Jokowi Akhirnya Putuskan Larangan Mudik Lebaran 2020

JAKARTA – Presiden Joko Widodo akhirnya mengambil keputusan melarang seluruh masyarakat Indonesia untuk mudik Lebaran di tengah pandemi virus Corona pada 2020. Ada dua alasan yang ia kemukakan.

Larangan mudik dari pemerintah awalnya hanya berlaku bagi sebagian pihak yaitu Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia (TNI – Polri), serta para pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Namun, melihat studi dan perkembangan terkini, kebijakan tersebut akan diubah.

Sebelumnya, Plt Menteri Perhubungan Luhut Binsar Panjaitan bersikeras pemerintah tidak akan melarang mudik tahun ini meski ada risiko penularan virus Corona. Alasannya adalah karena ekonomi harus tetap berjalan dan warga dinilai bakal tetap mudik meskipun dilarang. Akhirnya, pendirian itu berubah.

“Pada rapat hari ini saya ingin sampaikan juga bahwa mudik akan kami larang. Oleh sebab itu saya minta persiapan-persiapan yang berkaitan dengan ini mulai disiapkan,” tegas Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, melalui konferensi video dalam Rapat Terbatas Antisipasi Mudik pada Selasa (21/4/2020) yang disiarkan langsung di akun Facebook Setkab RI.

Artikel terkait

14 Ribu Orang Keluar Jabodetabek, Jokowi Minta Larangan Mudik Dipertegas

Berita Otomotif

30 March 2020

Jokowi Lontarkan Wacana Ganti Hari Libur Nasional untuk Geser Waktu Mudik

Berita Otomotif

02 April 2020

Menteri Perindustrian Minta Industri Otomotif Buat Ventilator bagi Pasien Corona

Berita Otomotif

30 March 2020

“Dari hasil survei Kementerian Perhubungan disampaikan yang tidak mudik 68 persen sementara yang tetap masih bersikeras mudik 24 persen dan yang sudah mudik 7 persen. Artinya, masih ada angka sangat besar yaitu 24 persen tadi,” tandas Jokowi.

Alasan kedua adalah berjalannya program-program bantuan ekonomi pemerintah kepada rakyat. Di antaranya adalah bantuan sosial (bansos) plus Kartu Prakerja.

“Bansos sudah mulai dilaksanakan kemarin. Pembagian sembako untuk Jabodetabek. Kartu Prakerja juga sudah berjalan. Minggu ini bansos tunai juga sudah dikerjakan. Dari sinilah saya ingin mengambil sebuah keputusan," tambahnya.

Dalam Diskusi Virtual Katadata pada Senin (21/4/2020) kemarin, Direktur Jendral Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setyadi membeberkan bahwa pemerintah sedang membicarakan kembali opsi larangan mudik. Pada sore itu dirinya juga akan membicarakan kembali wacana larangan mudik dengan Luhut. [Xan/Ari]