Beranda Berita Berita Otomotif Ganti-Ganti Merek Oli Bikin Mesin Bermasalah, Mitos atau Fakta Ganti-Ganti Merek Oli Bikin Mesin Bermasalah, Mitos atau Fakta Berita Otomotif Denny Basudewa | 14 July 2020 06:02 JAKARTA – Mesin mobil maupun motor disarankan untuk tidak dijejali dengan oli dari berbagai merek, karena bisa menimbulkan masalah di kemudian hari.Pabrikan oli menawarkan produk-produk yang diklaim bisa membuat performa mesin lebih baik. Di pasar aftermarket, tersedia beragam merek dan jenis oli ditawarkan dengan berbagai keunggulan. Banyaknya pilihan dengan segala paket promosi yang menarik, tentunya akan membuat calon konsumen tergiur. Artikel terkait Pelumas Mobil Super Moto™ Kini Diproduksi di Indonesia Berita Otomotif 03 March 2020 Deltalube Sapa Warga Lampung Berita Otomotif 25 March 2021 Ditempa Pandemi, Exxon Mobil Hadirkan Berbagai Inovasi Berita Otomotif 09 April 2021 Sekedar mengingatkan, manufaktur kendaraan memiliki standar tersendiri mengenai jenis pelumas yang digunakan. Setidaknya, pihak pabrikan mencantumkan jenis oli berdasarkan tingkat kekentalannya atau biasa dikenal viskositas.Meskipun memiliki tingkat viskositas relatif sama, kerap mengganti-ganti merek oli, ternyata dapat menimbulkan masalah pada mesin. Meskipun menggunakan bahan dasar yang relatif sekalipun, setiap merek pasti memiliki kandungan aditif tertentu.“Secara prinsip tidak ada perbedaan base oil yang digunakan, tapi yang membedakan adalah aditif yang dipakai. Jenis aditif yang digunakan masing-masing merek memiliki perbedaan, ditakutkan masing-masing aditif saling berlawanan dan pada akhirnya menimbulkan kerak atau gumpalan pada mesin,” ucap Agung Prabowo, Technical Specialist Heavy Duty Equipment PT Pertamina Lubricants dalam acara Ngobral Mobil123.com Kamis, 9 Juli 2020.Dikatakan beberapa member komunitas melakukan flushing saat hendak mengganti merek oli pada mesin kendaraannya. Cara ini dianggap cukup efektif untuk mengatasi masalah yang mungkin terjadi, seperti disebutkan di atas.Namun cara tersebut memakan lebih banyak biaya. Karena sebelum melakukan penggantian merek oli, sedikitnya konsumen memerlukan 2 takaran oli yang berbeda, saat flushing. Cara ini dianggap lebih boros. Pilihan lainnya adalah menyematkan carbon cleaner agar meminimalisir timbulnya kerak atau gumpalan pada mesin.“Kalau sebelumnya mesin pakai oli merek A, lalu mau flushing pakai oli merek B supaya bisa menggunakan oli merek B tanpa masalah kan jatuhnya rugi. Lalu ada yang pakai metode carbon clean di komunitas, menurut saya selama mereknya sama tidak perlu carbon clean,” jelasnya kemudian.Ia menambahkan jika tetap ingin menggunakan carbon cleaner, disarankan setelah tiga kali melakukan penggantian oli. Namun kembali lagi, jika merek dan jenis olinya tetap sama, maka langkah penggunaan carbon cleaner tidak terlalu diperlukan. [Dew/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait oli mobil pelumas kendaraan Oli Motor Ganti-ganti merek oli Cetak Denny Basudewa Reporter Cowok kelahiran Bogor, Jawa Barat ini gemar mendalami seluk beluk dunia otomotif. Dunia jurnalistik telah menjadi passion hidupnya sehingga ingin terus memberikan informasi seputar otomotif pada masyarakat. Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Ganti-Ganti Merek Oli Bikin Mesin Bermasalah, Mitos atau Fakta Berita Otomotif Denny Basudewa | 14 July 2020 06:02 JAKARTA – Mesin mobil maupun motor disarankan untuk tidak dijejali dengan oli dari berbagai merek, karena bisa menimbulkan masalah di kemudian hari.Pabrikan oli menawarkan produk-produk yang diklaim bisa membuat performa mesin lebih baik. Di pasar aftermarket, tersedia beragam merek dan jenis oli ditawarkan dengan berbagai keunggulan. Banyaknya pilihan dengan segala paket promosi yang menarik, tentunya akan membuat calon konsumen tergiur. Artikel terkait Pelumas Mobil Super Moto™ Kini Diproduksi di Indonesia Berita Otomotif 03 March 2020 Deltalube Sapa Warga Lampung Berita Otomotif 25 March 2021 Ditempa Pandemi, Exxon Mobil Hadirkan Berbagai Inovasi Berita Otomotif 09 April 2021 Sekedar mengingatkan, manufaktur kendaraan memiliki standar tersendiri mengenai jenis pelumas yang digunakan. Setidaknya, pihak pabrikan mencantumkan jenis oli berdasarkan tingkat kekentalannya atau biasa dikenal viskositas.Meskipun memiliki tingkat viskositas relatif sama, kerap mengganti-ganti merek oli, ternyata dapat menimbulkan masalah pada mesin. Meskipun menggunakan bahan dasar yang relatif sekalipun, setiap merek pasti memiliki kandungan aditif tertentu.“Secara prinsip tidak ada perbedaan base oil yang digunakan, tapi yang membedakan adalah aditif yang dipakai. Jenis aditif yang digunakan masing-masing merek memiliki perbedaan, ditakutkan masing-masing aditif saling berlawanan dan pada akhirnya menimbulkan kerak atau gumpalan pada mesin,” ucap Agung Prabowo, Technical Specialist Heavy Duty Equipment PT Pertamina Lubricants dalam acara Ngobral Mobil123.com Kamis, 9 Juli 2020.Dikatakan beberapa member komunitas melakukan flushing saat hendak mengganti merek oli pada mesin kendaraannya. Cara ini dianggap cukup efektif untuk mengatasi masalah yang mungkin terjadi, seperti disebutkan di atas.Namun cara tersebut memakan lebih banyak biaya. Karena sebelum melakukan penggantian merek oli, sedikitnya konsumen memerlukan 2 takaran oli yang berbeda, saat flushing. Cara ini dianggap lebih boros. Pilihan lainnya adalah menyematkan carbon cleaner agar meminimalisir timbulnya kerak atau gumpalan pada mesin.“Kalau sebelumnya mesin pakai oli merek A, lalu mau flushing pakai oli merek B supaya bisa menggunakan oli merek B tanpa masalah kan jatuhnya rugi. Lalu ada yang pakai metode carbon clean di komunitas, menurut saya selama mereknya sama tidak perlu carbon clean,” jelasnya kemudian.Ia menambahkan jika tetap ingin menggunakan carbon cleaner, disarankan setelah tiga kali melakukan penggantian oli. Namun kembali lagi, jika merek dan jenis olinya tetap sama, maka langkah penggunaan carbon cleaner tidak terlalu diperlukan. [Dew/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait oli mobil pelumas kendaraan Oli Motor Ganti-ganti merek oli
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...