Beranda Berita Berita Otomotif Honda Buka Peluang Jadi Armada Taksi Online di Indonesia Honda Buka Peluang Jadi Armada Taksi Online di Indonesia Berita Otomotif Insan Akbar | 29 November 2019 06:35 JAKARTA – Honda mengaku ada pendekatan-pendekatan dengan perusahaan ride sharing (taksi online) di Indonesia.Sejauh ini Honda belum berkolaborasi dengan satu korporasi taksi online pun di Tanah Air. Tapi, Billy Yusak selaku Business Innovation, Sales, and Marketing PT. Honda Prospect Motor (HPM) mengatakan pihaknya tak masalah jika ada perusahaan yang meminta mereka menyuplai armada taksi online dalam jumlah banyak.Ia juga mengklaim penjajakan ke arah itu terjadi. Agen pemegang merek Honda di Nusantara tersebut menurutnya sudah melakukan pembicaraan dengan ‘pemain’ di sektor itu. Sayang, identitas korporasi masih Billy rahasiakan.“Untuk penjualan fleet seperti itu (taksi online) kami terbuka kok. Kami belum bisa bicara sekarang sih, tapi pendekatan ada,” ucap dia beberapa waktu lalu di Kemayoran, Jakarta. Artikel terkait Perusahaan Taksi Online Ini Bayar Ribuan Orang untuk Tak Bawa Mobil Sebulan Berita Otomotif 01 October 2018 Taksi Online Sebabkan Peningkatan Kematian Kecelakaan Berita Otomotif 29 October 2018 Volvo Bikin Kampanye Aneh, Larang Orang Beli Mobil Mereka Berita Otomotif 30 May 2023 Sebagai informasi, pasar otomotif global saat ini sedang mengalami disrupsi. Salah satu pemicu disrupsi itu adalah masuknya era taksi online yang diramalkan bisa membuat orang-orang kelak tidak lagi berkeinginan membeli dan memiliki mobil pribadi.Berbagai pabrikan otomotif dunia sekarang sudah menanamkan modal di perusahaan taksi online besar. Hyundai Motor Company serta Toyota Motor Corporation berinvestasi di Grab.Mitsubishi Motors Corporation (MMC) membenamkan duit mereka di startup unicorn Indonesia, Go-Jek. Mereka bahkan mengungkapkan kolaborasi dengan Go-Jek akan menjadi strategi baru mereka menggeber bisnis di masa depan.Tak hanya perusahaan-perusahaan global yang bergerak. Raksasa bisnis Indonesia, PT. Astra International, telah pula menanamkan modal di Go-Jek.Astra malah sudah membentuk satu joint venture (perusahaan rintisan) baru dengan Go-Jek yang bergerak di bidang fleet. Namanya mencerminkan sasaran bisnis mereka: Gofleet.Billy mengakui dunia otomotif global sedang mengalami disrupsi yang antara lain disebabkan oleh taksi online. Akan tetapi, tambah dia, keberadaan taksi online belum sampai mengganggu transaksi jual-beli retail di Nusantara.Penurunan penjualan mobil nasional yang saat ini terjadi bukan disebabkan gangguan dari taksi online. Sekadar memberitahu, wholesales (distribusi ke dealer) dari Januari – Oktober kemarin turun 11,8 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelum menjadi 849.609 unit sedangkan retail (distribusi ke konsumen) turun 10,4 persen menjadi 847.164 unit.“Belum, di Indonesia belum seperti itu,” tandasnya. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Ride Sharing Taksi online Honda Honda Indonesia Cetak Berita Utama Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ... Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Komentar
Honda Buka Peluang Jadi Armada Taksi Online di Indonesia Berita Otomotif Insan Akbar | 29 November 2019 06:35 JAKARTA – Honda mengaku ada pendekatan-pendekatan dengan perusahaan ride sharing (taksi online) di Indonesia.Sejauh ini Honda belum berkolaborasi dengan satu korporasi taksi online pun di Tanah Air. Tapi, Billy Yusak selaku Business Innovation, Sales, and Marketing PT. Honda Prospect Motor (HPM) mengatakan pihaknya tak masalah jika ada perusahaan yang meminta mereka menyuplai armada taksi online dalam jumlah banyak.Ia juga mengklaim penjajakan ke arah itu terjadi. Agen pemegang merek Honda di Nusantara tersebut menurutnya sudah melakukan pembicaraan dengan ‘pemain’ di sektor itu. Sayang, identitas korporasi masih Billy rahasiakan.“Untuk penjualan fleet seperti itu (taksi online) kami terbuka kok. Kami belum bisa bicara sekarang sih, tapi pendekatan ada,” ucap dia beberapa waktu lalu di Kemayoran, Jakarta. Artikel terkait Perusahaan Taksi Online Ini Bayar Ribuan Orang untuk Tak Bawa Mobil Sebulan Berita Otomotif 01 October 2018 Taksi Online Sebabkan Peningkatan Kematian Kecelakaan Berita Otomotif 29 October 2018 Volvo Bikin Kampanye Aneh, Larang Orang Beli Mobil Mereka Berita Otomotif 30 May 2023 Sebagai informasi, pasar otomotif global saat ini sedang mengalami disrupsi. Salah satu pemicu disrupsi itu adalah masuknya era taksi online yang diramalkan bisa membuat orang-orang kelak tidak lagi berkeinginan membeli dan memiliki mobil pribadi.Berbagai pabrikan otomotif dunia sekarang sudah menanamkan modal di perusahaan taksi online besar. Hyundai Motor Company serta Toyota Motor Corporation berinvestasi di Grab.Mitsubishi Motors Corporation (MMC) membenamkan duit mereka di startup unicorn Indonesia, Go-Jek. Mereka bahkan mengungkapkan kolaborasi dengan Go-Jek akan menjadi strategi baru mereka menggeber bisnis di masa depan.Tak hanya perusahaan-perusahaan global yang bergerak. Raksasa bisnis Indonesia, PT. Astra International, telah pula menanamkan modal di Go-Jek.Astra malah sudah membentuk satu joint venture (perusahaan rintisan) baru dengan Go-Jek yang bergerak di bidang fleet. Namanya mencerminkan sasaran bisnis mereka: Gofleet.Billy mengakui dunia otomotif global sedang mengalami disrupsi yang antara lain disebabkan oleh taksi online. Akan tetapi, tambah dia, keberadaan taksi online belum sampai mengganggu transaksi jual-beli retail di Nusantara.Penurunan penjualan mobil nasional yang saat ini terjadi bukan disebabkan gangguan dari taksi online. Sekadar memberitahu, wholesales (distribusi ke dealer) dari Januari – Oktober kemarin turun 11,8 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelum menjadi 849.609 unit sedangkan retail (distribusi ke konsumen) turun 10,4 persen menjadi 847.164 unit.“Belum, di Indonesia belum seperti itu,” tandasnya. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Ride Sharing Taksi online Honda Honda Indonesia
Perusahaan Taksi Online Ini Bayar Ribuan Orang untuk Tak Bawa Mobil Sebulan Berita Otomotif 01 October 2018
Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ...
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...