Ditanya Produk Baru, Honda: Ada Kejutan Besar di GIIAS 2020

JAKARTA – Honda menyinggung soal adanya kejutan produk baru dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2020 yang akan berlangsung 6-16 Agustus tahun depan.

Rencana peluncuran bisa dikatakan sebagai salah satu rahasia terdalam dari masing-masing pabrikan, tak terkecuali Honda. Yusak Billy, Business Innovation, Sales, and Marketing Director PT. Honda Prospect Motor (HPM) dalam wawancara pada akhir pekan lalu masih pelit bicara soal strategi produk baru pada 2020.

Jangankan untuk menyebut modelnya. Berbicara jumlahnya pun ia tidak mau. Billy hanya mengisyaratkan Honda akan menggelar peluncuran produk di GIIAS 2020.

“Penyegaran produk ada tapi kami belum bisa ngomong. Tapi, untuk kejutan besarnya, lihat saja di GIIAS yang akan datang,” ucap dia di Kemayoran, Jakarta.

Artikel terkait

Honda Ungkap Rencana Luncurkan Tambahan Beberapa Model Baru Tahun Ini

Berita Otomotif

10 April 2019

Honda Bisa Tunda Peluncuran Model Baru karena Corona

Berita Otomotif

12 May 2020

GIIAS 2020 akan DIselenggarakan di 4 Kota, Ini Jadwalnya

Berita Otomotif

11 December 2019

Sisanya adalah Mobilio minor change, Civic turbo minor change, BR-V minor change, dan HR-V Mugen Edition.

Pasar mobil tahun ini sendiri sedang lesu. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) menunjukkan, wholesales (distribusi ke dealer) dari Januari – Oktober kemarin turun 11,8 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelum menjadi 849.609 unit sedangkan retail (distribusi ke konsumen) turun 10,4 persen menjadi 847.164 unit.

Hampir seluruh merek turun, termasuk Honda. Wholesales Honda terjerembab turun 16,1 persen menjadi 111.824 unit, sementara retail turun 8,8 persen menjadi 122.066 unit.

Ini menyebabkan proyeksi penjualan mobil 2019 dari Gaikindo harus mengalami revisi dari 1,1 juta menjadi 1 juta unit. Tahun depan, menurut perkiraan sementara Gaikindo, pasar bisa naik tipis 5 persen menjadi 1,050 juta unit.

Billy mengakui bahwa salah satu cara mendorong penjualan di saat pasar masih datar adalah memunculkan produk baru. Akan tetapi, ia menolak memberi petunjuk apakah Honda bakal lebih agresif lagi tahun depan, jika dikomparasikan dengan tahun ini.

“Salah satu cara untuk mendongkrak penjualan adalah penyegaran produk. Kami punya strategi itu. Tapi tentunya ada juga bagaimana bisa mempermudah konsumen beli mobil, program pelayanan kita juga terhadap purnajual. Itu semua kami pertimbangkan,” papar dia. [Xan/Ari]