INEOS Grenadier, Mobil 4X4 Tangguh Berjantung BMW

JAKARTA – Prototipe INEOS Grenadier hadir di pameran mobil unik dan klasik Concours of Elegance bersama legenda mobil 4X4 bersejarah di dunia.

Akhir pekan kemarin, selama tiga hari, produk pertama racikan INEOS Automotive tersebut dipajang bersama Land Rover edisi pertama yang baru direstorasi (JUE 477), Toyota FJ40 (1980), Willys Jeep (1944) dan Mercedes-Benz G-Class (1988).

“Senang rasanya melihat Grenadier hadir di antara mobil legendaris ini. Anda dapat melihat proporsi dan corak desain umumnya dan tentu saja fungsi yang sama jelasnya. Menurut saya, sudah sewajarnya Grenadier disejajarkan dengan ikon-ikon 4x4 ini, dan jika yang lain setuju, berarti sasaran desain kami telah tercapai,” ucap Toby Ecuyer, Kepala Desain INEOS Automotive.

INEOS Grenadier didirikan pertama kalinya pada 2017 oleh Sir Jim Ratcliffe yang merupakan penggemar mobil dan petualang berpengalaman. INEOS merancang kendaraan offroad 4X4 yang tangguh di segala medan untuk kehidupan modern.

“Mobil ini sangat pantas dipajang bersama koleksi ikon-ikon off-road. Mobil ikon off-road telah menjadi inspirasi bagi proyek Grenadier dan mewakili semangat menjelajah ke mana saja tanpa kompromi, yang akan diwujudkan oleh mobil ini kepada para pelanggan di seluruh dunia,” kata Dirk Heilmann, CEO INEOS Automotive.

Pengujian terhadap prototipe Grenadier ini sekarang sudah berjalan sepenuhnya, dengan tujuan menempuh 1,8 juta kilometer di on-road maupun off-road selama setahun ke depan. Penjualan di pasar internasional rencananya dimulai pada akhir 2021. Kendaraan ini diproduksi dengan bekerja sama rumah desain Magna Steyr.

Kendaraan yang desainnya mirip dengan Land Rover Defender ini menggunakan mesin 3.0-L enam-silinder segaris TwinPower turbo milik BMW. Jantung mekanis tersebut disandingkan dengan transmisi delapan percepatan otomatis milik ZF.

Sebagai informasi, INEOS sendiri merupakan produsen petrokimia terkemuka di dunia. INEOS mempekerjakan 23 ribu karyawan di 34 bidang usaha dengan jaringan yang tersebar di 183 fasilitas manufaktur di 26 negara. [Dew/Ari]