Ini Rencana Importir Tesla Setelah Membeli Saham Renault Indonesia

JAKARTA – Prestige Motorcars, importir mobil-mobil mewah dan mobil listrik Tesla, kini memiliki sebagian saham dari agen tunggal pemegang merek (ATPM) Renault di Indonesia. Keduanya sepakat akan berkolaborasi di beragam aspek, seperti perluasan jaringan dan penjualan mobil listrik Renault.

Seperti diberitakan sebelumnya, importir umum yang didirikan oleh konglomerat muda Rudy Salim tersebut kini menjadi salah satu pemegang saham PT. Maxindo Renault Indonesia (MRI). Penandatanganan dokumen telah dilakukan pada Kamis (3/12/2020) di kantor pusat MRI di Pluit, Jakarta.

“Dengan reputasi kami yang baik di dunia otomotif di Indonesia, saya yakin aliansi strategis ini akan menghasilkan keuntungan untuk Renault di Indonesia. Kedepannya kami akan melakukan penetrasi secara masif di pasar Indonesia, engage dengan kelas menengah dan milenial, serta memberikan experience selayaknya konsumen luxury premium car. Kami juga akan sangat serius menggarap pasar mobil listrik Renault di Indonesia,” kata Rudy Salim, Presiden Direktur Prestige Motorcars melalui keterangan resmi.

Sekadar mengingatkan, MRI mengambil alih distribusi dan penjualan merek Renault di Tanah Air sejak dua tahun belakangan. Salah satu pergerakan mereka adalah merilis MPV murah Renault Triber.

Adapun Prestige Motorcars adalah pihak non-ATPM pertama di negeri ini yang menjual mobil listrik, melalui produk – produk Tesla. Mereka pun dikenal sebagai penjual mobil-mobil eksotis nan mahal.

Kerja sama MRI dengan Prestige Motorcars tidak hanya soal penjualan mobil listrik Renault. Prestige Motorcars juga akan membantu peningkatan jaringan 3S (Sales, Service, Spare Parts/Penjualan, Servis, Suku Cadang) merek asal Prancis tersebut di Nusantara.

Pada akhir 2020, Renault akan memiliki 19 dealer di seluruh Tanah Air. Pada 2021, bakal ada belasan dealer baru lagi yang mereka didirikan.

“Secara target korporasi pada 2021, Renault Indonesia akan kembali menambah 16 lokasi dealer resmi dan menutup tahun dengan pencapaian total 35 dealer di seluruh Indonesia,” tegas Davy Tuilan selaku Chief Operating Officer MRI.

Keduanya bakal pula berkolaborasi menciptakan platform bisnis mobil bekas Renault (Renault’s Used Car). Ada pula kerja sama di sektor suku cadang dan servis maupun strategi komunikasi serta penjualan yang menggabungkan daring (online) dengan luring (offline). [Xan/Ari]