Beranda Berita Berita Otomotif Taksi Online Sebabkan Peningkatan Kematian Kecelakaan Taksi Online Sebabkan Peningkatan Kematian Kecelakaan Berita Otomotif Adi Hidayat | 29 October 2018 15:00 CHICAGO – Taksi online seperti Uber dan Lyft ternyata bertanggung jawab atas terjadinya peningkatan angka kematian pada kecelakaan di Amerika Serikat.Hal ini disampaikan dalam laporan penelitian yang dilakukan oleh University of Chicago dan Rice University. Dalam penelitian tersebut mereka membandingkan antara data kecelakaan yang menyebabkan kematian dari National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) dengan pertama kalinya Uber dan Lyft beroperasi di berbagai kota. Artikel terkait Perusahaan Taksi Online Ini Bayar Ribuan Orang untuk Tak Bawa Mobil Sebulan Berita Otomotif 01 October 2018 Hati-Hati, Pengemudi Taksi Online Demo Besar-Besaran Hari Ini Berita Otomotif 29 October 2018 Pemerintah Berlakukan Aturan Taksi Online Setelah Lebaran Berita Otomotif 30 May 2023 Penelitian tersebut menunjukkan bahwa angka kematian lalu lintas sempat menurun dari tahun 1985 hingga 2010. Namun jumlah kecelakaan kembali meningkat sebesar 2-3 persen sejak 2011 saat Uber dan Lyft mulai beroperasi. Peningkatan tersebut setara dengan 1.100 kematian setiap tahunnya.Peneliti pun mengaitkan hal ini dengan lamanya pengemudi di jalan dibandingkan ketika mereka berkendara untuk keperluan pribadi. Mereka menyebut bahwa pengemudi taksi online menghabiskan 40 hingga 60 persen waktunya hanya untuk mencari penumpang.Hasil penelitian ini pun langsung disanggah oleh Uber dan Lyft.“Penelitian ini jelas salah mulai dari metodologi penelitian hingga kesimpulannya. Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa taksi online telah menghadirkan transportasi aman di daerah-daerah yang kurang memiliki pilihan transportasi dan meningkatkan mobilitas di perkotaan. Keamanan dan pelindungan orang di jalan adalah prioritas kami, tutur Juru Bicara Lyft kepada The Drive.com.Sementara Uber menyebut bahwa penelitian ini belum memenuhi kaidah penelitian yang seharusnya. Mereka menilai sebuah penelitian seharusnya juga dikaji oleh rekan sejawat yang merupakan standard prosedur sebuah penelitian akademis. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Ride Sharing Online Taksi online kendaraan Uber taksi Cetak Berita Utama Asyik! Harga BBM Shell, BP, Vivo juga Turun Signifikan pada 1 Oktober 2024 Berita Otomotif Insan Akbar | 01 October 2024 JAKARTA – Tak cuma Pertamina yang menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) secara signifikan pada 1 Oktober 2024. Para pesaing yaitu Shell, BP AKR, ... Kabar Menyenangkan di Awal Oktober 2024, Harga BBM Pertamina Turun Jauh! Berita Otomotif Insan Akbar | 01 October 2024 JAKARTA – Ada kabar menyenangkan bagi para pemilik kendaraan bermotor pada 1 Oktober 2024. Harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamina turun ... Alasan Mobil Listrik China Kuasai Indonesia: Murah dan Berani Potong Harga Mobil Listrik Insan Akbar | 01 October 2024 JAKARTA – Merek-merek China saat ini menguasai pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia. Riset menunjukkan ini antara lain ... Merek-Merek China Kuasai Lebih dari 90 Persen Pasar Mobil Listrik Indonesia Mobil Listrik Insan Akbar | 01 October 2024 JAKARTA – Merek-merek asal China menunjukkan dominasi sangat kuat di pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia pada ... Komentar
Taksi Online Sebabkan Peningkatan Kematian Kecelakaan Berita Otomotif Adi Hidayat | 29 October 2018 15:00 CHICAGO – Taksi online seperti Uber dan Lyft ternyata bertanggung jawab atas terjadinya peningkatan angka kematian pada kecelakaan di Amerika Serikat.Hal ini disampaikan dalam laporan penelitian yang dilakukan oleh University of Chicago dan Rice University. Dalam penelitian tersebut mereka membandingkan antara data kecelakaan yang menyebabkan kematian dari National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) dengan pertama kalinya Uber dan Lyft beroperasi di berbagai kota. Artikel terkait Perusahaan Taksi Online Ini Bayar Ribuan Orang untuk Tak Bawa Mobil Sebulan Berita Otomotif 01 October 2018 Hati-Hati, Pengemudi Taksi Online Demo Besar-Besaran Hari Ini Berita Otomotif 29 October 2018 Pemerintah Berlakukan Aturan Taksi Online Setelah Lebaran Berita Otomotif 30 May 2023 Penelitian tersebut menunjukkan bahwa angka kematian lalu lintas sempat menurun dari tahun 1985 hingga 2010. Namun jumlah kecelakaan kembali meningkat sebesar 2-3 persen sejak 2011 saat Uber dan Lyft mulai beroperasi. Peningkatan tersebut setara dengan 1.100 kematian setiap tahunnya.Peneliti pun mengaitkan hal ini dengan lamanya pengemudi di jalan dibandingkan ketika mereka berkendara untuk keperluan pribadi. Mereka menyebut bahwa pengemudi taksi online menghabiskan 40 hingga 60 persen waktunya hanya untuk mencari penumpang.Hasil penelitian ini pun langsung disanggah oleh Uber dan Lyft.“Penelitian ini jelas salah mulai dari metodologi penelitian hingga kesimpulannya. Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa taksi online telah menghadirkan transportasi aman di daerah-daerah yang kurang memiliki pilihan transportasi dan meningkatkan mobilitas di perkotaan. Keamanan dan pelindungan orang di jalan adalah prioritas kami, tutur Juru Bicara Lyft kepada The Drive.com.Sementara Uber menyebut bahwa penelitian ini belum memenuhi kaidah penelitian yang seharusnya. Mereka menilai sebuah penelitian seharusnya juga dikaji oleh rekan sejawat yang merupakan standard prosedur sebuah penelitian akademis. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Ride Sharing Online Taksi online kendaraan Uber taksi
Perusahaan Taksi Online Ini Bayar Ribuan Orang untuk Tak Bawa Mobil Sebulan Berita Otomotif 01 October 2018
Asyik! Harga BBM Shell, BP, Vivo juga Turun Signifikan pada 1 Oktober 2024 Berita Otomotif Insan Akbar | 01 October 2024 JAKARTA – Tak cuma Pertamina yang menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) secara signifikan pada 1 Oktober 2024. Para pesaing yaitu Shell, BP AKR, ...
Kabar Menyenangkan di Awal Oktober 2024, Harga BBM Pertamina Turun Jauh! Berita Otomotif Insan Akbar | 01 October 2024 JAKARTA – Ada kabar menyenangkan bagi para pemilik kendaraan bermotor pada 1 Oktober 2024. Harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamina turun ...
Alasan Mobil Listrik China Kuasai Indonesia: Murah dan Berani Potong Harga Mobil Listrik Insan Akbar | 01 October 2024 JAKARTA – Merek-merek China saat ini menguasai pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia. Riset menunjukkan ini antara lain ...
Merek-Merek China Kuasai Lebih dari 90 Persen Pasar Mobil Listrik Indonesia Mobil Listrik Insan Akbar | 01 October 2024 JAKARTA – Merek-merek asal China menunjukkan dominasi sangat kuat di pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia pada ...