Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Hari Pertama PSBB Depok, Lalin Masih Terpantau Padat

Berita Otomotif

Hari Pertama PSBB Depok, Lalin Masih Terpantau Padat

JAKARTA – Hari pertama Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB) di Depok masih dipadati oleh kendaraan bermotor, berdasarkan pemantauan di salah satu pos pengecekan (check point).

Pada Rabu (15/4/2020), Depok mulai memberlakukan PSBB selama dua pekan untuk menanggulangi penularan virus Corona atau Covid-19. Pada hari yang sama, PSBB juga berlaku di Bogor dan Bekasi.

Sebelum ini, tepatnya pada 10 – 24 April 2020, PSBB sudah terlebih dahulu dilakukan di DKI Jakarta. Pelaksanaan PSBB di Ibu Kota sempat diwarnai oleh bentroknya aturan mengenai ojek online dari Menteri Kesehatan Terawan dengan Plt. Menteri Perhubungan Luhut Binsar Panjaitan. 

Lebih lanjut, meski telah menerapkan PSBB, lalu lintas Depok masih dipadati kendaraan. Ini diketahui dari hasil pemeriksaan pada salah satu check point yang berlokasi di bawah fly over Universitas Indonesia.

Berdasarkan pantauan kepolisian, lalu lintas kendaraan dari arah Lenteng Agung, Jakarta Selatan menuju kota Depok masih ramai. Jumlahnya mencapai ratusan unit per lima menit.

“Untuk per 5 menit sekali ada 200 motor yang melintas masuk ke Kota Depok sedangkan per 5 menit sekali ada 100 mobil yang melintas di perbatasan menuju kota Depok,” kata Kasat Lantas Polres Metro Kota Depok Kompol Sutomo di Simpang UI, Depok, Rabu (15/4/2020) seperti dikutip dari situs resmi NTMC Polri.

Sutomo menjelaskan pihaknya, bersama-sama dengan aparat gabungan di wilayah perbatasan, akan mengimbau para pengendara mematuhi peraturan penerapan PSBB Depok. DI antaranya adalah kewajiban menggunakan masker, juga jumlah penumpang maksimum 50 persen dari kapasitas mobil.

Sebanyak 20 pintu masuk dan keluar kota Depok menuju Jakarta, Bogor, Tangerang Selatan bakal dijaga oleh tim gabungan. Mereka terdiri dari Polres, TNI, Satpol PP, serta Dinas Perhubungan serta pihak-pihak lainnya.

“Termasuk memberdayakan kelompok sadar kamtibmas yang ada di Kota Depok saat mulai diberlakukan PSBB,” lanjut Sutomo.

Anggota gabungan akan dibagi dalam dua shift. Sebanyak 25 anggota berjaga di pagi hari, sedangkan 25 anggota lain bersiaga di sore hingga malam hari. [Xan/Ari]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang