JAKARTA – Hyundai meluncurkan layanan purnajual baru kepada para pemilik mobil listrik mereka, yaitu pengecasan baterai darurat di tengah jalan selama 24 jam.
Putra Samiaji, Head of Service PT. Hyundai Motors Indonesia (HMID), mengatakan Hyundai tak hanya menjual mobil listrik tapi juga menyiapkan layanan-layanan purnajual bagi para pemiliknya. Di antaranya layanan pengecasan darurat ketika daya baterai habis alias mobile charging.
“Ini mungkin baru di Indonesia. Kami punya mobile charging 24 jam. Kami donorkan (daya) baterai dalam kondisi darurat, kalau kehabisan di jalan tiba – tiba. Kami datang dengan mobil listrik yang memiliki converter sehingga bisa berfungsi mendonorkan daya listriknya,” ucap dia di sela - sela konferensi pers ‘Hyundai Track Day’ pada Jumat (19/3/2021) di Sirkuit Sentul, Bogor.
Layanan mobile charging Hyundai mampu mengisi daya baterai hingga maksimal 70 persen. Converter bertipe DC Fast Charging bisa mengisi daya sebanyak 30 KwH dalam 1 jam.
Sekadar mengingatkan, pada 2020 kemarin Hyundai meluncurkan dua mobil listrik murni yaitu Ioniq plus Kona EV. Keduanya kini menjadi mobil listrik termurah di pasar otomotif Nusantara.
Ioniq, per Maret 2021, berbanderol on-the road (OTR) Jakarta Rp 637 juta untuk tipe Prime dan Rp 677 juta bagi tipe Signature. Adapun Kona EV hanya terdiri dari satu pilihan dengan banderol Rp 697 juta.
Lebih lanjut, pabrikan otomotif asal Korea Selatan tersebut untuk sementara baru menyiapkan empat unit mobil listrik plus converter bagi layanan mobile charging bagi konsumen. Persebarannya di Jakarta, Bandung, Surabaya.
“Dua unit di Jakarta, satu unit di Bandung, dan satu unit di Surabaya,” tandas Putra.
Hyundai secara kontinyu bakal menambah lagi unit mobil listrik beserta converter untuk mobile charging. Area persebarannya juga akan diperluas.
“Kami akan mengembangkannya terus agar menjadi makin jauh (cakupan layanannya). Untuk tahun ini, kami sediakan empat dulu,” lanjutnya lagi.
Setiap mobil listrik Hyundai dilengkapi perawatan gratis selama lima tahun atau hingga 75 ribu km. Ada pula garansi baterai selama 8 tahun atau 160 ribu km.
Hyundai sendiri kini sedang membangun pabrik di Cikarang, Bekasi yang rencananya merakit lokal mobil listrik mulai awal 2022. Belum jelas, model mana yang kelak diproduksi. [Xan/Ari]
Berita Utama

Bikin Innova Berasa Ketinggalan Zaman, Ini Mobil Keluarga Paling Canggih!
Video
Test Drive Toyota Veloz: Terbukti Bisa Mengerem Sendiri, asalkan…
Review
Siap-siap, 7 Juli 2022 Nanti Daihatsu Meluncurkan Mobil Baru Lagi
Berita Otomotif