Beranda Berita Berita Otomotif Jaguar Land Rover Tutup 1 Pabrik Selama 2 Pekan Gara-gara China Jaguar Land Rover Tutup 1 Pabrik Selama 2 Pekan Gara-gara China Berita Otomotif Insan Akbar | 11 October 2018 16:11 COVENTRY – Jaguar Land Rover mengumumkan penutupan pabrik mereka di Solihull, Inggris selama dua pekan karena penjualan yang anjlok di China.Pabrikan yang bermarkas di Coventry, Inggris ini, menurut Carscoops, akan menutup pabrik mereka selama jangka waktu yang ditentukan mulai 22 Oktober mendatang. Kebijakan ini muncul setelah transaksi jual-beli mereka di China pada September menukik 46 persen.‘Negeri Tirai Bambu’ adalah pasar terbesar dan terpenting Jaguar Land Rover. Sebagai gambaran, pada 2017 negara ini menyumbang seperempat penjualan global mereka.Nasib nahas di China menambah rentetan problem Jaguar Land Rover. Sebelum ini, mereka sudah menghadapi penurunan penjualan model-model diesel serta ketidakpastian Brexit. Artikel terkait Jaguar Land Rover Operasikan Pabrik Bernilai Rp 24 Triliun di Slowakia Berita Otomotif 26 October 2018 Ford Kucurkan Rp 24 Triliun untuk China Berita Otomotif 12 October 2015 Land Rover Ungkap 3 Model Hybrid untuk Masa Depan Berita Otomotif 10 September 2015 “Sebagai bagian dari keberlanjutan strategi perusahaan untuk mencapai pertumbuhan yang menguntungkan, Jaguar Land Rover fokus menggapai efisiensi operasi dan akan menyesuaikan suplai sesuai dengan permintaan global,” jelas juru bicara korporasi.Pabrik Solihull mempekerjakan 9.000 orang. Fasilitas tersebut memproduksi model-model seperti Range Rover plus Land Rover Discovery. Menurut pabrikan mobil mewah yang dimiliki Tata Group India ini, para pekerja bakal tetap mendapat upah selama pabrik tutup sementara.“Pemesanan konsumen tidak akan terdampak dan karyawan-karyawan di pabrik nantinya tetap dibayar selama pemberhentian operasi,” lanjut sang juru bicara.Penyebab Penjualan Drop di ChinaJaguar Land Rover menjelaskan penjualan mereka drop di China salah satunya akibat para konsumen menunda pembelian kendaraan baru. Mereka menunggu pemerintah mengurangi bea masuk mobil impor.Namun, ketika bea masuk sudah lebih rendah, permintaan tetap seret. Mereka menduga konsumen menanti-nanti dampak perang dagang antara China dengan Amerika Serikat. Perang harga antar pesaing menjadi ‘pelengkap’ penderitaan. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait pabrik Jaguar Land Rover china jaguar land rover Solihull Cetak Insan Akbar Reporter Insan mulai menjadi jurnalis pada 2011 di sebuah harian umum nasional dan resmi bergabung ke Mobil123.com sejak Februari 2018. Ia menyelami dunia otomotif sejak 2012 dan paling tertarik dengan isu-isu industri. Berita Utama Asyik! Harga BBM Shell, BP, Vivo juga Turun Signifikan pada 1 Oktober 2024 Berita Otomotif Insan Akbar | 6 hari yang lalu JAKARTA – Tak cuma Pertamina yang menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) secara signifikan pada 1 Oktober 2024. Para pesaing yaitu Shell, BP AKR, ... Kabar Menyenangkan di Awal Oktober 2024, Harga BBM Pertamina Turun Jauh! Berita Otomotif Insan Akbar | 6 hari yang lalu JAKARTA – Ada kabar menyenangkan bagi para pemilik kendaraan bermotor pada 1 Oktober 2024. Harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamina turun ... Alasan Mobil Listrik China Kuasai Indonesia: Murah dan Berani Potong Harga Mobil Listrik Insan Akbar | 6 hari yang lalu JAKARTA – Merek-merek China saat ini menguasai pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia. Riset menunjukkan ini antara lain ... Merek-Merek China Kuasai Lebih dari 90 Persen Pasar Mobil Listrik Indonesia Mobil Listrik Insan Akbar | 6 hari yang lalu JAKARTA – Merek-merek asal China menunjukkan dominasi sangat kuat di pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia pada ... Komentar
Jaguar Land Rover Tutup 1 Pabrik Selama 2 Pekan Gara-gara China Berita Otomotif Insan Akbar | 11 October 2018 16:11 COVENTRY – Jaguar Land Rover mengumumkan penutupan pabrik mereka di Solihull, Inggris selama dua pekan karena penjualan yang anjlok di China.Pabrikan yang bermarkas di Coventry, Inggris ini, menurut Carscoops, akan menutup pabrik mereka selama jangka waktu yang ditentukan mulai 22 Oktober mendatang. Kebijakan ini muncul setelah transaksi jual-beli mereka di China pada September menukik 46 persen.‘Negeri Tirai Bambu’ adalah pasar terbesar dan terpenting Jaguar Land Rover. Sebagai gambaran, pada 2017 negara ini menyumbang seperempat penjualan global mereka.Nasib nahas di China menambah rentetan problem Jaguar Land Rover. Sebelum ini, mereka sudah menghadapi penurunan penjualan model-model diesel serta ketidakpastian Brexit. Artikel terkait Jaguar Land Rover Operasikan Pabrik Bernilai Rp 24 Triliun di Slowakia Berita Otomotif 26 October 2018 Ford Kucurkan Rp 24 Triliun untuk China Berita Otomotif 12 October 2015 Land Rover Ungkap 3 Model Hybrid untuk Masa Depan Berita Otomotif 10 September 2015 “Sebagai bagian dari keberlanjutan strategi perusahaan untuk mencapai pertumbuhan yang menguntungkan, Jaguar Land Rover fokus menggapai efisiensi operasi dan akan menyesuaikan suplai sesuai dengan permintaan global,” jelas juru bicara korporasi.Pabrik Solihull mempekerjakan 9.000 orang. Fasilitas tersebut memproduksi model-model seperti Range Rover plus Land Rover Discovery. Menurut pabrikan mobil mewah yang dimiliki Tata Group India ini, para pekerja bakal tetap mendapat upah selama pabrik tutup sementara.“Pemesanan konsumen tidak akan terdampak dan karyawan-karyawan di pabrik nantinya tetap dibayar selama pemberhentian operasi,” lanjut sang juru bicara.Penyebab Penjualan Drop di ChinaJaguar Land Rover menjelaskan penjualan mereka drop di China salah satunya akibat para konsumen menunda pembelian kendaraan baru. Mereka menunggu pemerintah mengurangi bea masuk mobil impor.Namun, ketika bea masuk sudah lebih rendah, permintaan tetap seret. Mereka menduga konsumen menanti-nanti dampak perang dagang antara China dengan Amerika Serikat. Perang harga antar pesaing menjadi ‘pelengkap’ penderitaan. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait pabrik Jaguar Land Rover china jaguar land rover Solihull
Jaguar Land Rover Operasikan Pabrik Bernilai Rp 24 Triliun di Slowakia Berita Otomotif 26 October 2018
Asyik! Harga BBM Shell, BP, Vivo juga Turun Signifikan pada 1 Oktober 2024 Berita Otomotif Insan Akbar | 6 hari yang lalu JAKARTA – Tak cuma Pertamina yang menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) secara signifikan pada 1 Oktober 2024. Para pesaing yaitu Shell, BP AKR, ...
Kabar Menyenangkan di Awal Oktober 2024, Harga BBM Pertamina Turun Jauh! Berita Otomotif Insan Akbar | 6 hari yang lalu JAKARTA – Ada kabar menyenangkan bagi para pemilik kendaraan bermotor pada 1 Oktober 2024. Harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamina turun ...
Alasan Mobil Listrik China Kuasai Indonesia: Murah dan Berani Potong Harga Mobil Listrik Insan Akbar | 6 hari yang lalu JAKARTA – Merek-merek China saat ini menguasai pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia. Riset menunjukkan ini antara lain ...
Merek-Merek China Kuasai Lebih dari 90 Persen Pasar Mobil Listrik Indonesia Mobil Listrik Insan Akbar | 6 hari yang lalu JAKARTA – Merek-merek asal China menunjukkan dominasi sangat kuat di pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia pada ...