapa Ya?

Berita Otomotif

Keinginan Pemilik Mobil di Indonesia untuk Berasuransi Rendah, Kenapa Ya?

JAKARTA - Keinginan masyarakat di Indonesia untuk mengasuransikan mobilnya masih amat rendah. Ini antara lain karena literasi keuangan mereka yang masih belum baik.

Rudy Chen, Chief Executive Officer (CEO) Asuransi Astra, mengatakan bahwa para pemilik mobil di Tanah Air masih benar-benar merasa asuransi kendaraan adalah hal yang teramat penting. Mereka menganggap bahwa hal itu bukan prioritas.

“Orang-orang masih berpikir, ‘beli asuransi apa sih yang didapat?’. Kalau bicara inklusi keuangan kan ada banyak hal seperti asuransi, bank, leasing (kredit kendaraan), dan sebagainya. Dari semua itu inklusi untuk asuransi termasuk yang di bawah,” paparnya usai seremoni peluncuran versi terbaru aplikasi smartphone Asuransi Astra pada Kamis (19/9/2019) di Jakarta.

Faktor tersebut mempengaruhi awareness (kesadaran) mereka untuk mengambil asuransi. Rudy lalu membandingkan antara keinginan orang-orang untuk mengambil leasing dengan keengganan mereka berasuransi. Ia menilai masyarakat baru menganggap sesuatu yang manfaatnya langsung terasa.

“Leasing, kan, orang-orang pada tahu. Mereka bisa langsung bahwa mobil atau sepeda motor pulang dan bisa langsung dirasakan. Nah, untuk asuransi, baru terasa misalnya kalau sudah ada yang menabrak. Orang, kan, punya banyak kebutuhan dan prioritas. Jadi bisa saja belum sampai ke sana prioritasnya,” tandas dia.

Menempel Leasing
Karena itulah, para nasabah dari Asuransi Astra untuk produk kendaraan bermotor masih menempel dengan leasing. Pasalnya, kendaraan yang dibeli dengan cara leasing memang secara otomatis diasuransikan.

“Mungkin sekitar 60 - 70 persen nasabah masih (menempel dengan) leasing. Kalau beli kredit, kan, mau enggak mau mesti asuransi. Kalau beli tunai, kan, pilihan,” tukas Rudy.

Adapun jumlah nasabah Asuransi Astra untuk produk kendaraan bermotor saat ini berjumlah 400 ribu orang di seluruh Indonesia.

Keinginan berasuransi secara mandiri yang rendah, tambah dia, juga terdapat di nasabah sepeda motor. Apalagi, produk asuransi untuk roda dua berjenis TLO (Total Lost Only). [Xan/Ari]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang