Beranda Berita Berita Otomotif Google: Gara-gara Pendemi, Masyarakat Terpaksa Tunda Beli Kendaraan Google: Gara-gara Pendemi, Masyarakat Terpaksa Tunda Beli Kendaraan Berita Otomotif Adi Hidayat | 15 August 2020 06:00 JAKARTA – Google mengeluarkan hasil survei yang memperlihatkan bahwa sebagian besar konsumen otomotif saat ini menunda membeli mobil meski minat tetap tinggi.Hal tersebut disampaikan oleh Yudistira Adi Nugroho, Industry Manager, Google Indonesia. Dalam paparannya, Ia menyebutkan bahwa saat ini minat membeli mobil tetap tinggi meski berada dalam kondisi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Artikel terkait BRI Jalin Kerjasama dengan Perusahaan Pembiayaan Kendaraan Berita Otomotif 13 September 2018 Google Assistant akan Dibuat Lebih Atraktif Berita Otomotif 30 May 2023 73 Persen Orang Indonesia Beli Mobil Lewat Smatphone Berita Otomotif 12 April 2017 Setidaknya 14% dari koresponden mengaku akan membeli mobil pada bulan ini. Sementara untuk koresponen yang berencana untuk membeli mobil dalam dua hingga enam bulan ke depan mencapai 16%. Selanjutnya, 29% dari responden menegaskan masih menunggu situasi membaik dan 38% lainnya mengaku tidak tahu kapan akan membeli mobil.“Banyak (koresponden) yang mengatakan bahwa mereka ingin menunggu hingga situasi membaik dan 38 persen dari koresponden belum tahu kapan akan membeli kendaraan namun berencana untuk membeli kendaraan. Dari data tersebut menunjukkan adanya penundaan pembelian kendaraan,” ungkapnya.Menurutnya, ada banyak hal yang menyebabkan masyarakat menunda pembelian di kondisi pandemi. Salah satunya adalah adanya penurunan pendapatan dan kondisi ekonomi yang kurang baik saat ini. Tak tanggung-tanggung, 60% responden mengaku bajwa pendapatan mereka mengalami penurunan.“Pembelian mobil adalah salah satu pembelian paling besar di hidup seseorang. Bila kita meminta seseorang untuk membeli kendaraan ketika pendapatan sedang turun, maka itu akan menjadi keputusan yang sangat sulit,” tegasnya.Namun bukan berarti APM tidak bisa melakukan sesuatu untuk mengatasi tantangan ini. Ada beberapa langkah yang dinilai cukup efektif untuk meningkatkan jumlah penjualan kendaraan di Indonesia.Salah satu langkah yang bisa diambil adalah dengan memberikan beragam promo menarik di tengah pandemi. Paket-paket kredit yang memudahkan masyarakat seperti DP rendah dan cicilan ringan bisa menjadi pilihan.Selain itu, APM juga harus mulai melakukan penguatan penjualan secara online baik melalui situs resmi maupun dengan menggandeng marketplace. Hal ini karena selama pandemi, jumlah penjualan kendaraan secara online di masa pandemi sudah terbukti efektif.Salah satunya adalah acara Mobil123 Drive Virtual Expo 2020 yang diselenggarakan beberapa waktu lalu. Dalam event tersebut, pengunjung bisa melakukan pendaftaran test drive dan membeli mobil secara online. Langkah tersebut adalah sebuat terobosan yang telah terbukti efektif dalam memudahkan masyarakat membeli kendaraan. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mobil baru pembelian kendaraan pembelian kendaraan baru pembelian mobil baru Google Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Google: Gara-gara Pendemi, Masyarakat Terpaksa Tunda Beli Kendaraan Berita Otomotif Adi Hidayat | 15 August 2020 06:00 JAKARTA – Google mengeluarkan hasil survei yang memperlihatkan bahwa sebagian besar konsumen otomotif saat ini menunda membeli mobil meski minat tetap tinggi.Hal tersebut disampaikan oleh Yudistira Adi Nugroho, Industry Manager, Google Indonesia. Dalam paparannya, Ia menyebutkan bahwa saat ini minat membeli mobil tetap tinggi meski berada dalam kondisi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Artikel terkait BRI Jalin Kerjasama dengan Perusahaan Pembiayaan Kendaraan Berita Otomotif 13 September 2018 Google Assistant akan Dibuat Lebih Atraktif Berita Otomotif 30 May 2023 73 Persen Orang Indonesia Beli Mobil Lewat Smatphone Berita Otomotif 12 April 2017 Setidaknya 14% dari koresponden mengaku akan membeli mobil pada bulan ini. Sementara untuk koresponen yang berencana untuk membeli mobil dalam dua hingga enam bulan ke depan mencapai 16%. Selanjutnya, 29% dari responden menegaskan masih menunggu situasi membaik dan 38% lainnya mengaku tidak tahu kapan akan membeli mobil.“Banyak (koresponden) yang mengatakan bahwa mereka ingin menunggu hingga situasi membaik dan 38 persen dari koresponden belum tahu kapan akan membeli kendaraan namun berencana untuk membeli kendaraan. Dari data tersebut menunjukkan adanya penundaan pembelian kendaraan,” ungkapnya.Menurutnya, ada banyak hal yang menyebabkan masyarakat menunda pembelian di kondisi pandemi. Salah satunya adalah adanya penurunan pendapatan dan kondisi ekonomi yang kurang baik saat ini. Tak tanggung-tanggung, 60% responden mengaku bajwa pendapatan mereka mengalami penurunan.“Pembelian mobil adalah salah satu pembelian paling besar di hidup seseorang. Bila kita meminta seseorang untuk membeli kendaraan ketika pendapatan sedang turun, maka itu akan menjadi keputusan yang sangat sulit,” tegasnya.Namun bukan berarti APM tidak bisa melakukan sesuatu untuk mengatasi tantangan ini. Ada beberapa langkah yang dinilai cukup efektif untuk meningkatkan jumlah penjualan kendaraan di Indonesia.Salah satu langkah yang bisa diambil adalah dengan memberikan beragam promo menarik di tengah pandemi. Paket-paket kredit yang memudahkan masyarakat seperti DP rendah dan cicilan ringan bisa menjadi pilihan.Selain itu, APM juga harus mulai melakukan penguatan penjualan secara online baik melalui situs resmi maupun dengan menggandeng marketplace. Hal ini karena selama pandemi, jumlah penjualan kendaraan secara online di masa pandemi sudah terbukti efektif.Salah satunya adalah acara Mobil123 Drive Virtual Expo 2020 yang diselenggarakan beberapa waktu lalu. Dalam event tersebut, pengunjung bisa melakukan pendaftaran test drive dan membeli mobil secara online. Langkah tersebut adalah sebuat terobosan yang telah terbukti efektif dalam memudahkan masyarakat membeli kendaraan. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mobil baru pembelian kendaraan pembelian kendaraan baru pembelian mobil baru Google
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...